Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indoheadlinesAvatar border
TS
indoheadlines
[Kasus Charlie Hebdo] Hendak Ditembak Pelaku, Polisi Ahmed: Kamu Ingin Membunuhku?
Paris - Penembakan brutal di kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis berlangsung cepat dan penuh ketegangan. Ada sejumlah rekaman video amatir yang beredar secara online menunjukkan insiden mengerikan tersebut.

Salah satunya adalah video amatir yang dirilis oleh televisi Prancis dan dipublikasikan media Inggris, Daily Mail. Video tersebut menunjukkan dua pelaku berpenutup wajah dan berpakaian serba hitam tengah melepas tembakan di luar gedung.

Video tersebut diduga diambil dari sebuah jendela yang ada di atas kantor majalah Charlie Hebdo. Demikian seperti dilansir Reuters dan Daily Mail, Kamis (8/1/2015).

Terlihat dalam video ketika salah satu dari pelaku kemudian melihat seorang polisi yang luka-luka dan tergeletak di trotoar. Pelaku bergegas mendekati polisi tersebut lalu menembaknya tepat di kepala.

Daily Mail melaporkan identitas polisi yang ditembak mati tersebut sebagai Ahmed Merabet yang diketahui seorang muslim. Polisi berusia 42 tahun itu disebutkan sempat memohon ampun kepada pelaku.

Namun ketika pelaku bergerak mendekatinya, polisi tersebut terlihat mengangkat kedua tangannya dan bertanya: "Apakah kamu ingin membunuhku?"

Pertanyaan tersebut, menurut Daily Mail, dijawab pelaku dengan menyatakan: "Baiklah". Pelaku kemudian melepas tembakan satu kali dari jarak dekat ke arah kepala polisi tersebut


Dalam rekaman video amatir tersebut, terdengar suara tembakan sahut-menyahut sebelum pelaku menembak mati si polisi. Setelah adegan penembakan keji tersebut, kedua pelaku bergegas masuk ke dalam mobil mereka dan langsung meninggalkan lokasi.

Sedikitnya 12 orang, termasuk dua polisi tewas dalam insiden penembakan brutal yang terjadi pada Rabu (7/1) waktu setempat. Di antaranya korban tewas, terdapat pemimpin redaksi majalah Charlie Hebdo dan empat kartunis ternama.

Polisi Prancis mengidentifikasi ketiga pelaku sebagai Said Kouachi (34), Cherif Kouachi (32) dan Hamyd Mourad (18). Dari ketiganya, satu pelaku yakni Mourad telah menyerahkan diri ke polisi. Polisi masih memburu dua pelaku lainnya.

Quote:



kalau orang sudah jadi ekstrim, mau agamanya sama pun dibunuhnya jugaemoticon-Berduka (S)
0
7.8K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan