1. Tenangkan kedua belah Pihak

Langkah pertama yang bisa dan harus agan lakukan adalah menenangkan suasana hati kedua belah pihak. Coba tanyakan hal apa yang mendasari pertengkaran mereka berdua.
Berikan solusi yang tepat buat mereka masing-masing.
Ungkapkan beberapa pernyataan yang mengesankan kalo kamu memihak mereka. Ingat, jangan terbawa suasana sampai-sampai kamu memihak salah satu di antara mereka berdua. Hal ini bisa membawa kehancuran ikatan persahabatan kalian dan menumbuhkan dendam di hati teman kamu yang lain.

2. Komporin Mereka dengan Hal-hal Positif

Langkah kedua yang bisa agan lakukan adalah menjadi perantara komunikasi di antara mereka berdua. Yup, bener banget. Semacam merpati pos gitu. Dua teman agan nggak mungkin bisa langsung berkomunikasi. Pasti mereka butuh perantara. Ini tugas agan buat ngomporin mereka dengan hal positif.

Ketika mereka menyuruh agan untuk mengungkapkan perasaan ke satu sama lain, tambahkan sedikit “bumbu penyedap” di antara kalimat agan. Omongin yang baik-baik, hilangkan yang buruk-buruk. Bohong dikit nggak masalah kok, kan demi kebaikan juga. #forgive-me-god

3. Manfaatkan Pihak Ketiga

Kalo cara kedua masih belum bisa mencairkan suasana, atau malah jadi makin keruh gara-gara agan salah ngomong , agan bisa mencoba cara yang ketiga, yakni melibatkan orang ketiga.

Orang ketiga ini bisa jadi pacar atau orang tua mereka. Ceritakan kejadian yang sebenarnya tanpa sepengetahuan teman agan. Orang terdekat mereka pasti lebih dituruti dibandingkan agan, sehingga kemungkinan rukun kembali bisa meningkat drastis.

4. Ingatkan akan Kenangan Dulu

Orang ketiga masih nggak berhasil juga, hmm, masih ada cara pamungkas. Agan bisa memberikan kenangan-kenangan kalian ketika bersama dulu.
Dengan cara ini, pihak yang bertikai pasti lebih sedikit tenang dan berpikiran jernih sehingga semua kesalahpahaman mereka akan sedikit demi sedikit menghilang. Kalo udah kayak gitu, langsung aja deh agan ajak mereka bertemu dan saling maaf memaafkan. Beres deh.