Natal sebentar lagi akan tiba. umat nasrani akan bersuka ria merayakan nya. Begitu juga keluarga kami, tepatnya eyangkung dan eyangti tercinta.

selama 10 tahun kami bersatu dalam perbedaan agama. Ane dan keluarga muslim yang taat. Apalagi istri ane yang sudah melaksanakan hukum islam sejak sebelum menikah.Dari sisi mertua berkeyakinan katolik. Tapi tidak membuat kita saling mengejek atau bermusuhan.





Setiap tahun ane dan family yang muslim slalu berkumpul merayakan suka cita hari raya natal dalam bentuk makan bersama.

kampung ane di jagakarsa terdapat dua warga yang berbeda keyakinan. Katolik dan Islam sama sama saling membantu dalan ibadah mereka. Setiap ada acara tahlil, selamatan atau syukuran umat Islam, warga katolik selalu datang dan biasanya mereka duduk di depan.

Apalagi setiap ramadhan, banyak warga katolik yg ikut berpuasa demi kesehatan.Dan paling seru kalo acara antar ketupat. Warga katolik juga ikut masak memasak untuk bertukar ketupat.

Umat katolik juga sering melakukan ibadah sembahyangan di lingkungan ane gan. biasanya sebulan sekali di adain di rumah warga secara bergantian. Dan umat islam di kampung kami tidak melarang atau memusuhinya. Malah saling membantu dengan mengirim kudapan santai.

Toleransi agama yang kami junjung sampai sekarang ini. Walau kami dihimbau untuk tidak mengucapkan selamat natal, tapi bagi ane Allah maha mengetahui aqidah umatnya. Dengan mengucapkan selamat natal tidak menjadikan ane kafir. Insya Allah selalu dijalan Nya.

Aqidah kami tidak akan luntur dengan hanya membantu umat lain beragama. Tooh agama samawi datangnya dari Allah pula.

Semoga trit ane membuka hati anda saling menghargai dan saling mencintai.

wassallam.