- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Asal Muasal HARBONAS Hari Belanja Online Nasional 12-12-YYYY
TS
121214
Asal Muasal HARBONAS Hari Belanja Online Nasional 12-12-YYYY
Asal Hari belanja nasional
Asal Mula Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional)
Rizki Suluh Adi, sebagai salah satu orang yang mengagas gerakan ini, kepada DailySocial menceritakan kisahnya, “Awal Harbolnas sih sebetulnya tidak sengaja. Suatu hari di akhir Nnovember 2012, di tengah hujan lebat, sambil nunggu hujan nggak sengaja ketemuan di Starbucks. Masing-masing habis meeting sendiri-sendiri dan tidak janjian. Akhirnya hasil ngopi bareng sepakat bikin event bareng di 121212. Dari email, telepon, WhatsApp, akhirnya beberapa (layanan) e-commerce bergabung dan mendapatkan support dari Yahoo! dan Telkomsel,” tutur Rizki yang pada saat itu masih bergabung di Lazada Indonesia.
“Believe it or not, teman-teman volunteer pro bono semua. Tidak dibayar. Malah kami patungan. Kadang harus sport jantung juga, karena kami semua juga harus tetap menjalankan pekerjaan sehari hari dan ditambah kerja sukarela menjadi panitia #1212Sale. Tapi karena gotong royong, semua bisa dikerjakan on time dan terasa ringan,” tambah Rizki yang saat ini bergabung dengan Eraphone.
Berikutnya Harbolnas disepakati menjadi acara rutin tahun setiap 12 Desember. Di tahun ketiga ini Harbolnas semakin banyak didukung partner dan peserta.
Perayaan #1212Sale, di mata penggagasnya, sudah bukan hari seru-seruan untuk layanan e-commerce saja. Ajang ini telah melibatkan seluruh lini industri digital di Indonesia. “Semua lini terlibat di sini. Tidak cuma (layanan) e-commerce-nya, tapi juga digital media, adtech (ad network, ad platform), social network service, chat app, payment gateway, bank, operator telekomunikasi, dan (penyedia layanan) logistik. Bahkan (sejumlah) brand pun memberikan dukungan diskon,” lanjut Rizki.
Netizen Jakarta tentang Harbolnas
Harbolnas tahun lalu bisa dibilang menuai sukses. Layanan e-commerce yang berpartisipasi mengalami peningkatan, mulai dari traffic hingga jumlah transaksi ketimbang hari biasanya. Pemantauan kami pada saat itu, menunjukkan beberapa situs sempat down sebelum menjelang siang, padahal para pelaku layanan e-commerce mengaku ssudah melakukan persiapan lonjakan traffic pengunjung sejak sehari sebelumnya.
Putri Arumi (Mia), seorang ibu rumah tangga yang sering memenuhi kebutuhan rumahnya dengan berbelanja online mengaku tidak tahu tentang event ini. “Aku belanja online karena simple, dan banyak diskon. Makanya beli mesin cuci sampai peralatan masak, dan dapur hampir semuanya online. Wah, setiap tanggal 12 Desember ada diskon gede-gedean, baru tahu. Asyik donk,” ujar Mia bersemangat.
Berbeda dengan Mia, seorang aktivits lingkungan Ola Abas mengaku menyesal sebab sempat terlewat Harbolnas tahun lalu. Ia mengetahui Harbolnas dari status seorang kawannya di media sosial yang memanfaatkan moment #1212Sale untuk membeli tiket pesawat dan pemesanan hotel untuk liburan akhir tahun keluarganya. “Pas baca statusnya sudah terlewat sehari, Tahun ini mau coba, dong!” ungkap Ola.
Wardah Fajri (Wawa), Ani Berta, dan Reza Gardino, ketiganya adalah blogger, mengatakan meski mengetahui event #1212Sale (Harbolnas) mereka belum pernah memanfaatkan event ini untuk belanja online meski diiming-imingi diskon besar. Mereka menyatakan biasanya tidak terdorong berbelanja ketika tidak sedang membutuhkan.
“Pas event, pas enggak ada yang ingin dibeli,” aku Ani, sementara Wawa yang merupakan pelanggan Lazada, Zalora, dan Berrybenka mengemukakan, “Kalau belanja online biasanya enggak ada sangkut pautnya sama Harbolnas. Belanja ya, pas lagi butuh dan uangnya ada.”
Reza setali tiga uang dengan mengatakan, ”Belanja online karena terbiasa cari barang online dan malas kalau beli offline. Terakhir baru bulan November beli notebook di Bhinneka. Jadi, kalau ada diskon tetapi enggak ada yang dimauin, yah enggak belanja.”
HELLO WORD...!!!
Sambil Launching ID cantik ane 121214
Spoiler for "sumber yahoo news https://id.berita.yahoo.com/layanan-...043400021.html":
Asal Mula Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional)
Rizki Suluh Adi, sebagai salah satu orang yang mengagas gerakan ini, kepada DailySocial menceritakan kisahnya, “Awal Harbolnas sih sebetulnya tidak sengaja. Suatu hari di akhir Nnovember 2012, di tengah hujan lebat, sambil nunggu hujan nggak sengaja ketemuan di Starbucks. Masing-masing habis meeting sendiri-sendiri dan tidak janjian. Akhirnya hasil ngopi bareng sepakat bikin event bareng di 121212. Dari email, telepon, WhatsApp, akhirnya beberapa (layanan) e-commerce bergabung dan mendapatkan support dari Yahoo! dan Telkomsel,” tutur Rizki yang pada saat itu masih bergabung di Lazada Indonesia.
“Believe it or not, teman-teman volunteer pro bono semua. Tidak dibayar. Malah kami patungan. Kadang harus sport jantung juga, karena kami semua juga harus tetap menjalankan pekerjaan sehari hari dan ditambah kerja sukarela menjadi panitia #1212Sale. Tapi karena gotong royong, semua bisa dikerjakan on time dan terasa ringan,” tambah Rizki yang saat ini bergabung dengan Eraphone.
Berikutnya Harbolnas disepakati menjadi acara rutin tahun setiap 12 Desember. Di tahun ketiga ini Harbolnas semakin banyak didukung partner dan peserta.
Perayaan #1212Sale, di mata penggagasnya, sudah bukan hari seru-seruan untuk layanan e-commerce saja. Ajang ini telah melibatkan seluruh lini industri digital di Indonesia. “Semua lini terlibat di sini. Tidak cuma (layanan) e-commerce-nya, tapi juga digital media, adtech (ad network, ad platform), social network service, chat app, payment gateway, bank, operator telekomunikasi, dan (penyedia layanan) logistik. Bahkan (sejumlah) brand pun memberikan dukungan diskon,” lanjut Rizki.
Netizen Jakarta tentang Harbolnas
Harbolnas tahun lalu bisa dibilang menuai sukses. Layanan e-commerce yang berpartisipasi mengalami peningkatan, mulai dari traffic hingga jumlah transaksi ketimbang hari biasanya. Pemantauan kami pada saat itu, menunjukkan beberapa situs sempat down sebelum menjelang siang, padahal para pelaku layanan e-commerce mengaku ssudah melakukan persiapan lonjakan traffic pengunjung sejak sehari sebelumnya.
Putri Arumi (Mia), seorang ibu rumah tangga yang sering memenuhi kebutuhan rumahnya dengan berbelanja online mengaku tidak tahu tentang event ini. “Aku belanja online karena simple, dan banyak diskon. Makanya beli mesin cuci sampai peralatan masak, dan dapur hampir semuanya online. Wah, setiap tanggal 12 Desember ada diskon gede-gedean, baru tahu. Asyik donk,” ujar Mia bersemangat.
Berbeda dengan Mia, seorang aktivits lingkungan Ola Abas mengaku menyesal sebab sempat terlewat Harbolnas tahun lalu. Ia mengetahui Harbolnas dari status seorang kawannya di media sosial yang memanfaatkan moment #1212Sale untuk membeli tiket pesawat dan pemesanan hotel untuk liburan akhir tahun keluarganya. “Pas baca statusnya sudah terlewat sehari, Tahun ini mau coba, dong!” ungkap Ola.
Wardah Fajri (Wawa), Ani Berta, dan Reza Gardino, ketiganya adalah blogger, mengatakan meski mengetahui event #1212Sale (Harbolnas) mereka belum pernah memanfaatkan event ini untuk belanja online meski diiming-imingi diskon besar. Mereka menyatakan biasanya tidak terdorong berbelanja ketika tidak sedang membutuhkan.
“Pas event, pas enggak ada yang ingin dibeli,” aku Ani, sementara Wawa yang merupakan pelanggan Lazada, Zalora, dan Berrybenka mengemukakan, “Kalau belanja online biasanya enggak ada sangkut pautnya sama Harbolnas. Belanja ya, pas lagi butuh dan uangnya ada.”
Reza setali tiga uang dengan mengatakan, ”Belanja online karena terbiasa cari barang online dan malas kalau beli offline. Terakhir baru bulan November beli notebook di Bhinneka. Jadi, kalau ada diskon tetapi enggak ada yang dimauin, yah enggak belanja.”
HELLO WORD...!!!
Sambil Launching ID cantik ane 121214
Diubah oleh 121214 12-12-2014 01:40
0
3K
Kutip
5
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan