Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko menyematkan baret TNI dan Brevet Mitra Ketahanan Daerah kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jumat (12/12). Menurut Moeldoko, hal ini dilakukan untuk memastikan posisi gubernur sebagai mitra dalam sistem pertahanan negara.

Dengan disematkannya baret dan brevet ini, TNI meyakinkan gubernur di seluruh Indonesia untuk berani bertindak dalam pengamanan negara. "Kami memberikan penguatan kepada gubernur agar mereka berani, setidak-tidaknya merasa memiliki kekuatan militer yang dapat digunakan apabila daerahnya mengalami bencana alam. Jangan ragu-ragu lagi, TNI siap membantu," papar Moeldoko setelah acara penyematan berlangsung.

Selain itu, Moeldoko juga memastikan bahwa gubernur dapat memimpin apel di hadapan para prajurit TNI. "Kita izinkan itu," ujarnya.

Ahok merasa dirinya beruntung bisa mendapatkan kehormatan dari TNI. "Saya hoki ini," ucapnya sembari tertawa.

Penyematan baret dan brevet ini dilakukan kepada seluruh gubernur di Indonesia. Sebelumnya, Moeldoko telah menyematkan baret dan brevet kepada 34 gubernur di Surabaya pada 6 Oktober lalu.

Ahok mengaku bahwa mundurnya jadwal penyematan kepadanya diakibatkan halangan yang jelas. "Waktu itu posisi saya masih Wagub dan Pak Gubernur DKI (Joko Widodo) sudah menanti dilantik jadi presiden. Nah, waktu itu kita enggak hadir. Sekarang ini ya kemurahan hati beliau (Moeldoko)," tutur Ahok.

http://www.cnnindonesia.com/nasional...an-brevet-tni/