Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

unknownoneAvatar border
TS
unknownone
Di Kediri, Bensin Eceran Dijual Rp 2 Ribu
SELASA, 18 NOVEMBER 2014



TEMPO.CO, Kediri: Naiknya harga Premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter tak membuat para pelajar di Kediri bingung. Mereka tetap bisa menikmati bensin eceran seharga Rp 2.000 per botol.

Bensin eceran Rp 2.000 ini terdapat di kios milik Abdul Mukti di Jalan Veteran, Kota Kediri. Sejak pagi, kios kecil yang menumpang di halaman toko ini ramai dikunjungi pembeli, khususnya pelajar. (Baca: Penjualan Premium Naik Dua Kali Lipat)

Tentu saja, harga tersebut bukan untuk ukuran botol 1 liter, melainkan sebotol minyak gosok. Ukuran botol kecil itu dianggap cukup untuk sekadar menggenangi karburator mesin. "Kasihan mereka kalau kehabisan bensin di jalan," kata Mukti, Selasa, 18 November 2014.

Harga bensin yang dijual di kios ini cukup beragam. Mulai harga Rp 2.000 untuk satu botol minyak gosok (kira-kira berisi sekitar 165 mililiter), Rp 4.000 untuk setengah botol sirup (sekitar 330 mililiter), Rp 5.000 untuk tiga perempat botol sirup, hingga Rp 9.000 untuk ukuran botol 1 liter. Sebelum Premium naik, harga terkecil di kios ini yakni Rp 1.000 per botol minyak gosok.

Dari pantauan Tempo, para pelajar banyak yang menyerbu botol bensin ukuran sirup seharga Rp 4.000. Namun, menurut Mukti, pembeli bensin harga Rp 2.000 tak kalah banyak. Biasanya, pembeli bensin botol paling kecil ini adalah mereka yang meminjam motor temannya alias bukan motor sendiri. (Baca: PKS Akan Interpelasi Jokowi Soal Kenaikan Harga BBM)

Budianto, salah satu pelajar yang siang itu membeli bensin seharga Rp 4.000, mengaku sangat tertolong dengan kios murah ini. Sebab, harga jualnya sangat terjangkau oleh kantong pelajar, meski disesuaikan dengan volume bensin. "Biasanya, uang saku tak begitu banyak," katanya.

Menariknya, dalam situasi seperti ini, Abdul Mukti masih mempertahankan prinsip penjualannya berbasis kejujuran. Para pembeli disediakan toples sebagai tempat menaruh uang di dekat bensin. Mereka memasukkan sendiri dan mengambil uang kembalian tanpa pengawasan Mukti. Praktek kios kejujuran ini sudah berjalan sejak 2011. Mukti berniat membangun mental kejujuran pelajar meski mengaku kerap menderita kerugian. (Baca juga: Pengumuman Kenaikan BBM, Puan Temui Megawati)

HARI TRI WASONO

Source:
http://www.tempo.co/read/news/2014/1...jual-Rp-2-Ribu

emoticon-Hot News emoticon-Hot News emoticon-Hot News
0
3.3K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan