Tangerang - Polres Tangerang melakukan penggerebekan terhadap salah seorang pelaku pembegalan motoryang saat ini tengah marak terjadi di Kota Depok. Penggerebekan dilakukan di sebuah kontrakan di kawasan Sukmajaya, Depok, Selasa (27/1).

Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Agus Salim membenarkan peristiwa tersebut. Ia memaparkan bila peristiwa tersebut dilakukan oleh petugas dari Polres Tangerang, karena yang bersangkutan adalah DPO dari Polres Tangerang.

"Ya memang ada penggerebekan itu, tapi itu dilakukan oleh Reskrim Tangerang karena orang itu adalah DPO sana. Pelaku ditembak karena melarikan diri," kata Agus ketika dikonfirmasi, Selasa (27/1).

Ia melanjutkan, penggerebekan tersebut dilakukan oleh petugas atas kasus pembegalan motor. "Pelaku tersebut memang salah satu dari kelompok pencurian motor yang tak segan-segan melukai petugas," lanjutnya.

Menurut Agus, sejatinya ada lima orang yang menjadi target operasi dari penggerebekan tersebut. Namun ketika penggerebekan hanya ada satu orang yang terpaksa ditembak karena berusaha melarikan diri.

Ketika ditanyakan apakah DPO Polres Tangerang tersebut adalah pelaku pembegalan di kota Depok, Agus menjawab pihaknya masih harus berkoordinasi dengan Polres Tangerang terlebih dahulu. "Kita masih kembangkan, termasuk kumpul informasi dari sana (Polres Tangerang)," tandasnya.


Sumber

Depok - Pelaku kejahatan begal motoryang kerap melakukan aksinya di wilayah depok akhirnya tewas di tangan polisi. Hal ini di benarkan oleh Wakapolresta Kota Depok AKBP Irwan Anwar saat di konfirmasi oleh Kriminalitas.com.

Ia mengatakan bahwa satu dari empat pelaku tewas di tembak dalam rangkaian penggrebekan yang terjadi pada selasa dini hari (27/1). Irwan Anwar mengatakan bahwa kasus ini masih dalam pengembangan dan tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

"Salah satu dugaan pelaku yang ditembak itu diyakini adalah pemain begal motor yang kerap beraksi menggunakan senjata tajam dan pistol. Diduga mereka yang beraksi di depan BSI, Jalan Margonda, Pondok Cina, Beji, hingga korbannya meninggal dunia," ujar AKBP Irwan.

Dalam proses penggrebekan tersebut, lanjut AKBP Irwan, di lakukan oleh Polres Tangerang, tapi karena terjadinya berada di wilayah Kota Depok makanya ada koordinasi dengan Polres kota Depok."Iya, jadi rekan-rekan dari Polresta Tangerang sedang melakukan pengembangan hingga ke Depok ini. Saya belum bisa berkomentar banyak karena masih dalam penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Sebelumnya, telah terjadi aksi begal motor secara sadis di Depok. Kali ini, pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang dan datang dari arah Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu membantai korbannya di Jalan Margonda, depan Kampus BSI, sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (25/1).


Sumber