Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

satrianegara77Avatar border
TS
satrianegara77
Jokowi Ingin Bangun Infrastruktur Rp 5.500 Triliun, Tapi RI Krisis Insinyur
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya rencana menggenjot pembangunan infrastruktur pada masa pemerintahannya. Dalam 5 tahun ke depan, Jokowi punya target membangun berbagai infrastruktur bernilai total lebih dari Rp 5.500 triliun.

Namun, mewujudkan target tersebut tidak mudah. Salah satu hambatannya adalah minimnya tenaga ahli atau insinyur.

"Banyak insinyur kita yang tidak kerja di bidangnya, banyak juga yang kerja di luar negeri. Kita sebenarnya kekurangan insiyur," ungkap Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar saat membuka acara Indonesia International Engineering, Procurement, and Construction (EPC) Conference & Exhibition 2014 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Indonesia, demikian Bobby, butuh 1,5 juta insinyur untuk mengawal pembangun infrastruktur tersebut. Sekarang, jumlahnya sangat jauh dari kebutuhan itu.

"Saat ini hanya ada sekitar 750.000 insiyur. Tiap tahun hanya tercipta 45.000 insiyur, sementara kita butuh 1,5 juta insinyur untuk membangun infrastruktur di Indonesia. Khususnya pada 2025 nanti ketika ekonomi kita rata-rata tumbuh 7% per tahun dan menuju sebagai negara maju," jelasnya.

Bobby mengapresiasi target pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Jokowi. Namun, dia menggarisbawahi harus ada kesiapan dari insinyur dalam negeri.

"Rp 5.500 triliun itu tidak mungkin dapat didanai oleh pemerintah sendirian, tentu ada BUMN, swasta, dan asing. Namun masalahnya, saat ini siapkah para kontraktor kita? Siapkah para insinyur kita? Padahal kenyataanya 70% kontraktor yang mengerjakan berbagai proyek infrastruktur di Indonesia adalah asing," ungkapnya.

Bobby mengatakan, proyek-proyek infrastruktur yang dirancang pemerintah harus semaksimal mungkin melibatkan pelaku di dalam negeri. Baik kontraktor maupun insinyur.

"Kita harus ada di depan. Pemerintah saat ini sudah rancang berbagai proyek mulai dari bangun jalan 2.600 km, jalan tol sepanjang 1.000 km, 15 bandara, 24 pelabuhan, 30 waduk dan irigasi, 33 pembangkit listrik, dan banyak lagi. Proyek-proyek ini adalah peluang bagi para insinyur Indonesia," jelasnya.
(rrd/hds)

http://finance.detik.com/read/2014/1...inyur?f9911013
gak pade fokus bikin skripsi malah pada demo2 emoticon-Matabelo
Diubah oleh satrianegara77 26-11-2014 04:58
0
4K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan