Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) minggu lalu tiba-tiba mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk memeriksakan giginya. Dia mengatakan, alasan memilih Pusat Pelayanan Kesehatan (Pusyankes) DKI Jakarta karena murah dan dekat.

"Yang dekat yang murah," ujar Jokowi sambil tertawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/1).

Jokowi mengungkapkan, pada saat pemeriksaan sekitar satu setengah jam dirinya diperiksa. Bahkan, pada pemeriksaan ini ada salah satu gigi yang dicabut.

"Periksa gigi terus dicabut, ya (sakit)," katanya.

Ketika ditanya di mana bagian gigi yang sakit, Jokowi malah menunjuk dada sebelah kanan sambil tertawa. Dia mengatakan, masih sering memperhatikan Balai Kota DKI Jakarta setiap harinya.

"Tiap hari lewat ngapain kangen. Dari jendela juga kelihatan," terangnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga melakukan pemeriksaan gigi. Namun, lokasi pemeriksaan tidak di Balai Kota DKI Jakarta.

Jokowi mengaku, dirinya telah janjian melakukan pemeriksaan bersama dengan Ahok, walaupun lokasinya berbeda. "Iya tadi di sana (Ahok) jadwalnya jam enam, saya jam tujuh," tutupnya.

Seminggu setelah periksa gigi, Presiden Jokowi kembali bertandang ke kantornya terdahulu di Balai Kota DKI Jakarta. Kedatangannya lagi-lagi untuk memeriksakan giginya ke Pusat Pelayanan Kesehatan (Pusyankes) DKI dengan alasan biar murah dan dekat rumah.

Sepekan setelah hari itu, dalam waktu dekat Jokowi, sapaannya, kembali datang ke Pusyankes. Menurut Kepala Biro Kerja Sama Daerah dan Hubungan Kerja Sama Luar Negeri, M Mawardi mengatakan, kedatangan Jokowi untuk melakukan pemeriksaan giginya.

"Ada rencananya, periksa gigi lagi. Gigi kan enggak sekali diperiksa. Nggak ada, nggak ada rencana (bertemu Ahok)," jelas Mawardi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/1).

Dia menambahkan, seharusnya Jokowi melakukan pengecekan kemarin, Kamis (15/1). Namun rencana ini batal, sehingga akan dijadwalkan ulang.

"Baru ada Paspampres, belum tentu juga kedatangannya. Rencana Kamis kemarin sore periksa giginya tapi batal, hari ini belum tau Pak Presiden jadi ke sini apa nggak, bisa batal juga," tutup Mawardi.




Berita penting

Ini berita sangat penting yang harus diketahui rakyat, semoga setelah sembuh monorail jadi dibangun, dollar turun jadi dibawah Rp.10.000