Terimakasih untuk mimin, momod, dan Kaskuser
yang sudah mendukung thread ane jadi HT..
Pembukaan
Ane sengaja buat thread ini berdasarkan hasil sharing dari orang sekitar ane termasuk saudara, teman, komunitas, tetangga, rekan, dan keluarga.
Keanehan.
Ya, itu judul awal thread ane gan.
Selama agan hidup sampai sekarang, pastinya pernah mengalami keanehan bisa berupa keanehan sosial, sains, kesehatan dan sejenisnya.
Dan berdasar hal itulah, ane menyempatkan waktu untuk membuat thread ini asli dari ane sendiri.
Oleh karena itu, mari agan lihat dan cerna apa yang ane sampaikan:
1. Agama adalah segalanya, sekalipun engkau BUSUK orangnya
Agan pasti beragama, ya, ane tahu itu.
Ditanamkan sejak kecil oleh leluhur dan orangtua kita bahwa beragama itu penting dengan sejuta dogma ini itu yang mengisi otak kita dari kecil s.d dewasa.
Namun seiring berjalannya waktu, agan pasti menyadari bahwa apa yang diajarkan dalam agama nyatanya berbeda dalam kehidupan nyata.
Seperti, ormas atas nama agama tertentu yang merusak tatanan sosial dsj milik orang lain dengan mengatasnamakan perintah sang Pencipta.
Kepala umat agama tertentu yang melakukan aksi pedofilia di rumah ibadahnya.
Suciwan agama tertentu yang SUCI di LUAR namun BUSUK di dalam dengan melakukan tindakan amoral.
Dan masih banyak lagi, yang mengatasnamakan agama namun tidak mencerminkan keagamaan.
Hendaknya, mulai sekarang kita jangan menilai seseorang dari nilai beragamanya, namun nilailah bagaimana kualitas dalam dirinya.
Spoiler for Komentar Kaskuser terkait poin nomor 1:
Quote:
Original Posted By ikma08►Point 1 gan yg paling kena di indonesia.
Ane ambil contoh aja preman yg kerjanya judi, mabok, gele, dsb kalo agamanya dihina dia ada paling depan buat ngebela.
Quote:
Original Posted By falah55►Point 1 tuh ngena bgt
Bnyak orang yg beragama di indonesia yg merasa agamanya paling bener
Dan agama lain dianggap numpang doang
Original Posted By bearland123►no.1 gan dan komentar agan yang dipajang di pekiwan tentang no.1 emang bener banget
Quote:
Original Posted By amsorigame►nomor 1 banyak banget
Quote:
Original Posted By na_pogos►setuju gan. apalagi yg no 1. sering terjadi bahkan sangat populer.
2. Anak selalu SALAH. Orangtua selalu BENAR.
Kita sebagai anak adalah hasil dari hubungan seks kedua orangtua kita,
Kasarnya begitu.
Sebagai anak, kita tumbuh besar karena dirawat oleh orangtua kita.
Seiring berjalannya waktu, kita PASTI pernah mengalami pertentangan dengan orangtua.
Sayangnya, sebagian orangtua memposisikan diri sebagai "Papa mama adalah BENAR, kamu sebagai anak TAHU APA?"
Pernah, ane pun pernah mengalami hal seperti ini.
Begitupun dengan agan.
Disebabkan oleh itu, maka setelah kita tumbuh terus menjadi dewasa, setidaknya ada menyimpan dendam kepada orangtua.
Mungkin agan mikir, ane sarap ngomong kayak gini.
Ketahuilah gan, setiap anak menyimpan dendam terhadap orangtua mereka baik mereka sadari atau tidak.
Oleh karena itu, kelak kita akan menjadi orangtua bagi anak-anak kita, maka diharapkan katakan "Nak, kamu BENAR" jika si anak BENAR berdasarkan kenyataan yang ada dan sebaliknya, katakan "Nak, kamu SALAH" jika si anak SALAH berdasarkan kenyataan yang ada.
Spoiler for Kaskuser yang setuju dengan poin nomor 2:
Quote:
Original Posted By RadenElit►ane setuju gan point nomor 2, 4 & 5.
kalo yang nomor 2 efeknya berantai gan, kalo udah dendam sama orang tua.
misalnya ada 3 bersaudara, yang anak pertama udah kerja tapi yang 2 anak/adiknya belum kerja. karena dendam sama orang tua yang sikapnya tidak adil atau pilih kasih, anak yg udah kerja malah pelit sama adik2nya gan. itu fakta gan dan ada disekitar gw. berantai deh dan seterusnya seperti itu.
*buat agan2 yang udah jadi orang tua jadilah orang tua yang bersikap adil & bijaksana gan. mengaku salah kalau salah, dan tegas kalau benar tetapi harus memberikan alasan yang logis kepada anak-anak agan. inget gan sekarang zaman modern, pola pikir orang tua sekarang juga harus modern gak kayak zaman dahulu.
Quote:
Original Posted By GayGuys►numpang marah
setuju banget sama nomor 2
kalau ada orang yang lagi curhat tentang perbuatan orangtuanya yang ga baik (seperti orangtua yang meninggalkan anaknya/suka selingkuh/suka mabuk/suka mukulin anaknya dll. dsb.)
pasti ada deh orang yang komentar semacam:
"ya walau begitu mereka kan tetep orang tua kamu, harus tetap hormat"
kalau kesalahan orangtuanya wajar sih, bener banget kalimat tersebut.
lah, ini orangtuanya tukang mabuk dan selingkuh? ngapain dibelain?
Quote:
Original Posted By sandy.sandy.32►yang ane liat dan agak aneh itu di point yg orang tua selalu benar dan anak selalu salah ,memang di Indonesia terlalu bnyak orang tua yg memaksakan kehendaknya terhadap anaknya ,sampe2 anaknya stress karna terlalu bnyak mendapat tekanan dari orang tuanya sendiri
Quote:
Original Posted By petterdavis►Setuju gan dengan no. 2, memang seharusnya orang tua itu membimbing bukan mendikte anak, semua yang dibilang orang tua harus diikuti, tidak perduli apakah kita suka atau tidak, bahkan apakah itu benar atau tidak saja mereka kadang suka tidak perduli, harusnya orang tua lebih ke mengajarkan dan menunjukan kepada anak, mana yang benar dan mana yang salah, lalu biarkan anak untuk belajar memilih dan mengambil keputusan, tugas orang tua adalah membimbing anaknya agar mereka dapat memilih untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Quote:
Original Posted By dempakdempull►pasal 1 : orang tua selalu benar
pasal 2 : kalo orang tua salah anak nggak boleh komentar
pasal 2 : kalo orang tua udah terpojok, kembali ke pasal 1
Spoiler for Kaskuser yang mengalami poin nomor 2:
Quote:
Original Posted By Saviruz►point nomer 2 ane ngerasain bener gan
kalo lagi debat sm bokap / nyokap pasti ane ngalah, kalo ga ngalah bklan panjang urusannya
kasarnya ky pasal yg berlaku pas lg LDK
Pasal 1
Senior selalu benar
Pasal 2
Jika senior salah, kembali ke pasal 1
kalo di rumah ane
Pasal 1
Bokap selalu benar
Pasal 2
Jika bokap salah, kembali ke pasal 1
Quote:
Original Posted By xazertion►ane pernah ngalamin semua termaksud point 2, sering bgt kaya gitu
Spoiler for Kaskuser yang tidak mengalami poin nomor 2:
Quote:
Original Posted By manggaGandul►nomer dua alhamdulillah gak berlaku di keluarga ane gan
orang tua ane selalu mengarahkan memberikan pendapat, dan kemudian anak lah yang memutuskan *tentunya dalam ranah yang masih bisa berhubungan dengan si anak ya*
Quote:
Original Posted By mdoublem►orang tua selalu benar? gak berlaku di ane gan, kita semua selalu mengingatkan, yang salah harus ngalah
3. Engkau dinilai berdasarkan status sosial dan harta, sekalipun engkau adalah pendosa
Pasti pernah merasakan juga kan gan?
Temen agan yang socialita dan hartawan lebih dianggap hebat dsj dibandingkan agan.
Sekalipun temen agan itu mendapatkannya dari cara yang tidak baik.
Ini terbentuk dari pola pikir kita sejak kecil bahwa ia yang kuat secara sosial dan harta, lebih dianggap berkuasa di sekitarnya.
Namun itu waktu kecil dan sayangnya sampai sekarang pola pikir itu masih berada di otak kita.
Mulai saat ini, jangan meremehkan orang yang lemah secara sosial dan harta, perlakukanlah mereka sebagaimana agan ingin diperlakukan.
Spoiler for Kaskuser yang sependapat dengan poin nomor 3:
Quote:
Original Posted By teraflix►point 3 emg uda trend tu gan..mna ada yg ngejauhin org tajir, yg ada mlah ngerubungin cari jatah traktir, dsb. wlopun orgnya sombong ato apapun psti mkirnya yg pnting kan ngasilin, jd semacam simbiosis komensalisme kn doi ga ngerasa, lha wong tajir gt loh
kl diliat pasti terkesan "byk tmennya" wlopun cuma nempel doank tu pda..bkal byk yg sok baik, pngertian, mau dsuruh, dll. pdhal cuma nunggu cepek'annya kluar
Quote:
Original Posted By kawagusha►Yg nomor 3 miris buat ane gan.
Koruptor kok masih bisa senyum-senyum ya di depan TV nasional?
4. Orang yang cerdas secara sosial dianggap PINTAR walaupun dia BODOH dan orang yang cerdas secara ilmu pengetahuan dianggap SALAH walaupun dia BENAR.
Entah kenapa, sejak dulu, orang yang menyukai sains dianggap aneh dan salah serta gila walaupun validitas fakta yang mereka sajikan itu benar adanya demi kemajuan hidup bermasyarakat.
Dan sayangnya, yang menyalahkan itu justru sosial di sekitar mereka.
Siswa yang pintar secara akademis malah dijauhi dan diasingkan dan yang cerdas secara sosial malah didekati walaupun salah.
Dan ini berdampak hingga saat ini, agan pasti pernah dengar bahwa para ilmuan Indonesia yang prestisius memilih menetap di luar negeri karena apa daya kontribusi mereka terhadap negara malah dianggap sebelah mata oleh pemerintah.
Parahnya, yang cerdas secara sosial itu walaupun gak bener orangnya malah dipertahankan dan dipelihara oleh pemerintah sehingga akhirnya merusak kualitas berbangsa dan bernegara.
Mulai saat ini, sayangi dan temani orang sekitarmu yang cerdas secara ilmu pengetahuan, serta hargai kontribusi mereka dalam ilmu pengetahuan, karena setidaknya kecerdasan mereka dalam ilmu pengetahuan membantumu dalam membuat hidup menjadi lebih mudah dan efektif.
Spoiler for Kaskuser yang pernah merasakan poin nomor 4:
Quote:
Original Posted By q2440►saya setuju gan, terutama yang nomor 4,
ane pernah dijauhin temen2 SD gara2 nilainya sedikit di atas rata2 kelas terus, karena ga ada temn di sekolah, akhirnya kalo ada ulangan pasti di sala2in biar ga dijauhin,
mulai males belajar, dan kebawa sampek sekarang males belajarnya,
Quote:
Original Posted By cibelok►org cerdas di jauhin,itu agak males
5. Bersosialisasi dianggap SANGAT PENTING ketimbang MENINGKATKAN KUALITAS DIRI MASING-MASING
Fakta gan.
Namun fakta yang ANEH.
Pernah denger gak gan seperti ini:
"Warga tidak menyangka si A yang selama ini dikenal baik, pandai BERSOSIALISASI dsj tega MELAKUKAN perbuatan KEJI seperti itu."
Pasti PERNAH kan gan?
Ayolah, jujur saja.
Itu yang terjadi dari dulu sampai sekarang.
Yang penting SOSIALISASI, titik, gak perduli engkau busuk orangnya dsj.
Namun entah kenapa masyarakat masih saja menilai kualitas diri seseorang dari sosialisasi bukan bagaimana dirinya.
Mulai saat ini gan, jangan anggap orang sekitar agan yang pandai bersosialisasi sudah pasti bagus atau berkualitas orangnya. Nilailah kualitas dirinya bukan kualitas sosialnya.
Spoiler for Kaskuser yang mengalami poin nomor 5:
Quote:
Original Posted By chandleries►Poin ke 5 itu super dupper mega ultra massive beneerr banget gan!!
Ane tinggal di perumahan baru gitu, RT nya semangat banget. Tiap ada apa dikit, pengennya warga disuruh kumpul2, rapatlah, kerja bakti lah, kongkow lah. Sementara ane dari pagi ampe malem kerja, maen, dsb kemana2, baru pulang malem2. Eh, tau2 ane kena tegor.. Dan berasa kek alien..
Bolehlah sosialisasi, yang wajar aja, tapi kalo disuruh hampir tiap hari nongkrong, ngobrol2 ga jelas, ogah banget, ngga produktif banget idup gua
Quote:
Original Posted By de.la.valliere►Apa ya.. itu yang paling apa banget tuh yg no. 5..
Kebanyakan orng indonesia menilai kualitas seseorang dari berapa banyak temen yang dia punya..
Gw suka kasian sama anak2 yg ba begitu bagus kualitas sosialnya jadi dia hanya dipandang sebelah mata ama orng lain pdahal sebenernya dia punya kemampuan yg ga bisa diremehin
Gw gatau deh orng indo kesannya suka bekubu gitu, makin bnyk temen lu makin bnyak yg dukung lu walaupun lu salah segimanapun juga..
Kalo ga punya kubu mah mau bener juga ga ada yg dengerin
Quote:
Original Posted By kzyrasaurus►yo dude, those are the shits that I've been wondering for too long, our society is really fucked up, right becomes wrong and wrong becomes right...those are my reason to become anti social, not anti social in negative but anti social to those fucked people , which is the inteligent behavior in this country of those people
but I still love this country and I'm gonna change their paradigm and create a better Indonesian society
Quote:
Original Posted By semflow►Setuju sama TS gan...ane ngalamin banget nih...yang pandai bersosialisasi malah dianggap benar sama orang2 sekitar...
---
Itu aja gan lima poin penting yang mau ane sampaikan,
sebenernya masih banyak, namun mengingat keterbatasan waktu dan tempat,
maka ane rangkum saja yang TERLIHAT di sekitar kita.
Silahkan ditambahkan jika menurut agan ada.
Spoiler for pendapat kaskuser:
Quote:
Original Posted By arvenix24►Kalau saya punya uang cukup, kemungkinan saya akan lepas kewarganegaraan/hidup di negara lain. Untuk apa hidup di Indonesia kalau yang dipikir hanya nikmat, nikmat, dan nikmat. contohnya, tentang Bahasa Indonesia. Harusnya kita berbicara dengan bahasa yang tepat secara tata bahasa. Bukannya malah mengubah bahasa yang ada (banyak pula perubahannya dibanding bahasa yang lain). Kalau memakai bahasa baku malah dibilang aneh. Mungkin saya akan mencintai Indonesia jika rakyatnya mau berbenah diri, mau menerima kritikan dari luar, sadar diri, penuh toleransi, dan tidak seperti keadaan sekarang.
Quote:
Original Posted By andygawul►nah..
akhirnya ada orang yang sepemikiran dengan ane..
yang orang tua itu bener banget gan, seringkali beliau menganggap dirinya benar terus, ane salah terus..
pernah sekali ane ngalahin pendapat orang tua ane dengan cara saintifik, dan akhirnya mereka percaya.. butuh waktu 6 bulan lo..
mau gimana lagi gan, di agama ane orang tua emang harus dihormati...
pernah ane, gak nurutin kata ortu ane, eh malah celaka ane dijalan..
terus, kalo yang menganggap orang yang pinter sosialisasi itu pinter, dan yg diem2 aja bodoh, bener banget gan...
contohnya ane..
diem2 ip ane diatas rata2 gan...
ts kayaknya rebel nih orangnya..
hal terbaik yang bisa kita lakukan ya, buktiin nanti kalo kita bisa diatas mereka..
Quote:
Original Posted By riskeys►1. agama. pemahamannya setengah2 semua sih, entah salah yang ngajarin atau gimana, karena pada dasarnya kan semua agama mengajarkan kebaikan. dan akibatnyaaaa, sekarang kalo bawa2 agama dikit padahal bener suka dibilang muna, dan yang jauh dari agama disupport habis-habisan. well, yang salah kan bukan agamanya, tapi orangnya....
4. science! yuppp yang jago science ga begitu dihargai di sini, karena kenapa ya... makanya yang terkenal eksis keren dari sekolah biasanya social skillnya tinggi apart from jago science atau engga, kalo dua2nya ya pasti lah. dan sampe dunia kerja pun, orang2 lebih milih kerja di bidang manajerial daripada sains, dan yang membuat uang lebih banyak lebih dihargai daripada yang bikin banyak penelitian? errrhhh....
maap sotoy
Quote:
Original Posted By valjean►ane mao nambahin 1 lg yg beda sama negara lain
"selalu membenarkan kebiasaan bukan membiasakan yg benar"
contoh aj di jalan raya
lawan arah dah tau salah tp malah lbh galak
pas ditanya "loh udah biasa kok kek gini"
mao dibelahan dunia manapun yg namany langgar aturan salah yah salah
mana ad jadi bener karena udh biasa dan byk kok yg ngelanggar
kl gt sama aj kl bunuh 1 org itu salah tp kl dah 50 gpp soalny dah "biasa"
Quote:
Original Posted By Mrwowo►Ane akan bahas per Nomor nih gan
No.1 yap, ini bener Indonesia adalah Negara yg cinta Agama. Agama lah yg membuat hidup manusia teratur tetapi MANUSIA SENDIRI YG BUAT AGAMA ITU JADI GAK TERATUR Prinsipnya aja udah jelas "Bagiku Agamaku dan bagimu Agamamu" Yaudah kita udah punya Agama masing2 masih aja ada yg gak setuju klou gak SeAgama
No.2 Sayang sekali, di keluarga ane gak berlaku kyak gini Ortu ane selalu setuju apa yg ane lakukan asal berunding baik2 ama mereka dan emng tujuan ya baik dan untuk salah apa benar malah ane yg lebih sering ngoreksi kesalah Ortu ane tapi tetep ane hormat dan sayang ama mereka
No.3 ane buat yg ini, Indonesia negara yg klou ada DUIT apa aja tuntas bahkan Kriminal sekalipun, padahal ktaya berAgama
No.4 Indonesia negara yg orang Pintar dan Cerdasnya sangat banyak tapi sayang yg terkenal malah Orang2 bodoh yg cuma modal nekat di TV , entar klou pas udah pindah keluar negeri di bilang "Kacang Lupa Kulitnya" Lah gimana jadi gitu? orang jelas bener gak di hargai ya mending cari yg menghargai
No.5 Ah ini No comment ane di Lingkungan hampir gini semua SOSIAL aja terus ampe lupa ama DIRI SENDIRI
Quote:
Original Posted By yellowvictory►Wow, gan.. Koq bisa menebak pengalaman hidup ane? Itu semua ane ngalamin, dan sampai sudah dewasa sekarang masih juga terjadi.. Percaya tidak percaya ane udah ga punya teman.. Tapi ane tidak sedih, karena memang itu realita yg terjadi di masyarakat.. Itulah kenapa orang tolol dan tidak benar malah terkenal , bermoral bobrok, tapi malah kaya raya, selain itu dihormati sebagai "public figure". Ane yg berpikir secara logis, santun dalam berkata-kata, peduli pada lingkungan, menghargai orang ga dari penampilan, malah dianggap membosankan dan aneh.
Setelah baca komen, ternyata memang banyak yg ngalamin.. Satu kalimat untuk kalian yg ngalamin "MAYORITAS TIDAK SELALU BENAR, BERDIRILAH PADA PENDIRIAN KALIAN WALAUPUN HANYA KALIAN SENDIRI YG MEMEGANG PRINSIP KALIAN"
---
[URL=dari hasil sharing sosial sekitar ane]Sumber Thread[/URL]