vinc3ntdaveAvatar border
TS
vinc3ntdave
Hati Hati di Area Parkir JungleLand Sentul City!!!
Hati Hati di Area Parkir JungleLand Sentul City!!!

Berawal dari tiket JungleLand sejumlah 5 lembar. Tiket itu saya dapat dari pemberian rekan kerja yang berbaik hati menghadiahkan pada kami kesempatan wisata gratis sekeluarga. Lengkap 3 anak dan 2 orangtua. Di tiket tertulis masa berlaku sampai dengan 7 Januari 2015.

Karena sudah mepet dan kesempatan terdekat itu di Minggu 4 Januari, bertepatan dengan hari terakhir liburan sekolah anak-anak, maka berangkatlah kami ke JungleLand pk.11.30 dari Jakarta. Perjalanan bisa dibilang lancar menuju JungleLand. Dari exit tol menuju lokasi JungleLand pun kami tidak menemui kesulitan yang berarti karena dipandu oleh papan penunjuk arah JungleLand sepanjang menyusuri jalanan.

Lalu sampailah kami di Jungle Land. Kami mengambil tiket parkir mobil dari gardu masuk, lalu segeralah kami mencari parkiran mobil. Waktu itu yang saya ingat adalah membawa tas berisi baju ganti anak2, dan tas berisi botol minum. Dan karena buru2, saya tinggalkan Samsung Note 10inch di lantai mobil, di antara 2 jok kursi bagian depan (mobil kami Honda Freed). Tanpa berpikir hal yang aneh2, karena kalau dari luar mobil pun tidak terlihat.

Setelah kami berlima keluar dari mobil, tak lupa suami mengunci mobil menggunakan remote. Lalu datang sejenis mobil carry JungleLand, pintu sudah dibukakan dan ada 2 pemuda juga dekat pintu mobil itu. Sepertinya kenal dengan pak supir, pak supir mengajak kami masuk naik mobil untuk diantar ke gerbang. Kami berlima duduk di bangku tengah, tak lama ada juga suami istri dan 2anak balita ikut naik, duduk di bangku bagian belakang.

Yang saya ingat Pak supir itu bicara kepada penumpang di belakang kami ,”Pak, jangan lupa ya kunci mobilnya. Udah dikunci kan mobilnya?”.
Dan dijawab “Sudah!”

Saya bertanya pada pak supirnya, “Memangnya jauh ya pak gerbangnya, kok diantar pake mobil segala.”

Si bapak menjawab, “Oh iya bu lumayan jauh. Apalagi nanti pulangnya, ibu harus muterin bunderan itu dulu”.

Tapi gak lama setelah itu terrnyata kami sudah sampai dan kami pun turun. Taklupa bilang terimakasih pada pak supir yang berbaik hati itu.

Segera kami tukar tiket, masuk arena JungleLand, dan bermain2 beberapa wahana. Cuaca kadang terang dan kadang agak gerimis. Lumayan bersih juga walaupun banyak wahana permainan yang belum jadi dan belum bisa dinikmati.

Setelah kunjungan terakhir ke rumah Dino, kami memutuskan untuk pulang. Kami berjalan kaki menuju parkiran mobil. Ternyata tidak jauh juga sambil berjalan santai di sore hari Itu. Mungkin hanya sekitar 200meter dari gerbang masuk.

Pintu mobil dibuka seperti biasa menggunakan remote. Di sana sudah standby sang tukang parkir yang senantiasa menjaga mobil para pengunjung yang hadir. Kamipun keluar dari tempat parkir kami. Tak lupa kami member tips karena berempati kepada sang penjaga. Sesudahnya kamipun keluar dari area secure parking dengan membayar biaya parkir yang dihitung per jam.

Pada saat itu tak terpikir apapun juga, yang ada di hati kami hanya kami sudah cukup lelah, dan ingin pulang. Hari itu cukup lengang, hingga kami bisa sampai di rumah dengan waktu yang cukup cepat. Sesampainya di Jakarta, anak saya mulai mencari di mana Samsung Note yang biasa mereka mainkan. Sewaktu dicek ke mobil, kami baru sadar bahwa ternyata barang itu sudah raib!! Dan waktu kami periksa lagi, lubang kunci mobil sudah dirusak!!!



Saya cukup lemas juga menyadari sudah jadi korban kecurian. Anak-anak juga sedih kehilangan Samsung kesayangan mereka. Rasa kesal pasti ada, tapi dipikir lagi yasudahlah mungkin pencuri nya lebih butuh, mungkin teguran Tuhan juga untuk kita lebih beramal, dan yang terpenting Tuhan masih melindungi dan kami sekeluarga masih diberi selamat.

Kecewa nya itu adalah, mungkin masukan juga untuk pihak JungleLand, yang menyebut diri sebagai Theme Park terbesar di Indonesia, kami pengunjung tentunya berharap bisa berwisata dengan senang dan aman.

Saya tidak habis pikir mengapa mobil yang sudah berada di dalam lingkungan parkir, dengan tiket resmi, cuaca terang benderang, dan dijaga petugas-petugas berseragam, masih bisa kecolongan. Saya jadi berpikir jangan2 ada oknum professional yang bersekongkol dengan orang orang dalam yang notabene berseragam parkir.

Jungle Land Sentul city harus segera membenahi hal ini. Saya pribadi baru pertama ke JungleLand dan mendapat pengalaman tidak enak begini. Rasanya enggan untuk mempromosikan kepada teman dan kerabat.
Mungkin cerita singkat ini boleh disebarluaskan agar sampai ke pihak terkait.

Giovanna
0813-168-10xxx
Diubah oleh vinc3ntdave 11-01-2015 02:10
0
12.6K
26
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan