Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lastmindAvatar border
TS
lastmind
BATAN: 72% Rakyat Indonesia Setuju Segera Dibangun PLTN
Jakarta -Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) telah melakukan jajak pendapat atau polling nasional selama 5 tahun berturut-turut. Hasilnya, 72% rakyat Indonesia setuju pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan, setiap tahunnya sejak 2010, BATAN melakukan kegiatan rutin melakukan polling secara nasional. Polling ini bertujuan mengetahui tingkat penerimaan masyarakat terhadap keberadaan PLTN.

"Pada 2010 polling masih dilakukan di Jawa, Madura, dan Bali yang hasilnya 59,7% masyarakat setuju dibangun PLTN. Pada 2011, tingkat penerimaan masyarakat terhadap PLTN turun jadi hanya 49,5%," ujar Djarot.

Turunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap PLTN ini, kata Djarot, sangat mungkin. Karena pada Maret 2011 terjadi Tsunami yang melanda Jepang dan mengakibatkan kerusakan pada PLTN di wilayah Fukushima.

"Waktu itu terjadi gempa bumi yang menyebabkan gelombang tsunami dan berdampak pada kecelakaan PLTN, apalagi polling kita lakukan pada Oktober 2011. Waktunya masih sangat dekat dengan waktu kecelakaan PLTN di Jepang," ungkapnya.

Namun sejak polling selanjutnya pada 2012-2014, tingkat kepercayaan masyarakat meningkat signifikan terhadap program pembangunan PLTN.

"Di 2012, kepercayaan masyarakat meningkat menjadi 52,9%, di 2013 60,4%, lalu terakhir 2014 secara nasional masyarakat menerima PTLN mencapai angka 72%," katanya.

Polling nasional yang dilakukan BATAN tahun ini meliputi 3.000 responden, wilayah Jamali 1.000 responden dan Bangka Belitung 1.000 responden. Metode yang digunakan adalah random sampling dengan margin error yang digunakan adalah 1,8%.

"Dengan hasil polling tersebut, bahwa sebenarnya masyarakat sudah tidak mempermasalahkan lagi tentang pembangunan PLTN di Indonesia," tutupnya.
(rrd/dnl)
Sumber detik

Ayo Siapa mau listrik stabil dan pasokan aman dengan konsekuensi resiko yang lebih memerlukan kerja ekstra.
Kalau tidak dimulai sekarang, bisa bisa vietnam, malaysia bisa mendahului kita.
0
7.2K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan