Menurut Yuki Chandra, pendiri Yayasan Dorkas mengatakan pada LICOM, Sabtu (21/1) di Jakarta, berdirinya Yayasan Dorkas ini berawal sari keprihatinannya melihat warga Jakarta yang masih banyak kekurangan makan, bahkan untuk menikmati makan satu kali saja sangat kesulitan. “Untuk itu kami tergerak untuk membatu menyalurkan makanan bagi yang kurang mampu,” katanya.
Dijelaskan, Yayasan Dorkas yang berdiri sejak 1 Januari 2004 yang lalu didukung sejumlah donatur dengan tujuan untuk membantu masyarakat pra sejahtra melalui pemberian sembako, beasiswa, bedah rumah dan bantuan dana kesehatan. “Semakin banyak warga Jakarta yang terbantu akhirnya kami berpikir untuk tidak hanya memberikan bantuan makanan namun kami tergerak juga untuk memberikan pendidikan,” lanjutnya.
Pentingnya pendidikan demi generasi anak-anak, pihaknya memberikan pelatihan seperti bahasa Inggris, Mandarin dan melatih anak-anak yang kurang mampu untuk belajar komputer dengan harga yang sangat murah. Pendaftaran cukup Rp 10.000,- mereka sudah bisa belajar komputer.
“Peserta tinggal menunjukan surat keterangan tidak mampu dari RT/RW setempat. Bahkan anak yatim akan mendapatkan kemudahan tidak dikenakan biaya asal ada surat keterangan resmi yang menunjukan anak tersebut memang benar anak yatim,” ujarnya.
Sebagai upaya memperluas niat baik untuk mencerdaskan bangsa, maka Yayasan Dorkas melakukan kerjasa dengan YCAB (yayasan cinta anak bangsa)dengan membuka Rumah Belajar Menempati ruangan yang cukup luas di lantai 3 di dalam WTC Mal Mangga Dua.
“Kolaborasi dua yayasan ini memiliki tujuan yang sangat mulia dengan menjaring sebanyak mungkin remaja pra sejahtra terutama di kawasan Jakarta ,mengingat target utama kami adalah remaja usia produktif yang saat ini merupakan persentase terbesar penduduk DKI Jakarta,” kata dr Iskandar Irwan Hukom,Sekretaris Jendral YCAB Foundation.
Dikatakan, remaja sebagai bagian dari penduduk usia produktif merupakan target utama program YCAB apalagi 72,73 % penduduk DKI Jakarta berada pada kelompok usia ini.
Yuki Chandra menambahkan, ‘rumah belajar’ beserta perpustakaan ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat, pukul 10.00-17.00. Setiap khursus akan mengedukasi sebanyak 480 siswa per tahun, dengan tenaga pengajar yang sudah memiliki sertifikat. Sedangkan untuk dana operasional program akan didukung sepenuhnya oleh Yayasan Dorkas.
Untuk selanjutnya YCAB foundation dan Yayasan Dorkas yang dipimpinnya berencana untuk membuka Rumah Belajar serupa di Pontianak, Kalimantan Barat. Harapannya Yayasan Dorkas bisa terbentang lebih luas untuk membantu anak negri ini agar menjadi lebih cerdas

Sumber: [url]http://www.lensaindonesia..com/2012/01/21/yayasan-dorkas-beri-pelatihan-komputer-dan-kursus-bahasa-inggris-murah-meriah.html[/url]