Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

HiashiAvatar border
TS
Hiashi
(Privatisasi Pertamina) Hendrajit: Ada Agenda Privatisasi Pertamina
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Direktur Global Future Institute (GFI) Hendrajit menyebut bahwa skema ekonomi neoliberal secara sistematis dan terencana dijabarkan dalam tata kelola migas Indonesia termasuk di dalam tubuh Pertamina.
"Menelisik skenario Menteri BUMN Rini Soemarno, nampaknya agenda privatisasi Pertamina akan menjadi prioritas dalam rangka meliberalisasikan sektor hilir dan untuk mendukung skema ini, maka dari itu tugas utama Dirut Pertamina yang baru nantinya," kata Hendrajit, Ahad (16/11).
Menurutnya, Presiden Jokowi belum mengetahui bahwa Rini melakukan seleksi terhadap calon Direksi dan komisaris PT Pertamina.
"Seharusnya Rini menanyakan apakah Presiden setuju dengan calon calon ini? Apakah Presiden punya calon?" ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebaliknya Rini justru mengusulkan Presiden agar menandatangani Keputusan Presiden yang isinya untuk pemilihan dan penetapan direksi BUMN cukup dilaksanakan sepenuhnya oleh Menteri BUMN.
"Untungnya Jokowi tidak menandatangani SK tersebut karena dicegah oleh Mensesneg. Karena seharusnya untuk BUMN strategis yang jumlahnya 25 mutlak Presiden yang menetapkan, memilih dan menunjuk direksi dan komisaris tersebut," ucapnya.
"Ini kejadian sepekan sebelum Jokowi ke Cina. Harapan kita tim Mensesneg bisa menjaga supaya Jokowi tidak salah langkah karena usulan usulan Rini," tutupnya.

http://nasional.republika.co.id/beri...sasi-pertamina

tambahan sumber:

Liputan6.com, Detroit: Ketua Komisi VIII Irwan Prayitno mendesak dilakukannya percepatan proses privatisasi Perusahaan Umum Pertamina. Tujuannya, agar segera meningkatkan daya saing Badan Usaha Milik Negara ini dalam menghadapi persaingan di era globalisasi mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan Irwan, baru-baru ini di Jakarta.

Menurut dia, saat ini Pertamina masih saja terfokus dalam pembenahan masalah-masalah internal, meski tantangan dan kompetisi sudah semakin dekat. Padahal, pemberlakukan privatisasi di Pertamina selain mampu menerapkan efisiensi penggunaan dana dan manajemen, juga dapat mengantisipasi persaingan menghadapi pasar bebas Asean (AFTA) tahun 2003 mendatang.

Selain itu, tambah Irwan, proses privatisiasi ini juga menjadi tuntutan yang mendesak untuk direalisasikan. Sehingga, saat memasuki era globalisasi nanti, Pertamina sudah siap bersaing dengan kompetitor dari negara-negara lain.

Dalam pengamatan Irwan, dia melihat pola yang diterapkan Pertamina saat ini adalah menghindari kompetisi. Sehingga tak heran bila Pertamina pun terkesan tak ingin bersaing. Padahal, dengan persaingan tersebut, Pertamina bisa terpacu untuk meningkatkan kinerjanya.(BMI/Jufri Alkatiri dan Sudjatmoko)

http://news.liputan6.com/read/3939/p...rlu-dipercepat

Komengt bodoh TS:
Abis pertamina, trus PLN, abis itu DPR versi KMP akan di privatisasi.

emoticon-Cendol (S)
Diubah oleh Hiashi 24-11-2014 00:50
0
2K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan