Kemacetan parah terjadi saat banjir melanda Jakarta. Genangan air membuat jalan-jalan di kota ini semrawut. Para pengendara saling serobot untuk bisa keluar dari kemacetan ini.

Beberapa ruas jalanan di Jakarta dilanda banjir yang cukup tinggi. Genangan ini membuat para pengendara harus berputar balik mencari jalur alternatif untuk menghindari banjir.

Berikut ini adalah penampakan tiga kemacetan parah yang timbul akibat jalanan yang terendam banjir :





Kemacetan parah sempat terjadi pada Senin (20/1) lalu di perempatan Cengkareng. Pemicu kemacetan ini adalah genangan yang terjadi di depan Samsat Jakarta Barat di Jl Daan Mogot. Tingginya genangan ini membuat pemotor kesulitan melintas di kawasan ini.

Banjir ini membuat banyak pemotor mencoba mencari jalan lain. Dengan mengenakan jas hujan mereka berupaya melintas di ruas utama yang menghubungkan Tangerang-Jakarta ini. Pemotor yang 'menyerah' mencoba berputar balik untuk menghindari banjir ini. Akibatnya kemacetan parah pun terjadi di ruas jalan ini.

Kemacetan di Terowongan UKI

Kemacetan 'horor' lain terjadi di Terowongan UKI, Jakarta Timur, pada Rabu (29/1) lalu. Kemacetan ini terjadi dari Cililitan arah ke Jalan DI Panjaitan. Ratusan pemotor terlihat berkumpul di sisi terowongan tersebut. Antrean panjang pun terjadi di terowongan ini.

Kemacetan diduga karena ada genangan di kawasan Penas, Jaktim. Genangan itu bisa dilintasi tapi kendaraan harus melambatkan kecepatannya, akibatnya kendaraan bergerak sangat lambat.

Kemacetan di Jl Daan Mogot

Kemacetan parah terjadi di depan Samsat Jakarta Barat yang terletak di Jl Daan Mogot pada Selasa (4/2) lalu. Beberapa mobil terjebak 'lautan' pemotor yang mencoba menghindari banjir tersebut.

"Yang banjir di ruas Cengkareng-Grogol. Dari pagi tidak bisa lewat, baru sektiar pukul 10.00 WIB dibuka jalannya," kata Andhy.

Andhy mengatakan, kemacetan terjadi pada pagi hari. Saat itu ratusan pemotor mencoba berputar balik di ruas jalan yang tergenang tersebut. "Nah mobil-mobil ini terjebak di antara pemotor ini," katanya.

Motor-motor ini memadati seluruh ruas jalan di kawasan ini. Para pemotor ini mengenakan jas hujan warna-warni karena pada pagi tadi hujan turun sangat lebat.

Kemacetan Akibat Jalan Ambles di Jl TB Simatupang

Banjir sempat membuat jalan di depan Graha Simatupang, Jl TB Simatupang ambles. Perbaikan jalan ini membuat lalu lintas di sekitar lokasi itu macet parah. Hal ini disebabkan Lalu lintas di perempatan Kementerian Pertanian arah ke lokasi itu ditutup total oleh polisi.

Kepadatan terasa di Jl Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Lalu lintas di ruas ini tak bergerak sama sekali. Kemacetan sudah terasa di kawasan Blok M. Kendaraan hanya bisa bergerak sedikit-sedikit saja. Pengendara mobil yang awalnya ingin naik ke jalan layang non tol (JLNT) membatalkan niatnya karena lalu lintas di jalan itu juga macet, Rabu (15/1/2014).

Para pengendara mobil memilih berputar balik melewati jalur bawah. Kemacetan parah ini membuat banyak pemotor yang memilih berhenti sejenak untuk merokok atau istirahat di pinggir jalan. Saat ini cuaca di kawasan ini sudah tidak hujan.

Para pengendara yang tidak tahu jalan itu ditutup juga sempat menerobos traffic cone yang sudah dipasang polisi di perempatan Kementerian Pertanian. Namun begitu tahu jalan itu diperbaiki dan ditutup para pengendara langsung berputar balik.

Kepadatan juga terjadi di kawasan Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Para pengendara harus antre panjang untuk bisa melewati kawasan ini. Polisi mengarahkan kendaraan dari Cilandak arah ke Pasar Rebo melalui Pasar Minggu.