Masih ingatkah agan2, dulu sebelum dilantik, Jokowi pernah mendesak SBY untuk menaikkan harga BBM?

Coba bayangkan seandainya ketika itu SBY menuruti permintaan Jokowi. Maka:

1. SBY menaikkan harga BBM dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 perliter.

2. Lalu Jokowi (datang sebagai dewa penolong) menurunkan harga BBM dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 perliter.

Dalam kondisi harga minyak dunia yang mengalami penurunan..
kenapa dulu dia mendesak SBY seperti itu?
Dia yang meminta naik, akhirnya dia pula yang menurunkan.

Tak perlu otak pintar untuk memahami UDANG DI BALIK BATU dari peristiwa ini.

Modusnya lumayan canggih. Harganya dinaikkan dulu menjadi Rp 8500/liter. Lalu setelah mencapai target, kemudian diturunkan menjadi Rp 7600/liter. Selisih kenaikannya Rp 900/liter.

Harga dinaikkan tgl 18 November 2014 sampai dengan 31 Desember 2014, atau sekitar 43 hari.

Jika dlm satu hari saja terdapat sekitar 70 ribu kilo liter konsumsi bensin premium, itu berarti Rp 900 x 70 ribu kilo liter x 43 = Rp 2,709 miliar, atau sekitar Rp 2,7 triliun. Trs itu duit kemana??

Ternyata, kenaikan harga hingga Rp 8.500/liter hanya bohong- bohongan, karena menurut pemerintah, harga tanpa subsidi sebesar Rp 7.600/liter.

CANGGIH

Ada yg gak mau mikir ternyata



KOMENTAR



kenapa cuman 3bulan?? setahun donk gan..


http://www.nasdaq.com/markets/crude-...x?timeframe=1y

coba agan cek harga minyak waktu belum naik ma sesudah naik.. harga minyak sedang dalam kondisi naik apa turun..
Utk harga tertinggi dalam setahun ini aja ga lebih dr USD 105..
Padahal dalam rancangan APBN tahun 2014 Menteri ESDM waktu itu harga Indonesia Crude Price (ICP) diperkirakan sebesar USD 100 hingga USD 115 per barelnya.
http://www.aktual.co/energi/173308in...14-untuk-migas