Langsung ke TKP gan!
Quote:
Thanks Mimin & Momod ini HT ane yang ketiga
Quote:
Saat kita menggunakan jasa angkutan udara/pesawat, rasanya banyak betul larangan ini itu dan selalu berulang-ulang di ingatkan. Ini selalu menjadi pertanyaan ane dari dulu,sepele sih memang..tapi ane yakin ada faktor keamanan dan keselamatan, dan hal ini belum pernah ane tanyakan ke pramugari/pramugara yang mengingatkan, sampai pada akhirnya malam ini ane baru sempet cari infonya. Ternyata hal itu semua ada alasannya gan, sekarang yuk kita baca penjelasan -penjelasannya gan:
1. Kenapa harus melipat meja dan menaikan sandaran saat take off dan landing
Quote:
Karena saat Take off atau landing adalah saat yang paling kritis dari sebuah pesawat. Jika pesawat ini gagal dalam 2 hal tersebut dan “terpaksa” mendarat darurat, para penumpang akan secepatnya di evakuasi. Bayangkan kalau meja di depan kita masih terbuka, maka kita sendiripun akan kesulitan keluar dari baris kursi kita termasuk penumpang di sebelah kita. Juga akan menjadi senjata telak yang akan menghantam badan penumpang.
Kursi yang sandarannya di tidurkan, membuat proses evakuasi menjadi terhambat karena ruang baris bangku menjadi sempit.
2. Kenapa semua peralatan komunikasi yang memancarkan gelombang radio harus di matikan?
Quote:
Hal ini dilarang karena frekuensinya bisa mengganggu komunikasi di pesawat,karena:
- Penggunaan ponsel dalam pesawat ternyata bisa sampai mematikan sistem navigasi.
- Ponsel terkadang menggunakan kabel-kabel yang berada di pesawat dalam mencari sinyal. Hal itu bisa berefek buruk ke radar navigasi.
- Penggunaan ponsel mengakibatkan munculnya gangguan akibat dari alur sinyal ponsel dengan sistem navigasi yang tepat. Gangguan ini bisa membuat titik-titik navigasi menjadi tak akurat.
Untuk sederhananya, coba taruh handphone di sebelah pesawat televisi lalu coba telepon hp tersebut. Lihatlah kalau layar televisi akan flicker dan suara tv terdengar berderit. Nah, begitulah yang akan terjadi di kabin pilot dan semua instrumentnya.
Sebenarnya maskapai penerbangan tidak benar-benar yakin 100 persen kalau penggunaan alat elektronik pribadi bisa menganggu sistem pesawat. Namun, Federal Aviation Administration (FAA), otoritas penerbangan di AS melarang penggunaan alat eletktronik di dalam pesawat, kecuali ada bukti yang menyatakan penggunakan itu tidak menganggu sistem.
3. Kenapa dilarang menutup jendela saat take off dan landing.
Quote:
Hal ini untuk memudahkan pramugari bahkan penumpang melihat kondisi sekitar. Lagi-lagi di saat kritis take off dan landing. Di saat evakuasi, dengan jendela terbuka, penumpang dapat yakin dari sisi mana mereka harus keluar.
4. Kenapa dilarang menaruh minuman di bagasi kabin
Quote:
Di saat pesawat terbang dan semakin tinggi, tekanan udara semakin besar. Hal ini tidak hanya terjadi di luar pesawat tapi juga di dalam pesawat. Ini terbukti dari telinga kita yang kadang merasa berdenging atau tuli. Pesawat mempunyai alat yang mengatur tekanan udara agar tubuh manusia mampu beradaptasi seolah-olah di darat. Namun, terkadang efeknya masih berasa dan berefek juga dengan cairan yang kita bawa. Secara tidak kasat mata, permukaan air akan mengalami tekanan dan berusaha mencari jalan keluar. Inilah yang membuat bahaya jika cairan atau minuman di simpan di bagasi. Sebenarnya dengan tutup yang kuat, tekanan itu tidak akan membuat wadahnya “meledak”. Namun mencegah lebih baik dari pada seluruh bagasi dan penumpang di bawahnya basah kuyup.
5. Kenapa kita harus melihat demo keselamatan?
Quote:
Percayalah, jangan menganggap pramugari yang sedang demo keselamatan adalah seorang artis cantik semata. Di saat kejadian sebenarnya, pastilah kepanikan terjadi. Hanya penumpang yang memahami prosedur keselamatan dan tingkat bertahan hidup nya tinggi
6. Kenapa harus mengetatkan seat belt?
Quote:
Harus. Di saat take off dan landing, kencangkan lah. Di udara, apapun bisa terjadi. Hal yang sering terjadi adalah terjadi turbulance tiba-tiba atau ruang hampa yang membuat pesawat “jatuh” seketika. Apa yang terjadi? Penumpang akan terpental ke atas dan membuat kepala menjadi akrab dengan langit-langit kabin.
Kira-kira hal-hal itu gan yang sering ane dengar dan lihat ketika di dlm pesawat. Mungkin kalo agan/aganwati ada yang mau menambahkan dengan senang hati ane taro di pejwan. Semoga info ini bisa menjawab pertanyaan agan/aganwati sekalian juga ya. Berterimakasihlah kepada pramugari/pramugara yang bertugas karena sudah mengingatkan kita berulang-ulang, jangan bersikap sebaliknya ketika kita diperingatkan mereka.
Tambahan dan tanggapan dari agan2/wati:
Quote:
Original Posted By capt.borat►Nice info gan,
Posisi safety belt juga harus tepat gan.jangan di daerah perut.kalo ada impact besar bisa ngebuat perut ketekan kencang dan membahayakan diri sendiri.
Kenapa emergency exit door penumpang kebanyakan diisi oleh orang yang muda dan mampu?
Karena penumpang yang posisinya di emergency exit door wajib membantu pramugari/pramugara apabila terjadi emergency procedure.dan penumpang yang duduk biasanya yang fisiknya kuat.karena itu apabila ada orang tua yang berumur/orang yang tidak menyanggupinya dituker tempat duduknya.kebayangkan kalo lagi situasi emergency dengan waktu yang singkat dan harus ngeluarin sebanyak mungkin penumpang situasinya gimana.
Kenapa ada larangan tidak boleh ke toilet disaat pesawat sedang posisi climbing dan descend(naik dan turun)?
Karena ditoilet nggk ada masker oksigen dan saat climbing dan descend terjadi perubahan tekanan udara.jika disaat itu terjadi kerusakan sistem tekanan udara di kabin maka penumpang yang di toilet bisa pingsan dan meninggal.kalo lagi cruise tiba tiba nyala bisa jadi captainnya ke toilet atau ada cuaca buruk yang menyebabkan turbulence
Walaupun kita udah sering naik pesawat dan mungkin hafal cara-caranya.jangan pernah cuekin atau menganggap sepele pramugari/pramugara disaat melakukan peragaan cara pemakaian alat-alatnya.karena disaat kondisi emergency ngebuat pikiran panik dan ngebuat apa yang kita hafal/ingat bisa mendadak lupa.
Maaf kalo sok tau ane gan.hihi
Quote:
Original Posted By ywzapt►satu lagi gan, kenapa kalau terbang malam hari, pas take off atau mau landing lampu mesti dimatikan. Ini untuk membiasakan mata para penumpang dengan kegelapan, sehingga jika terjadi hal2 yg tidak diinginkan(ex. kecelakaan) maka para penumpang bisa dengan cepat menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar. Coba bayangkan kalau kecelakaan pas malam hari, kondisi pasti gelap semua kan, kalau mata masih terbiasa dengan terang, bisa2 jadi buta sementara dan butuh waktu buat mata untuk adaptasi dengan kegelapan. Hal ini dapat memperlambat proses evakuasi.
Taruh page one gan
Quote:
Original Posted By fly.boy►Tambahan gan
Kenapa dilarang menyimpan tas atau apapun di bawah kursi,karna dibawah kursi ada life vest (pelampung) sewaktu waktu dalam keadaan emergency biar kita gak sulit ngambilnya,
Itu kenapa tas harus di simpan di head rack atau kalo sebelahnya kursi kosong selama tas dimensi kecil boleh di taruh di seat sebelahnya dan di pasangin seat belt jg,agar tidak terjatuh saat take off / landing ataupun ketika ada turbulence.
Di maskapai ane kalo ada pax yg taruh tas di bawah seat pasti di tegur sama crew ane,lebih baik di taruh di head rack ataupun di seat sebelahnya kalo kosong
Kalo perihal emergency exit emang enak lega banyak yg mau duduk di sana tapi memang hanya untuk dewasa,karna lumayan berat untuk membukanya,dalam evakuasi 1 detik pun berarti
Quote:
Original Posted By intruder.master►
mau sedikit kasih penjelasan gan..
Soal penggunaan HP dan alat komunikasi di pesawat..
Larangan tersebut sebenernya muncul dari kebijakan perusahaan penerbangan / Maskapai..
FAA ga melarang karena blm ada kejadian yg membahayakan sistem pesawat..
di jaman dahulu saat pesawat masih pake jarum (kyk speedo meter) emg rawan terkena elektromagnet..
tp jaman skrg psawat udah komputer semua, dan kabel2 di pesawat sudah di kasih anti-elektromagnet..
jd ga akan terganggu oleh signal2 HP..
nah sebenernya larangan itu dikeluarkan oleh Federasi Komunikasi USA, dikarenakan interfensi dari HP yg mencari signal di dalam pesawat, pancaran signal tsb sangat besar sampai bs merusak komponen pemancar komunikasi di darat, kyk BTS gtu..
jadi efeknya lebih ke alat komunikasi di darat..
tp ga ada efek samping di pesawat..
mungkin penerbang akan terganggu dg suara noise dari radio saat ada yg make tlp / SMS, tp tidak lebih dr itu
Artikel lengkap ada disini
www.edn.com/electronics-blogs/beyond-bits-and-bytes/4395932/Mobile-phone-interference-with-plane-instruments--Myth-or-reality
http://www.ilmuterbang.com/artikel-m...lakaan-pesawat
Sekali lagi ane tekankan disini, kalo larangan tsb adalah kebijakan Maskapai dan pemerintah, tp ga ada pengaruh buruk pada pesawat
Karena FAA tidak melarang hal tsb, dan skrg maskapai2 besar mulai menerapkan onboard Wifi / Tlp..
karena itu peraturan maskapai gan
mau gmnpun karyawan baik FA ataupun Pilot itu di kasih tau kalo HP wajib mati
makanya usulin ke Pak Jonan buat ubah itu peraturan UU penerbangan ttg HP..
Quote: