mario7Avatar border
TS
mario7
(Ayoloooo) Kata Romo Benny, Eksekusi Mati Itu Pengalihan Isu
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Rohaniawan Romo Benny Susetyo menilai eksekusi mati terhadap para terpidana kasus narkoba hanyalah pengalihan isu. Itu dilakukan lantaran pemerintahan Jokowi lagi kewalahan menghadapi berbagai masalah, terutama dalam memilih calon Kapolri.

"Eksekusi itu murni pengalihan isu. Kebetulan narkoba memang menjadi musuh bersama sehingga mendapat dukungan publik," ujar Romo Benny kepada TeropongSenayan, Selasa (20/1/2015).

Romo yang pernah menjadi relawan Jokowi-JK mengaku kecewa terhadap pemerintahan Jokowi yang dinilainya tidak lagi mengedepankan kepentingan rakyat, melainkan lebih mengutamakan kepentingan elit.

Dalam hal pencalonan Kapolri, dia menilai Jokowi tak berdaya mendapat tekanan politik dari orang-orang di sekitarnya. "Akibatnya, Jokowi memilih jalan pintas dengan tidak menggandeng KPK," papar Romo Benny.

Dalam kasus pencalonan Budi Gunawan, kata Romo Benny, rakyat menginginkan figur Kapolri yang bersih. Namun, Jokowi lebih mengikuti elit-elit di sekitarnya yang memilih Budi Gunawan sebagai orang nomor satu di institusi Bhayangkara, padahal Budi sudah lama diisukan terlibat rekening gendut dan belakangan dinyatakan KPK sebagai tersangka. "Kelihatan betul Jokowi disetir oleh kepentingan elit," ketusnya.

Terpidana mati yang dieksekusi berjumlah enam orang. Mereka terdiri dari Rani Indriani (48) warga negara Indonesia. Daniel Enemua (38) warga negara Nigeria, Ang Kim Soe (62) warga negara Belanda, Namaona Dennis (48) warga negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) warga negara Brasil, dan Tran Thi Hanh (37) warga negara Vietnam. Kesemuanya dieksekusi pada Minggu 18 Januari 2015 dini hari.(yn)


TeropongSenayan.com
0
4.6K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan