Gan-Sis, kematian si Mahar yang pandai berpuisi dan bersyair dalam LASKAR PELANGI bener-bener menyedihkan!

Dikutip dari Sumber. Ini beritanya!




Pemeran Mahar dalam film Laskar Pelangi, Verrys Yamarno meninggal di Jakarta, Senin (12/1/2015). Kematian yang mendadak tersebut memunculkan beragam spekulasi mengenai sebab kematian laki-laki berusia 19 tahun ini. Namun demikian, para sahabat dan rekan sesama pemeran di Laskar Pelangi menyangkal kabar yang menyatakan bahwa mendiang wafat karena pengaruh obat-obatan terlarang.


Cut Mini dan Andrea Hirata misalnya, keduanya menilai Verrys adalah sosok yang sederhana dan tidak macam-macam. Tinggal seorang diri di Jakarta, Verrys saat ini tengah menempuh pendidikan di salah satu Universitas.


"Saya menyayangkan berita yang berkembang jika Verrys menggunakan obat-obatan. Dia bukan sosok seperti itu, merokok saja tidak pernah. Mungkin ini sudah suratan illahi. Tidak ada yang bisa menebak kapan saatnya maut menjemput. Semoga keluarga ikhlas dan diberikan ketabahan kehilangan anak berbakat seperti dia (Verrys)," ungkap Cut Mini.


Lain halnya dengan pengarang novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata. Ia mengungkapkan bahwa Verrys sempat mengalami kecelakaan pada tahun 2011 lalu hingga koma. Kemungkinan pendarahan di kepala yang menyebabkan Verrys sempat muntah hingga dinyatakan meninggal.


Sementara itu, jenazah Verrys dipastikan akan diurus dengan baik oleh Pemerintah daerah Belitung. Hal itu dituturkan oleh Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Belitung (IKMB) di Jakarta, Usmandi Andeska. Dilansir dari Tempo, Usmandi memastikan semua administrasi kepulangan jenazah Verrys diurus oleh Pemerintah Kabupaten Belitung.


"Dari bungkus jenazah, keberangkatan dari Jakarta, penjemputan di Belitung, hingga pemakaman sudah ditanggung pemda," ucapnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Selasa (13/1/2014). Verrys ditemukan terbujur kaku di kamar kosnya di Jalan Kramat V, Kenari, Senen, Jakarta Pusat.


Pemda meminta IKMB membantu mengurus keperluan jenazah setelah mendengar kabar tersebut. Mengingat Verrys tak memiliki keluarga di Jakarta, Pemda merasa bertanggung jawab mengurus putra Belitung yang telah mengharumkan nama daerahnya itu. Warga Belitung ikut berduka atas kepergian Verrys yang jadi kebanggaan daerah karena ikut melejitkan nama Belitung. Usmandi memastikan jenazah Verrys dipulangkan ke Belitung menggunakan pesawat komersial penerbangan pertama pagi ini, Selasa (13/1). Ia sendiri akan ikut mengiringi mobil jenazah menuju Bandara Soekarno-Hatta. Kedatangan jenazah laki-laki usia 19 tahun itu di Belitung juga telah diurus oleh Pemda.


Selamat jalan, Verrys!