Quote:
TEMPO.CO, Jakarta- PT Masindo Lintas Pratama dilaporkan menggelontorkan duit Rp 1,5 miliar ke rekening Herviano Widyatama, anak Budi Gunawan pada November 2006. Kini, Budi Gunawan adalah calon tunggal Kepala Kepolisian Indonesia. PT Masindo adalah pengembang Apartemen Hollywood Residence di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Pada Mei 2007, ratusan pembelinya melapor ke polisi dan menuduh PT Masindo menggelapkan dana Rp 200 miliar lebih. (Baca:Jokowi Tunjuk Budi Gunawan, Kapolri Cacat Bawaan)
Indonesia Corruption Watch melaporkan transaksi mencurigakan itu ke Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum dan Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kami tunggu respons mereka," kata Emerson Yuntho, wakil koordinator ICW seperti yang dikutip dari Majalah Tempo edisi 4 Juli 2010.
Selain Masindo, sebuah perusahaan lain bernama PT Sumber Jaya Indah dilaporkan menyetorkan dana ke rekening Budi Gunawan. Melalui rekening anak Budi, perusahaan itu menggelontorkan hampir Rp 10 miliar. (Baca:Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Cepat, Mengapa?)
Sumber Jaya adalah sebuah perusahaan penambang timah yang menguasai 75 hektare lahan tambang di Bangka Belitung. Nama perusahaan sempat jadi berita pada Desember 2007, ketika polisi setempat menyetop 13 truk yang mengangkut timah ilegal milik perusahaan itu. "Saya ingat kasus itu. Penyidikan polisi tidak jelas sampai sekarang," kata Yudho Marhoed, Koordinator Wahana Lingkungan Hidup Indonesia di Bangka Belitung. (Baca:Budi Gunawan Bermasalah, Ini Saran untuk Jokowi)
Budi Gunawan memilih tutup mulut. Ditemui Tempo, dia hanya tersenyum dan berkomentar pendek, "Nanti saja, ya." Belakangan, lewat seorang bawahannya, Budi Gunawan mengaku sudah menyerahkan masalah ini ke Kepala Badan Reserse Kriminal. "Semua berita itu tidak benar," katanya.
MUHAMMAD MUHYIDDIN | WAHYU DHYATMIKA
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...e-Budi-Gunawan
Selain cacat rekening, BG juga terbukti cacat etika. Terbukti dari pernyataan PDIP yang menyebutkan kalau dia yang masih perwira aktif terlibat dalam penyusunan visi-misi jokowi.
Inilah kesempatan pertama DPR untuk kerja setelah selama ini hanya makan gaji buta. Kalau memang perlu dan mungkin, tolak BG jadi Kapolri! (meskipun bakal bingung juga cari penggantinya yang terbukti bersih)
Untuk panasbung, kerjakan apa yang biasa kalian kerjakan. Blowup berita ini supaya jadi besar, kali ini ane dukung.