Kaskus

Entertainment

decartes165Avatar border
TS
decartes165
Belajar dari Inovator : Cornelius Vanderbilt
Quote:


Izinkanlah ane yang masih belajar ini untuk saling berbagi kisah-kisah tentang kesuksesan orang-orang besar yang telah melewati kita dan bisa memberikan kemudahan dalam kehidupan kita.

Semoga kita dapat mempelajari kesuksesan mereka dan syukur-syukur di negeri tercinta ini juga lahir Inovator-inovator tangguh yang dapat memperbaiki kualitas kehidupan manusia.

Cerita ini ane sadur dari acara televisi History Channel yang berjudul:
The Innovators: The Men Who Built America

Spoiler for History Channel:


Bercerita tentang Inovator-inovator dari abad 19 dan 20 yang telah merubah wajah Industri Dunia selamanya.
Dan kisah pertama tentang Cornelius Vanderbilt, Raja Perkereta-apian Amerika pertama yang mengusasai Jalur kereta Api.
Spoiler for New York City 1865:

Keadaan New York City 1865

Untuk pertama kali dalam sejarah Amerika saat itu, Orang-orang yang menonjol dan memimpin bukanlah Politisi dan Militer lagi. Namun Industriawan dan Wirausahawan yang memberi pekerjaan kepada orang banyak dan kesempatan kepada rakyat untuk memiliki barang kebutuhan lebih murah dengan kuantitas yang lebih banyak.

Cornelius Vanderbiltyang lahir tanggal 27 Mei 1794 di Staten Island mulai bekerja di kapal ferry ayahnya di pelabuhan New York.
Saat itu pelabuhan new york adalah salah satu tempat utama para Imigran dari Eropa berdatangan.
Vanderbilt muda adalah seorang anak muda yang suka berkelahi dan tidak pernah mau kalah oleh siapa pun.
Spoiler for Vanderbilt muda:

Quote:


Inilah yang membentuk wataknya hingga menjadi seorang Wirausahawan yang tangguh.
Diusia 16 tahun Ia berniat untuk memulai usaha ferry nya sendiri dengan meminjam $1.000 dari Ibunya. Jumlah yang sangat besar untuk ukuran saat itu.

Sejak saat itu Ia terkenal sebagai orang yang mempunyai reputasi cepat dan bisa memotong jalur panjang pelabuhan. Bahkan Ia tidak akan segan-segan melakukan bermacam cara untuk meloloskan ferry nya ketika mendapatkan kesulitan dengan birokrasi pelabuhan.
Spoiler for Perusahaan kapal:

Dan perusahaan ferry nya berkembang dari satu kapal menjadi ratusan kapal yang memenuhi setia pelabuhan di Amerika. Sehingga nama Vanderbilt langsung diasosiasikan dengan Raja Kapal dan Ia mulai memakai julukan “The Commodore”.

Namun ada hal lain yang sedang berkembang di Amerika saat itu.

Yaitu tumbuhnya jalur kereta api.
Spoiler for Kereta Api:


Kereta api yang baru saja ditemukan menjadi alat transportasi alternatif yang murah dan masal.

Dengan diizinkannya swasta untuk menciptakan jalur kereta api sendiri membuat beberapa usahawan bergairah untuk berlomba-lomba menjadi Raja baru di Industri perkereta apian.

Vanderbilt yang memang mempunyai sifat kompetisi tinggi dan tidak pernah mau kalah sedang berpikir untuk ikut terjun ke bidang usaha baru ini.
Spoiler for Vanderbilt masa jaya:


Vanderbilt pun menjual semua usahanya di bidang perkapalan dan menggunakan duitnya untuk memulai usaha kereta apinya.

Dan instingnya terbayar penuh. Segera ia menjadi Raja diperkereta apian dengan dominasi jumlah rel dan gerbong yang tidak dapat dikalahkan oleh siapapun.

Diakhir perang sipil Amerika Ia menjadi orang terkaya di Amerika pertama dengan nilai kekayaan saat itu $ 68 Juta, atau setara $ 75 Miliar saat ini.

Namun Ia mempunyai kelemahan, anak laki-laki pertamanya meninggal dimedan perang sipil.

Anak laki-laki yang keduanya, Williams, tidaklah dapat diharapkan untuk meneruskan bisnisnya karena Vanderbilt menilai Williams lemah dan mudah menyerah.
Spoiler for Williams Vanderbilt:


Vanderbilt telah meluangkan banyak waktu dengan George-- anak pertamanya yang meninggal—dan mengajari banyak trik bisnis agar nantinya Ia dapat mewariskan bisnisnya.

Namun dengan tiadanya George, Vanderbit harus bergantung dengan Williams yang tidak begitu cerdas seperti kakaknya.

Lawan-lawan Vanderbilt melihat kesempatan ini untuk melibas dominasi bisnis Vanderbilt.
Mereka mulai bergabung dan memberikan beberapa rintangan untuk Vanderbilt.

Namun Vanderbilt mempunyai kartu truf yang tidak dimiliki pebisnis lain saat itu.

Vanderbilt adalah satu-satunya pebisnis yang mempunyai Jalur rel masuk ke New York City melalui Jembatan yang dibangun olehnya beberapa tahun sebelumnya.
Spoiler for Jembatan Albany:

Quote:

Kesal dengan cara lawan-lawannya yang mengkeroyoknya Vanderbilt memutuskan untuk menutup Jembatan tersebut sehingga satu-satunya yang dapat lewat hanyalah Kereta Api dari perusahaan Vanderbilt.

Warga New York kewalahan dengan blokade ini, karena dengan cepat menyebabkan inflasi pada harga barang kebutuhan pokok dan kemudahan bertransportasi.

Tetapi yang lebih kewalahan adalah lawan-lawan Vanderbilt. Karena dengan cepat kereta api mereka kehilangan penumpang dan mereka pun kehilangan pendapatan hingga titik terendah.

New York saat itu pun telah menjadi kota besar dan gerbang bagi para Imigran memasuki Amerika Serikat.

Vanderbilt memenangkan persaingan
Ia kini menjadi Raja kereta api yang sesungguhnya.
Spoiler for Vanderbilt:

Lawan-lawannya bertekuk lutut dan terpaksa menjual dengan panik saham-saham perusahaan kereta apinya.

Vanderbilt pun telah siap untuk membeli bisnis kereta manapun yang bangkrut, menjadikannya satu-satunya monopolis kereta api dalam sejarah Amerika Serikat.

Untuk menunjukkan dominasi lebih lanjut Ia membuat Stasiun Kereta Api tersebesar saat itu di New York, yaitu Grand Central Depot.
Spoiler for Grand Central Depot masa pembangunan:

Stasiun yang akan menyatukan beberapa Jalur utama dan bertahan hingga saat ini.
Ini adalah proyek ambisius namun apabila berhasil dapat memudahkan rakyat New York untuk berpergian menggunakan kereta api.
Spoiler for Grand Central Depot:


Tetapi Vanderbilt sadar bahwa hanya mengandalkan penumpang saja akan membuat pendapatannya menjadi penuh ketidakpastian.
Untuk itu Ia bermaksud untuk menjadi Raja Kargo sekaligus dan harus mencari pelanggan tetap yang dapat menjamin pendapatannya di masa depan.

Ia melihat komoditas baru yang saat itu sedang tumbuh dan butuh banyak transportasi, yaitu minyak bumi.
Spoiler for minyak bumi:

Dan Vanderbilt melihat bahwa satu orang yang harus didekati hanyalah Rockefeller.
Seorang anak muda ambisius seperti dirinya dulu dan dengan cepat menjadi pemimpin industri perminyakan.

Jadi gan sampai sini dulu ya kita sharing ceritanya.
Selanjutnya ane mau sharing cerita tentang John David Rockefeller.
Raja perusahaan minyak pertama yang mempunyai masa muda miskin, tidak berpendidikan dan tidak mempunyai modal apa-apa.
Silahkan klik untuk kisah hidup John D. Rockefeller
Quote:


Diubah oleh decartes165 26-12-2014 11:02
0
3.3K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan