REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Khairunisa Haidar Fauzi yang bergabung menjadi pramugari Air Asia sejak 2013 lahir di Palembang 11 Mei 1992. Khairunisa adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia menjalani pendidikan di SMP Negeri 9 dan SMAN 6 Palembang, kemudian diterima di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri).

Selain kuliah di Fakultas Hukum, Khairunisa yang kerap dipanggil Nisa berkeinginan menjadi pramugari. Lalu ia ikut tes sekolah pramugari dan lulus di Surabaya. Namun karena jauh dari Palembang, Nisa memilih mengikuti sekolah pramugari di Yogjakarta.

Menurut beberapa kerabat dan tetangganya, Khairunisa dikenal sebagai anak yang baik dan ramah. Menurut Roni Somad salah seorang pamannya, setiap kembali ke Palembang setelah bertugas, kerap memberi souvenir kepada kerabatnya. “Dia juga selalu berbagi cerita dan pengalamannya yang ditemui saat bertugas sebagai pramugari,” ujarnya.

Para keluarga dan kerabat yang berkumpul di rumah pasangan Haidar Fauzi dan Rohana terus memanjatkan doa dan berharap nasib pesawat Air Asia QZ 8501 segera diketahui dan seluruh awak serta penumpang pesawat dalam keadaan selamat.

Kini orang tua Khairunisa berangkat ke Surabaya untuk mengetahui nasib anaknya.

Sumber

---

Mengenai ybs, tadi gua nonton TV, rupanya ada dua pramugari, bukan hanya dia yang mengudara

Kemudian tadi gua entah nonton atau baca berita, ditemukan ada baju pramugari yang hanyut, semoga bukan Khairunisa karena ia katanya setelah dari Singapore mau bertemu kedua orangtuanya di Kalimantan