TRIBUN-MEDAN.com - Semi final kemarin (7/12/2014) AFF Suzuki Cup digelar antara Malaysia vs Vietnam di Stadion Shah Alam Selangor . Vietnam unggul dari Malaysia 2-1, berkat gol dari Vo Huy Toan dan Nguyen Van Quyet.

Namun, pertandingan terjadi kontroversi setelah suporter Vietnam diserang oleh orang Malaysia. Beberapa suporter Vietnam menderita luka-luka karena serangan.

Kata seorang penonton di website -nya , placesandfoods.com, seperti dilansir singaporeseen.stomp.com :

"Para suporter Vietnam dikejar-kejar dan diserang. Saya tidak tahu cerita awalnya gimana, tetapi mereka dikejar dan diserang".

Menteri Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin berkomentar tentang insiden di Facebook .

Dia mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk tindakan kekerasan dari fans Malaysia dan bahwa ini bukan cara tamu ke Malaysia harus diperlakukan .

Dia juga meminta maaf kepada para suporter Vietnam yang hadir di Stadion Shah Alam dan menambahkan bahwa tindakan yang akan diambil, sebagai rasa tanggung jawab atas serangan tersebut .

"Suporter seperti ini tidak mencerminkan Malaysia. Saya mohon maaf atas nama Malaysia atas tindakan sejumlah kecil preman yang tidak bertanggung jawab. Kami berharap untuk leg kedua di Hanoi, bias terselenggara secara kompetitif di lapangan dan ramah di tribun," ujar menteri.

Selama Piala AFF Suzuki 2012 , penggemar Malaysia terlihat mengejek lagu kebangsaan Singapura, difilmkan di video, serta meneriakkan " Singapura adalah anjing " selama pertandingan

sumur http://medan.tribunnews.com/2014/12/...h-timnya-kalah

Untung aja bukan indonesia VS malingsia bakalan di serang ama suporter Bonek