TNI memiliki jasa yang begitu besar dalam pencarian Pesawat Air Asia QZ8501 yang tenggelam ke dasar laut perairan Karimata. Kemampuan para prajurit menghadapi kondisi darurat, menjadi salah satu penentu keberhasil pencarian pesawat yang sudah hilang kontak sejak beberapa hari lalu.

Kesigapan dan kedisiplinan yang tinggi yang selama ini ditempa, menjadi faktor penentu menghadapi kondisi darurat tersebut. Tanpa mengabaikan pihak lain, TNI sebagai institusi paling solid dan dihormati di negeri ini, bisa dibilang memiliki jasa yang besar dalam menghadapi bencana dan kondisi sulit lainnya.

Sejumlah kapal perang dan helikopter tempur dikerahkan untuk membantu proses pencarian. Bahkan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menginstruksikan pasukan elit dari Angkatan Laut untuk menerjunkan pasukan penyelam. Hal ini dibutuhkan untuk mendeteksi dari dekat apakah pesawat yang tenggelam bisa dievakuasi dengan cepat.

Pada hari Rabu saja (31/12), ada lebih dari 40 penyelam dari unsur-unsur amfibi penyelam bawah air, yang diterjunkan ke lokasi pesawat Air Asia. Pasukan elit ini dibutuhkan karena keterampilan dan kedisiplinan mereka menyelam dan menghadapi ombak yang besar di lokasi evakuasi pesawat.
Meski demikian, TNI tetap memperhitungkan kondisi cuaca.

Jika mendukung, maka pengiriman pasukan akan ditingkatkan untuk mempercepat proses evakuasi. (*)

Dari berbagai sumber