Skalanews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad telah mengetahui penyebab kegagalannya sebagai Cawapres mendampingi Joko Widodo (Jokowi) disebabkan oleh Komjen Pol Budi Gunawan.

Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan dirinya dapat perintah untuk menemui Ketua KPK Abraham Samad. Pertemuan itu untuk memberitahu kepada Samad gagal mendampingi calon presiden Jokowi di Pilpres 2014.

Namun, lanjut Hasto, sebelum hal itu disampaikan justru Abraham telah mengetahuinya. Samad telah melakukan penyadapan dan terang-terangan menyebut nama Budi Gunawan.

"Ya, saya tahu, karena saya sudah melakukan penyadapan. Bahwa saya tahu yang menyebabkan kegagalan saya ini adalah Bapak Budi Gunawan," ungkap Hasto dalam konferensi pers di eks Posko Pemenangan Jokowi-JK, Jl Cemara No. 19, Jakarta, Kamis (22/1).

Dalam pertemuan rahasia itu, Hasto mengungkapkan ada saksi lain dalam pertemuan rahasia tersebut. Ia pun melihat adanya kekecewaan Samad ketika gagal menjadi cawapres.

"Kemudian saya pancing lebih lanjut, bahwa seolah-olah saya berempati. Karena situasi saat itu seperti itu. Ada ungkapan yang bernada kecewa maka saya berempati," ujarnya.

Hasto juga sempat menanyakan pandangan ke Samad jika nanti Jokowi dan JK mendapat kepercayaan rakyat.

"Pada saat itu juga Pak Abraham menyampaikan jawaban kepada saya. Jadi seolah ada persoalan pribadi di situ," katanya.

Hasto menyayangkan Abraham Samad melakukan penyadapan bukan kepentingan kasus tapi untuk masalah politik. [Deddi Bayu/bus]
[EMAIL][EMAIL]Yang HOT[/EMAIL][/EMAIL]