Pada tahun 2002 al amerika menggelar simulasi latihan perang millennium challenge 2002. Pertempuran terdiri dari dua kekuatan blue force yang diwakili al amerika dengan armada kapal perang yang terdiri dari kapal induk, kapal destroyer dan kapal amfibi, sedangkan yang kedua yaitu red force yang diibaratkan sebagai negara iran dengan kekuatan hanya speedboat berpeluncur roket atau rudal. Wilayah pertempuran di teluk persia. Hasil akhir simulasi latihan perang sangat mengejutkan, speedboat berpeluncur roket yang ukurannya dibandingkan dengan kapal induk seperti lebah dengan gajah mampu menghancurkan 1 kapal induk, 10 kapal destroyer, 6 kapal amfibi dan 20.000 personil mati sia sia. 'KENAPA BISA' itu dikarenakan speedboat menggunakan taktik 'Sea Skimming'. Rudal anti kapal dalam menghindari radar kapal musuh menggunakan taktik sea skimming yaitu terbang pada ketinggia sekitar 5 m pada permukaan laut. Kita tahu speedboat memiliki ukuran yang sangat kecil dan tinggi sekitar 1.25 m - 3m itulah sebabnya speedboat bebas meluncurkan roket atau rudal kearah kapal musuh tanpa terdeteksi.

Speedboat, kapal induk, kapal destroyer, kapal frigat dan yang lainnya pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Speedboat memiliki kelemahan pada jumlah dan jenis senjata yang dibawa. Speedboat juga memiliki kekurangan pada jarak jangkauan yang ditempuh sangat pendek. Speedboat efektif di taruh di sekitar garis pantai sedangkan kapal sekelas destroyer efektif ditaruh di wilayah terluar laut, itu karena kapal destroyer memilki jarak jangkauan tempuh yang sangat jauh dan juga juga memiliki persenjataan seperti rudal jelajah jarak jauh tomahawk dan rudal pertahanan udara jarak jauh sm 3 atau s 300.

Tni al kedepan harus memiliki kekuatan berlapis seperti di daratan sekitar pantai dipasang rudal anti kapal seperti rudal yakhont, sedangkan digaris pantai ditaruh speedboat berpeluncur roket atau rudal dan kapal kelas KCR.Kemudian diwilayah laut terluar ditaruh kapal frigat dan kapal destroyer.

Di bawah ini adalah beberapa speedboat iran yang ditakuti kapal perang amerika.

1. Speedboat zulfaqor
Dimensi: berat 16 ton, panjang 16 m, tinggi 3 m
Kecepatan: 52 knot
Persenjataa: 2 rudal nasr1 atau rudal c 705, 1 buah senjata 12.7 mm dan rudal manpads

2. Speedboat TIR IPS-18
Dimensi: berat 28.16 ton, panjang 21.12 m, tinggi 2.1 m
Kecepatan: 52 knot
Jankauan: 450 NM ( sekitar 830 km )
Persenjataan: 2 buah torpedo 533 mm, 1 buah senjata 12.7 mm

3. Peykaap IPS-16
Dimensi: berat 13.75 ton, panjang 16.3 m, tinggi 1.93 m
Kecepatan: 52 knot
Persenjataan: 2 torpedo 324 mm dan rudal manpads

4. Speedboat seraj1
Kecepatan: 72 knot
Persenjataan: 12 tabung peluncur roket 107 mm MLRS dan 1 buah senjata 12.7 mm

5. Kapal kelas KCR Kaman (sina class)
Dimensi: berat 275 ton,
Kecepatan: 45 knot ( 83 km/jam )
Awak: 31 personil
Persenjataan: 4 rudal noor atau rudal c 802, 1 buah meriam 76 mm oto dp, 1 buah meriam 40 mm aa

Senjata laser terbaru amerika tidak akan mampu menghancurkan speedboat iran yang berpeluncur rudal, torpedo atau bahkan yang memiliki jangkauan lebih pendek seperti roket sekalipun. Itu karena speedboat iran mampu meluncurkan rudal atau torpedo dari jarak sekitar 30 km, atau bahkan speedboat seperti seraj1 yang membawa roket 107 mm mampu meluncurkan roket dari jarak 8 km sehingga sulit untuk diketahui oleh awak yang mengoperasikan senjata laser.

Indonesia harus kerjasama dengan iran dalam pembuatan speedboat berpeluncur rudal atau torpedo atau bahkan kcr. Ya sedikit tidak kerjasamaa dalam mesin kcr, soal kcr iran jauh lebih cepat dari kcr kita. Kcr iran memilki kecepatan 45 knot sedangkan kita sekitar 30 knot ga sesuai dengan namanyakapal cepal rudal. Ironis kcr kita sama kecepatannya dengan kapal kelas destroyer amerika. Dan satu lagi sebaiknya kita menghentikan proyek pembuatan kri klewang karena walaupun kri klewang memiliki kemampuan siluman tetapi itu tidak ada artinya jika berhadapan dengan kapal musuh karena kri klewang tidak dilengkapi dengan rudal. Kri klewang cuma dilengkap dengan senjata kaliber kecil. Lebih baik kita memproduksi ribuan speedboat berpeluncur rudal atau torpedo.

Semoga kedapan tni al makin jaya...