Jakarta -Kemarin, pencuri minyak mentah Pertamina EP di kawasan Ogan Ilir, Sumatera Selatan tertangkap. Apa yang dilakukan pencuri terhadap minyak mentah tersebut?

Manajer Humas Pertamina EP, Muhammad Baron menjelaskan, minyak mentah yang dicuri ini akan disuling secara tradisional menjadi BBM, dan dijual secara eceran di pinggir jalan.

"Mereka suling lalu jadi BBM, biasanya dijual di pinggir jalan dalam kemasan botol dan jeriken," tutur Baron kepada detikFinance, Senin (24/11/2014).

Pencurian minyak di Ogan Ilir memang cukup banyak. Tahun ini saja sudah ada 29 kali kasus pencurian di wilayah tersebut. Pencurian ini terbanyak terjadi di November. Menurut Baron, kenaikan harga BBM subsidi menjadi penyebabnya. Para pencuri ingin mendapatkan untung dari tingginya harga BBM.

Saat penangkapan pencuri minyak mentah hari Minggu kemarin, disita juga barang bukti berupa kapal tongkang yang dimodifikasi yang diduga untuk menampung minyak hasil curian sera berbagai alat untuk melakukan illegal tapping (membolongi pipa minyak) lainnya. Kapal tersebut diperkirakan bisa memuat 5.000-8.000 liter minyak mentah.

http://finance.detik.com/read/2014/1...990101mainnews

Jalur Darat Dijaga Ketat, Maling Minyak Mencuri Lewat Sungai
Jakarta -Pencurian minyak mentah milik PT Pertamina EP di Sumatera Selatan semakin menjadi, pasca kenaikan harga BBM subsidi. Walau sudah dijaga ketat di jalur darat oleh aparat polisi dan TNI, para maling minyak tak habis akal, dan mengubah jalur pencuriannya lewat sungai.

"Kita sudah kerjasama dengan Polri dan TNI untuk bersama-sama menjaga jalur pipa di Tempino-Plaju. Tiap pos dijaga ketat, sehingga pencurian minyak di daerah tersebut sangat berkurang," ujar Manajer Humas PT Pertamina EP Muhammad Baron, kepada detikFinance, Senin (24/11/2014).

Baron mengatakan, akibat penjagaan ketat tersebut, para pencuri minyak mengalihkan daerah curiannya ke lokasi pipa minyak Pertamina lain, salah satunya di Adera Field, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

"Di sana pipa minyaknya juga ada di permukaan tanah, tapi di Ogan Ilir ini mereka curinya menggunakan kapal, lalu mereka tapping (membolongi) pipa yang ada di darat, lalu disambungkan melalui selang pipa sepanjang 2 km ujungnya ada atas kapal. Ini trik baru mereka, karena di darat sudah banyak dilakukan razia oleh Polri dan TNI," ucapnya.
http://finance.detik.com/read/2014/1...ungai?f9911023

darat uda,air uda..tinggal lewat udara kali selanjutnya ....pencuri emang kreatif bgt yah....yg dirugikan seluruh rakyat.smoga smua aparat bisa menemukan maling lainnya...& masyarakat gampang memberitahu aparat