yxlAvatar border
TS
yxl
Soekaboemi Heritages
SUKABUMI
DARI MASA KE MASA1
A. Asal usul Nama Sukabumi
Sukabumi merupakan sebuah nama yang digunakan untuk
menyebut sebuah daerah kabupaten yang saat ini beribukota di
Pelabuhanratu dan untuk menyebut sebuah kota yang sekarang menjadi
Kota Sukabumi.
Kata Sukabumi merupakan gabungan dari dua kata; kata “suka”
yang sepadan dengan kata “senang” dan kata “bumi” yang sepadan
dengan kata “rumah atau tempat tinggal”. Sukabumi mengandung
arti “senang berada di rumah”. Dalam ensiklopedi berbahasa Inggris,
kata Sukabumi diterjemahkan dengan kata “Paradise”,2 yang berarti
firdaus atau surga. Djatnika Djakadjanggala, Kepala Bagian Kebudayaan
Kabupaten Sukabumi (4 April 1985), menjelaskan bahwa: Suka berarti
senang, sedangkan bumi berarti rumah atau berumah atau tinggal di
rumah.
Nama Soekaboemi pertama kali diperkenalkan ke dunia luar
Sukabumi oleh Andries Christoffel Johannes de Wilde, seorang
berkebangsaan Belanda yang menjelajah di Sukabumi untuk mencari
lokasi tanah yang cocok untuk perkebunan. Dalam laporan surveynya
bertanggal 13 Januari 1815, de Wilde mencantumkan nama Soeka
Boemi (dalam dua suku kata) sebagai tempat ia menginap di kampung
Tji Colle. Tanggal 13 Januari 1815 sebagaimana tercantum dalam
laporan Andries de Wilde tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Sukabumi. Nama Andries Christoffel Johannes de Wilde sebagai
administratur perkebunan di Sukabumi ditemukan dalam Regeerings
Almanak tahun 1858, hlm. 391.
Tahun 1869 V.J. Veth masih menyebutkan Sukabumi sebagai
”hoofdplaats van het district Goenong Parang”.3, yang sepadan dengan
pengertian “lokasi balai desa Gunung Parang”. Sedangkan dalam
Regeerings Almanaks tahun 1872 nama Soekaboemi tercatat sebagai
pemukiman penduduk, bukan sebagai pusat pemerintahan daerah.4
Dalam Regeerings Almanaks tahun 1872, lokasi daerah yang
menjadi Kota Sukabumi sekarang masih merupakan bagian dari wilayah
pemerintahan district Goenong Parang, onderafdeeling Tjiheulang.
Sedangkan onderafdeeling Tjiheulang masih menjadi bagian dari
Afdeeling Tjiandjoer, Residentie Preanger.5 Sampai dengan tahun 1872,
onderafdeeling Soeka Boemi belum terbentuk.
Pembentukan Onderafdeeling Soeka Boemi dimuat dalam
Staatsblad Nomor 80 yang diterbitkan tanggal 17 Maret 1891, dan
dipsahkan dari onderafdeeling Tjiheulang sedangkan onderafdeeling
Tjiheulang berganti nama menjadi Cibadak.
Dalam Staatsblad Nomor 80 Tahun 1891, disebutkan bahwa
onderafdeeling Sukabumi meliputi Cisarua, Salabintana, Kabandungan,
Situ, Kramat, Gunungpuyuh, Nyomplong, Pabuaran, Baros, Gedong
Panjang, Limusnunggal dan Pelabuhanratu.
Diubah oleh yxl 08-01-2015 10:45
0
2.9K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan