Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rsydzoneAvatar border
TS
rsydzone
4 Kasus threesome yang menggegerkan warga ini benar-benar terjadi


No Repost:


1. Petinggi MUI Bogor threesome di puncak


Awal maret lalu warga Kabupaten Bogor dihebohkan dengan beredarnya video porno yang dilakukan tiga orang sekaligus atau threesome di sebuah vila di Puncak Bogor. Dalam video yang beredar tersebut, seorang laki-laki sedang asyik bercinta dengan dua wanita sekaligus.

Belakangan baru diketahui jika pelaku pria video threesome adalah SS, tokoh agama di Puncak, Kabupaten Bogor, ternyata menjabat sebagai Ketua Komisi Bidang Organisasi dan Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor.

Menanggapi hal itu, pihak MUI Kabupaten Bogor telah mengambil sikap dengan memberhentikan SS secara tidak hormat.

"Saya rasa langkah yang sudah diambil sangat tepat dan SS sudah tak ada hubungan lagi dengan MUI," ujar Ketua MUI Kecamatan Cisarua, Rakhmatullah.

Rakhmatullah juga meminta kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti kasus tersebut. Dirinya juga minta juga meminta agar penyebar kasus video porno threesome itu diusut dan diproses. "Tersebarnya video ini tentu sudah sangat meresahkan masyarakat, jangan sampai terjadi apa-apa di masyarakat," tuturnya.

2. Pencuri besi main dengan 3 waria

Pelaku pencurian besi bangunan, Arianto Nasit (27) dan Titus Waruwu (23) ditangkap pada 6 Agustus lalu warga yang kemudian diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan. Bahkan pelaku Arianto ditangkap saat sedang asyik main bersama 3 waria.

Kejadian bermula saat Arianto, yang tinggal di rumah pamannya dan dipercaya untuk memandori proyek bangunan. Namun Arianto dan Titus malah menyelewengkan kepercayaan itu dengan mencuri besi bangunan.

"Mereka selalu mencuri besi dan material lainnya di gudang. Ketahuannya setelah habis lebaran, saat kami lihat, keadaan gudang sudah acak-acakan. Setelah kami usut, pelakunya merupakan Arianto dan Titus yang sering main di perumahan Mutiara Palace," kata sang mandor, M Yusuf, Selasa (5/8/2014) lalu.

Setelah mengetahui kalau pelaku pencurian tersebut, Yusuf bersama beberapa warga memergoki kedua warga asal Nias tersebut di depan SMP 27 Medan pada Selasa dini hari sekira pukul 02.00 dinihari. Kebetulan saat itu Arianto sedang bercinta dengan tiga orang waria.

"Saat kami tangkap, Arianto sedang bercinta bersama tiga bencong di kebun sawit di depan SMP 27. Sedangkan Titus kami tangkap di tempat lain," tegasnya.

Di tempat yang sama, Arianto mengakui perbuatannya telah mencuri besi di perumahan tersebut. "Saya sudah mencuri 700 Kg besi dari tempat itu, 500 Kg sudah saya jual ke penadahnya," sambungnya.

Arianto yang sudah memiliki dua orang anak tersebut juga mengaku bercinta dengan waria karena sudah tidak bisa menahan nafsunya karena tiga bulan tidak tinggal bersama istrinya. "Ya saya suka dengan bencong bang. Istri saya tinggal di Gunung Tua. Jadi untuk melampiaskan nafsu saya bercinta dengan bencong," urainya.

3. 2 PNS di Klaten threesome di hotel


Dua orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Klaten, Jawa Tengah terancam sanksi berat, lantaran diduga telah melakukan tindakan asusila. Kedua PNS tersebut yakni seorang staf di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) berinisial DE (44), dan istrinya YE. DE diduga melakukan hubungan intim bertiga (threesome) dengan istrinya dan seorang perempuan yang menjabat sebagai kepala sekolah di Kecamatan Ngawen, Boyolali berinisial KR.

Hubungan intim bertiga dalam satu kamar tersebut diduga telah dilakukan hingga tiga kali dalam waktu dan tempat yang berbeda. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten mengaku telah memiliki bukti foto hubungan haram ketiga orang tersebut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, perbuatan bejat tersebut pertama dilakukan ketiga orang itu pada akhir tahun 2013 lalu di sebuah hotel di Boyolali. Momen ulang tahun YE mereka manfaatkan untuk berpesta seks. DE tak hanya menggauli istrinya yang halal, namun juga mengajak sahabatnya KR untuk melakukan hubungan intim.

Di sebuah hotel di Boyolali itu ketiganya menginap di dalam satu kamar. DE secara bergantian melakukan hubungan intim dengan YE (istrinya) dan KR. Tak hanya di Boyolali, beberapa hari kemudian ketiganya melakukan hubungan yang sama di sebuah hotel di Penggung, Ceper, Klaten. Belum puas, mereka mengulangi perbuatan bejatnya di hotel wilayah Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.

Hari berganti, hubungan ketiganya mulai diguncang permasalahan. YE yang tak tahan menghadapi perselisihan, akhirnya mengadukan persoalannya ke BKD Kabupaten Klaten.

Dikonfirmasi wartawan, Kepala Bidang Umum BKD Klaten, Joko Purwanto membenarkan adanya laporan tersebut. Joko mengaku telah memanggil ketiganya. BKD sengaja memanggil YE, DE maupun KR dalam waktu yang berbeda.

"Keterangan ketiganya berbeda-beda. YE mengaku tidak pernah melakukan hubungan seks dengan DE dan KR dalam satu kamar. Tapi, KR dan DE justru mengakui perbuatannya. Mereka berdua mengaku sudah melakukan perbuatan asusilanya tiga kali di tempat yang sama dan waktu yang hampir bersamaan," ujar Joko.

Untuk mendalami kasus tersebut, menurut Joko, pihaknya akan kembali memanggil ketiganya. BKD akan membuktikan, siapa yang berbohong dalam memberikan keterangan. Terkait sanksi, Joko menegaskan, akan memberikan tindakan tegas, jika terbukti bersalah.

"Sanksinya sangat berat karena mengarah pada perbuatan asusila. Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari berbagai pihak. Kami juga telah mengantongi satu bukti yakni foto yang menunjukkan ketiganya sedang berada di dalam satu kamar dengan adegan syur," pungkasnya.

4. Threesome di pinggir sawah dengan 2 PSK, Munakan digerebek polisi



Siti Rokayah (40) Bunasih (45) dan Munakan (47) digerebek polisi dan langsung digelandang ke Mapolsek Perak, Jombang saat tertangkap basah bercinta bertiga alias threesome. Ironisnya lagi, threesome itu dilakukan di warung remang-remang pinggir sawah.

Mereka tertangkap di sawah Dusun Kalangan, Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Jombang Selasa malam sekitar pukul 22.00. "Mereka kami tangkap di warung pinggir sawah," kata Kapolsek Perask AKP Haryono, pada 24 Juli 2013 lalu.

Kasus tersebut terungkap dari laporan warga yang menyebut bahwa warung remang-remang di pinggir sawah itu sering digunakan sebagai tempat mesum.

"Kami langsung bergerak begitu mendapatkan laporan tersebut," kata Haryono. Sasarannya adalah warung-warung yang diduga sebagai tempat melepas hawa nafsu.

Ternyata laporan tersebut mereka benar. Di warung milik Bruno, polisi menemukan seorang pria hidung belang yang sedang asik mesum dengan dua perempuan. Tak pelak, polisi langsung menggelandangnya ke Mapolsek Perak.

"PSK yang terjaring akan kami kirim ke dinas sosial untuk ditangani lebih lanjut," terang Haryono.

Tak hanya tiga orang itu yang diamankan, tapi Bruno yang merupakan pemilik warung juga ikut digelandang ke mapolsek untuk dimintai keterangan. Polisi menduga Bruno sengaja menyediakan tempat untuk berbuat mesum.
0
30.3K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan