Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

farahcuteabisAvatar border
TS
farahcuteabis
DPR RI Desak Presiden Jokowi Copot Tiga Menteri


JAKARTA – Anggota DPR RI Effendi Simbolon mendesak Presiden Joko Widodo agar segera mencopot tiga menteri di Kabinet Kerja-nya. Alasan Effendi, ketiga menteri itu disinyalir terindikasi mafia di sektor minyak dan gas.

Menurut Efendi, jika ketiga menteri itu tetap dibiarkan menjabat, bukan tidak mungkin penunjukkan Dirut Pertamina akan terkooptasi dengan Soemarno Inc.

"Terus terang, saya gak ingin campur tangan lagi terkait Dirut Pertamina. Tapi yang jelas, ketiga menteri, yaitu Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said dan Menko Perekonomian Sofyan Djalil sudah seharusnya dicopot dari Kabinet Kerja Jokowi," tegas politisi PDIP itu di gedung DPR Jakarta, Senin (24/11).

Ia menambahkan, jika ketiga menteri itu tetap memegang jabatannya, maka mafia di kabinet Jokowi akan tumbuh subur. Dikatakan Effendi pula, mafia migas yang bergerak selama ini merupakan kejahatan yang sangat masif, melembaga dan berkolaborasi ke berbagai sektor.

"Jadi bagaimana membersihkan halaman rumah, kalau sapunya saja sudah terkotori jaringan mafia. Lihatlah dengan jujur siapa sebenarnya Rini Soemarno, siapa itu Sudirman Said, dan siapa Sofyan Dalil. Mereka semua adalah orang-orang neoliberalisme, dan anti nasionalis," papar Effendi yang juga Ketua DPP PDIP ini.

Untuk melaksanakan ambisi Soemarno Inc menguasai sektor migas, lanjutnya, segala cara akan dilakukan untuk menempatkan orang-orang mereka. Lihatlah siapa Faisal Basri dan Amien kepala SKK Migas yang semuanya berlatar belakang akuntan. Belum lagi kandidat dirut pertamina seperti Ahmad Faisal, Frederich Siahaan dan Widyawan yang terkooptasi dengan keluarga Soemarno.

"Saat ini yang terjadi mafia lama menggantikan mafia baru, penunggangnya saja yang ganti, namun tetap saja mafia yang berkuasa. Hal tersebut terlihat dari pemaksaan orang-orang tertentu yang menempati jabatan strategis di sektor migas," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Effendi juga tegas menolak hasil personal assessment (penilaian pribadi) PT Daya Dimensi Indonesia (PT DDI) yang tidak transparan, sarat kepentingan, dan terindikasi terkooptasi keluarga Soemarno.

"Selama Rini dan kroninya seperti Sudirman Said dan Sofjan Djalil masih di kabinet Jokowi, maka pemberantasan mafia migas sangat sulit terlaksana," tegasnya.

Ia menilai, orang-orang yang bekerja untuk kepentingan golongan tertentu pasti pada akhirnya akan membawa Pertamina ke pasar bebas liberalisme. "Lantas Pertamina bukan lagi bekerja untuk rakyat, tapi bekerja untuk pasar dan kepentingan asing," pungkas Effendi. (ind)

- See more at: http://www.indopos.co.id/2014/11/dpr....YakvnvDe.dpuf

emoticon-Matabeloemoticon-2 Jempol
0
2.3K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan