Metroterkini.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menganggap keterlambatan, atau delay yang terjadi pada maskapai penerbangan Lion Air wajar-wajar saja. Atas alasan itu, pemerintah tidak pernah menegur atau menjatuhkan sanksi.

"Kalau enggak ngikuti aturan baru ada teguran. Sekarang iya wajar. Kecuali tidak memenuhi ketentuannya. Tidak memenuhi ditegur," tegas Menhub Ignasius Jonan saat menjawab pertanyaan wartawan tentang Lion air sering dikeluhkan delay oleh penumpang saat jumpa pers usai melakukan kunjungan kerja kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru 2015 di Ruang VIP Bandara Ahmad Yani Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/12).

Jonan menyatakan dalam hal pelayanan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempunyai standar prosedur pelayanan atau SOP. Jika tidak sesuai prosedur maka Lion Air akan menerima teguran sebanyak tiga kali.

Meski begitu, Jonan meminta Lion Air untuk memberikan kompensasi jika terjadi penundaan penerbangan kepada penumpang, tanpa menyebutkan besarannya.

"Standar peringatan 3 kali. Itu kan ada peraturan tentang standar (prosedur) pelayanan. Kalau misalnya (pesawatnya) delay harus bayar dan kasih kompensasi berapa," paparnya.

Jonan berharap maskapai penerbangan milik Rusdi Kirana ini berupaya untuk melakukan perbaikan pelayanan sesuai dengan perkembangan zaman.

"Kita perbaiki supaya lebih ketat lebih ngikuti perkembangan zaman," pungkas Jonan kepada wartawan. [tyo]

http://metroterkini.com/berita-12131...but-wajar.html

Karena ini Lion Air, Jadi menurut Jonan WAJAR Konsumen tidak mendapatkan Hak-nya. Jonan pun cuma bisa berlindung dibalik aturan yang secara pasif membela Lion Air.



Seharusnya pemerintah yang digaji pajak membela konsumen bukan malah membela maskapai yang lalai dengan berlindung dibalik aturan.

ingat berlindung dari aturan adalah cara pejabat jaman orba.



Apalagi saingannya AA sebagai pesaing Lion diperlakukan tidak adil ?, gimana ada kompetisi ? kalau tidak ada kompetisi maka rakyat yang nanti rugi pak











bagi yang buta politik: Rusdi Kirana adalah CEO dan Pendiri Lion Air serta waketum PKB yang punya jasa besar kampanye jokowi-JK

Yenny wahid sempat marah besar mengetahui Rusdi Kirana masuk PKB