Aneh tapi nyata: Perbandingan Kasus BW dan BG



Jakarta: Jumat, 23 Januari 2014 ada banyak kejadian terjadi di pagi hari ini. Pertama, Jakarta dikepung banjir karena hujan deras yg tak kunjung selesai sejak semalam. Belum kelar, sosial media dan semua headline memberitakan masalah banjir. Kejutan kedua di minggu ke-4 di awal tahun 2015 muncul yakni penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto setelah mengantarkan sang anak ke sekolah oleh Bareskrim Mabes Polri. Banyak orang bertanya" kenapa BW ditangkap? Adakah kaitannya dengan penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut? Ataukah ini serangan bertubi untuk KPK setelah sang ketua Abraham Samad ditelanjangi oleh Politisi Partai PDI Perjuangan, Hasto Kristianto?

Berikut kronologi awal tahun 2015 "mencekam" KPK:



Dari kronologi tersebut. Ada sedikit beberapa yg janggal dan kesamaan. Yakni kenapa setelah Presiden mengumumkan kebijakannya? Apakah Presiden tidak mempunyai taring dan gigi untuk mendiamkan semua anak buahnya yg bertikai?

Di saat situasi politik gaduh, sang Presiden Pilihan Rakyat memang bekerja untuk rakyatnya. Dia melakukan blusukan ke Kalimantan untuk mengunjungi warganya tepatnya di Pontianak selama tiga hari.



Perbandingan kasus BW dan BG:



BG:
Status: Tersangka
Kasus: Rekening Gendut Polri tahun 2010
Penyelidikan dari tahun 2014 dan diputuskan awal Januari 2015
Alat bukti: 2 alat bukti (tidak ditunjukkan ke publik)



BW:
Status: Tersangka
Kasus: Pemilu Pilkada Kota Waringin 2010
Penyelidikan dari tahun 15 Januari 2015
Alat bukti: 3 alat bukti (tidak ditunjukkan ke publik)

Kesamaan:
sama-sama tahun 2010
Terlalu dipaksakan
Tidak ada alat bukti yg kuat.

Jadi kesimpulan, Siapkah yg pencitraan ditengah" JOKOWI? KPK atau Polri? hanya waktu yg bisa menjawab.

Sumber:
[URL="http://news.detik.com/read/2015/01/23/095527/2811634/10/apa-dasar-bareskrim-tangkap-wakil-ketua-kpk-bambang-widjojanto??991104topnews"]googling[/URL]