anwar.777Avatar border
TS
anwar.777
Ninih: Si Penjual Getuk Tomboy Berubah Jadi Model Dadakan




Setelah sebelumnya ada yang posting berita gadis cantik penjual getuk, Ninih menjadi terkenal.


Sosok Ninih, seorang penjual gethuk cantik di kawasan HR Rasuna Said Jakarta tepatnya di atas jembatan busway Pasar Festival dalam sepekan terakhir ini masih menjadi perbincangan menarik di dunia internet maupun dunia media sosial.

Sontak gadis asal Indramayu tersebut menjadi sasaran pemburu berita yang ingin mengulik kisah hidupnya lebih jauh. Beruntung, tim Sooperboy mendapat kesempatan pertama kali untuk mendatangi Ninih ke kantor dan dengan tangan terbuka ia bersedia disulap mulai dari gadis penjual getuk yang berpenampilan sederhana menjadi sosok wanita yang seksi dan anggun layaknya seorang model papan atas dilengkapi sepatu berhak tinggi.

Quote:


Spoiler for 1:


Selama kurang lebih 6 jam, wanita bernama lengkap Turinih ini dirias habis-habisan serta melakukan sesi photoshoot oleh tim Sooperboy. Gaya Ninih yang awalnya terlihat kaku dan malu-malu di depan juru kamera lama kelamaan menjadi lebih luwes. Ia mampu mengikuti arahan pengarah gaya dengan lancar karena kami membuat suasana pemotretan hari itu diselingi canda tawa sehingga tidak terasa tegang.

Tepat pukul 6 sore pemotretan pun selesai, saatnya Ninih beristirahat sambil berbincang-bincang dengan Sooperboy.

“Hah, akhirnya selesai juga, capek juga ternyata dipotret kaya gini. Kaki saya nyut-nyutan nggak biasa pake sepatu hak tinggi. Ini make up nya juga bikin berat rasaya enggak tahan pengen dicopot bulu matanya,” ungkap Ninih mengatakan ada serunya, ada capeknya namun ada lucunya.

aras cantik Ninih sebagai pedagang kaki lima menjadi kehebohan di dunia media sosial, pasca ketika salah seorang mengunggah foto dirinya ketika sedang berjualan getuk. Ninih pun mulai menceritakan pengalamannya.

Spoiler for 2:


“Yah, saya nggak nyangka aja kok bisa ya jadi kaya gini. Jadi banyak yang ngenalin, tiba-tiba banyak yang bilang, mbak, muka mbak ada tuh di metro tv, trus saya cuma jawab, masa? Trus ada yang bilang, ‘Orang saya pernah lihat mbak’. Ya kaget juga, saya sempet lihat foto-foto saya disebar di media sosial doang, kalau di televisinya sih belum. Yah, pas tahu banyak yang ngenalin ya cuma seneng aja,” ucap Ninih dengan logat yang polos dan terbata-bata.

Setelah dirinya menjadi buah bibir di kalangan pengguna internet hingga kalangan masyarakat, seketika dirinya menjadi sosok ‘selebriti’ di dunia maya, banyak yang memuji kecantikan dan kerja kerasnya. Namun dengan tenang, Ninih hanya menjawab biasa saja. Karena memang dia tidak pernah menyangka akan seperti ini.

Namun, yang patut ia syukuri setelah popular di dunia maya, Ninih mengaku dagangannya semakin laku keras, dengan harga Rp 5.000/kotak.

Quote:


Gadis kelahiran 26 Mei 1990 ini lahir dan besar di sebuah kampung di Indramayu, ibunya seorang penjual warteg, sedangkan bapak hanya menjadi buruh tani biasa.

Ninih terbiasa tumbuh menjadi gadis yang tomboy, sebagian besar teman-teman sepermainannya merupakan laki-laki. Ya, ia mengaku tidak suka bergaul dengan anak perempuan karena baginya anak perempuan itu sosok yang manja.

Quote:


“Kalau di rumah semua pekerjaannya udah beres, biasanya sore-sore main terus ngumpul sama temen-temen. Malem kalau lagi nggak sibuk kadang suka ikutan main futsal di lapangan dekat rumah,” lanjutnya.

Selain hobi main futsal, siapa sangka Ninih juga sangat mengidolakan sosok Charly ST12, karena sesuai dengan penglihatannya dari berita di televisi, Charly menurutnya selain memiliki suara dan lagu yang bagus, juga adalah orang yang baik suka menolong orang.

Spoiler for 3:


“Saya suka sama Bang Charly, dulu saya suka ngumpulin poster, lagu-lagunya sampe bajunya juga saya pesan di online dari fans club ST12. Selain itu, saya juga suka Ka Agnes karena gayanya keren,” tuturnya.

Karena faktor ekonomi, gadis berkulit gelap ini hanya mampu menamatkan pendidikan di tingkat sekolah dasar. Untuk meluangkan waktunya, kegiatan sehari-hari Ninih adalah membantu sang ibu jualan di kampung.

“Kadang kalau musim tandur, ya bantuin emak sama bapak nanem di sawah, karena di sana saya nggak ada pekerjaan lain selain bantu-bantu orang tua. Selain itu, di kampung emak juga jualan warteg, jadi sekalian bantu emak bikin lauk. Sorenya baru main sama teman-teman,” kenang wanita yang dulu bercita-cita menjadi seorang dokter ini.

Baru sekitar 6 bulan yang lalu, akhirnya Ninih memutuskan untuk hijrah ke Jakarta menyusul kakaknya Lina yang terlebih dulu jualan gethuk dan pecel di kawasan Kuningan, Jakarta.

“Iya, pengen ke Jakarta karena pengen dapet uang sendiri, pengen mandiri kayak teteh, pengen nyenengin orang tua, biar bisa bantu emak sama bapak biar nggak nyusahin di kampung,” tutur penyuka makanan mie rebus ini.

Quote:


Spoiler for 4:


Aktivitas Ninih dan Lina selama berjualan di Jakarta adalah jam 11 malem sudah mulai membuat olahan gethuk, jam 2 pagi sudah bangun untuk mempersiapkan dagangannya dan jam 5 berangkat ke tempat jualan. Itulah yang dilakukan Ninih dan kakanya sehari-hari.

Ogah Jadi Artis, Lebih Memilih Buruh Pabrik di Taiwan

Siapa sangka menurut pengakuan dari sang kakak Lina, adiknya ini memiliki keinginan lain yang terwujudkan yaitu menjadi tenaga buruh di Taiwan.

“Saya memang udah dari dulu pengen kerja di sana seperti kakak saya yang nomor dua, dia sudah 2 tahun kerja di Taiwan, yah pengen punya pengalaman baru sama punya teman aja. Rencananya disana saya bukan menjadi TKW tapi kerja di pabrik,” ucap Ninih.

Ninih mengaku sudah mempersiapkan segalanya dengan matang sejak satu bulan yang lalu mulai dari paspor, surat menyurat hingga tes kesehatan. Hanya tunggu panggilan dari pihak Taiwan kapan akan mempekerjakan Ninih di sana.

Quote:


Spoiler for 5:


Bagi Ninih, kalau bisa berhasil kerja di Taiwan dipastikan gajinya akan jauh lebih besar dibanding kerja di Jakarta, Ninih pun sedikit membocorkan bayangan gaji disana yaitu bisa mencapai 7 juta.

Ketika ditanya, apakah keputusannya menjadi seorang pekerja di Taiwan sudah bulat? Bagaimana takdir berpihak lain, siapa tahu setelah beredar foto-fotonya di dunia maya, Ninih tiba-tiba ditawari menjadi artis. Ia hanya menjawab tidak tahu dan belum terpikirkan dalam benaknya. Namun, ia mengatakan bahwa sejak dirinya diberitakan, keluarga dan teman-teman di kampung kagum melihatnya tampil di televisi.

Gadis berusia 19 tahun ini pun mengaku hingga saat ini belum memiliki pacar, apalagi terpikirkan untuk segera melepas masa lajang.

“Pacar nggak punya, kalau teman dekat sih banyak. Tapi saya belum kepikiran untuk menikah karena umur saya juga baru 19 tahun. Meski teman-teman di kampung saya sejak umur 16 tahun sudah dinikahin tapi orang tua saya justru berpesan kalau sudah sukses boleh saya mulai mikirin pernikahan,” tutupnya.

Spoiler for Sumber:


Kalau Berkenan silakan bagi

Jangan lupa




0
17.4K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan