Before you read: Bukan berati ane sotoy atau apa, ini Cuma pendapat sederhana tentang pandangan ane buat dua fenomena ini. And oh yes, ane pernah ngalamin keduanya. Jika ada salah kata atau penulisan ane mohon maaf yang sebesar besarnya. Ohya, thread ini ane ketik sendiri, jadi InsyaAllah gamungkin repost

Friend-zone, perasaan suka pada seseorang tapi seseorang tersebut malah lebih nyaman untuk berteman aja dengan kita, nggak lebih. Padahal, kita ingin punya sebuah “hubungan” dengan orang tersebut. Aw, snap!
Semua dimulai dari rasa “ketertarikan”. Dari rasa ini, kemudian timbul lah suatu hal yang namanya “Jatuh Cinta”. Nah ini nih, sebuah perasaan yg bikin kita dimana setiap paginya kita semangat bangun dari tidur kita, karena akan ketemu orang yang kita sukai, ato mungkin, keinginan untuk bersama dengan orang yang dimaksud setiap saat, dll.

Nah, tau kenapa orang yang lagi jatuh cinta biasanya nafsu makannya berkurang?? Iya ane tau, mungkin nafsu makannya berkurang karena mikirin si doi pun udah bisa bikin perut lupa sama lapar . Tapi sebenarnya, ini disebabkan oleh adrenalin, yang ketika dilepas, dia narik darah yang ada di perut agan menuju otot2 di tubuh agan. Ini mungkin juga njelasin, kenapa sepasang “kekasih”, nggak ngerasa lapar / nafsu makannya berkurang untuk waktu yang cukup lama saat mereka bersama-sama, mabuk cinta dan lain lain.

Well, jadi dengan penjelasan diatas, Cinta, secara teoritis bisa bikin kita kenyang. Tapi nih ya, tetep aja, klo agan mau kimpoi sama seseorang, ya jangan Cuma modal cinta doang. Kita berpikir rasional dikit, misalnya, agan kimpoi modal cinta doang, terus bini agan punya anak. Mau dikasih makan apa? Cinta? Basi! Ya setidaknya, sebelum agan kimpoi sama pilihan hati agan, agan harus siap secara mental maupun finansial juga.
Finansial disini maksudnya, kita harus siap, menghidupi, menafkahi anak dan bini agan nanti. Soalnya, di agama ane menafkahi keluarga itu hukumnya wajib gan.

Okay, kembali ke topik Friend-zone! Biasanya nih, kita memilih pasangan kita berdasarkan seberapa cocok mereka bagi kita. Di sisi lain, seseorang kena Friend-zone itu bukan karena masalah “Kamu itu terlalu baik buat aku” atau “Kita lebih nyaman kalo temenan aja” nggak, bukan. Tapi cenderung ke masalah ketidak-cocokan, atau mungkin karena kriteria agan terlalu tinggi.

Banyak orang2, terutama cowo, yang waktu pedekate tuh perhatiannya full, apa apa diturutin, nggak pernah ada kata “nggak”, intinya dimanjain gitu. Tapi pas udah dapet? Perhatiannya, dan lain2 udah nggak kayak pas pedekate. Hayoo ngaku? Tapi, enggak semuanya kok. Tenang aja sis

Keluar dari Friend-zone ini susah, ada 2 jalan gan. Yang pertama Move on, yang kedua, terus berjuang. Nah, opsi kedua ini yang menurut ane beresiko. Kok bisa? Kalo misalnya perjuangan agan gagal, sampai pada titik dimana perasaan agan udah gede, tapi doi tetep aja friend-zone in agan, ada sebuah fase yang dinamakan “Patah Hati”, ato bahasa kerennya “Heartbreak”.

Patah hati bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti mendengar kata “Kita sampai disini aja ya”, atau mungkin yang paling ekstrim, meninggalnya orang yang kita sayangi. Sayangnya, ga ada satupun plester luka ato betadine ato apapun itu namanya yang bisa nyembuhin luka yang kayak gini.

Patah hati itu istilah yang digunakan buat menggambarkan sebuah kesedihan, penderitaan, kesusahan akibat hilangnya belahan jiwa secara paksa. Bahkan, menurut beberapa ilmuwan, patah hati ini rasa sakitnya bisa menyamai sakit secara fisik loh! Dalam sebuah penelitian, para korban patah hati ini menunjukkan aktivitas otak yang sama ketika melihat foto mantan mereka dan ketika tangan mereka diberi suhu panas yang ekstrim. Duh!

Patah hati, juga bisa bikin tekanan darah kita dan detak jantung meningkat, yang bisa meningkatkan resiko penyakit jantung. Ga main-main, ada sebuah penelitian juga, orang yang patah hati beresiko 20-35% terkena serangan jantung. Well, looks like heartbreak can really hurt the human heart. Atau, dengan kata lain...

Yap, Stress Cardiomyopathy namanya. Atau bisa disebut dengan “Broken Heart Syndrome”. Yaitu ketika tubuh agan melepaskan adrenalin secara tiba-tiba, dimana aliran tiba2 ini bisa bikin jantung agan “hang” dan membuatnya ga bisa memompa darah dengan baik.
Well, lumayan ngeri juga sih, but, ane punya beberapa tips supaya agan nggak berlarut2 dalam kesedihan karena hubungan yang berakhir

Satu lagi, pesen ane, jika agan mencintai seseorang, cintailah dia dengan tulus, jangan cintai dia hanya karena nafsu aja. Terutama bagi para cowo nih. Klo agan punya cewe, hargai dia, sayangi dia, lindungi dia. Jangan sekali2 manfaatin dia Cuma buat kesenangan doang. Love her, and protect her while you can