LIKE FATHER LIKE SON
LIKE GOVERNMENT LIKE CITIZENS


Seringkali kita mengeluh tentang betapa keterlaluanya pemerintahan kita,,disaat rakyat kecil menderita mereka asyik menghamburkan uang negara,jalan2 ke luar negeri,fasilitas serba wah yg tidak penting dan korupsi.
tidak punya EMPATI itulah gambaran para pemimpin kita.
Sekarang kita tengok sebentar yuk,diri kita..IYA kita sebagai rakyat indonesia.
seperti apa sih kita di akhir tahun 2014 atau awal 2015 ini...
ternyata sebagian besar dari kita sedang berpesta...merayakan pergantian tahun...PESTA PORA !!



kita berpesta ketika sodara kita sesama rakyat indonesia sedang...






ternyata KITA gak beda jauh khan gan dengan para pemimpin kita...
hebat ya kita..negara besar nan hebat dengan jumlah rakyat yg besar n SEDIKIT SEKALI EMPATI...
YUK coba tengok rakyat negara lain kayak gimana sih kalo sodaranya sedang kesusahan..




inilah realita di negeri tanpa nurani,,tidak semua memang,,ada sebagian kecil yg masih perduli seperti pemimpin jatim ibu RISMA..
tapi disini yg ane sorotin adalah kita...kita yg sesama rakyat kecil saja tidak mau perduli,,sudah tau sodarnya ditimpa musibah masih saja bela2in macet demi pesta tanpa makna.
mungkin ada yg berpikir begini..
"toh tidak merubah keadaan juga terus bersedih''
jika ada yg berpikir begitu maka akan saya jawab...
NANTI JIKA BAPAKMU MATI..JANGAN MARAH JIKA TETANGGAMU MENDENGARKAN MUSIK KERAS-KERAS...TOH BAPAKMU JUGA TIDAK AKAN HIDUP LAGI MESKIPUN DIDOAKAN ORANG SEKAMPUNG''
Ane masih ingat betul th 2004 habis tsunami aceh..waktu itu sudah dihimbau pemerintah pusat untuk tidak merayakan pesta tahun baru dan hasilnya...tetap saja meriah di tiap kota.
karena di INDONESIA :
DUKAMU BUKANLAH DUKAKU,DUKA MEREKA BUKANLAH DUKA KITA





SEKIAN