Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

enjoyjakartaappAvatar border
TS
enjoyjakartaapp
Lets Enjoy Jakarta,Kuburan Eropa Ini Bukan Setting Film Lho,Tapi Ada Di Jakarta!
Lets Enjoy Jakarta,Kuburan Eropa Ini Bukan Setting Film Lho,Tapi Ada Di Jakarta!

Museum Taman Prasasti: Pemakaman Eropa Tertua di Dunia


Lets Enjoy Jakarta,Kuburan Eropa Ini Bukan Setting Film Lho,Tapi Ada Di Jakarta!


Agenda kunjungan ke museum tidak melulu mengamati benda-benda koleksi museum yang terpajang. Untuk mendapatkan pengalaman berbeda saat mengunjungi museum, cobalah datang ke Museum Taman Prasasti di Jalan Tanah Abang No. 1, Jakarta. Museum yang satu ini terbilang unik karena dulunya adalah kompleks kuburan tua tokoh penting petinggi Belanda atau orang Eropa pada zaman kolonial. Museum ini berada di area terbuka seluas 1,2 hektar dengan koleksi berupa nisan, patung dan prasasti tua yang bernilai sejarah dan seni tinggi.

Lets Enjoy Jakarta,Kuburan Eropa Ini Bukan Setting Film Lho,Tapi Ada Di Jakarta!

Museum Taman Prasasti merupakan salah satu taman pemakaman umum tertua di dunia. Kuburan peninggalan zaman VOC ini sudah berusia 213 tahun dan lebih tua dari pemakaman serupa di Singapura Fort Canning Park (1926), Gore Hill di Sydney (1868), dan La Chaise Cemetery di Paris (1803). Tempat ini bahkan lebih tua dari pemakaman Mount Auburn Cemetery di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat (1831) yang diklaim sebagai TPU modern pertama di dunia. Oleh karena itu, tempat ini sebenarnya layak disebut sebagai warisan budaya dunia dan patut diusulkan ke UNESCO.

Lets Enjoy Jakarta,Kuburan Eropa Ini Bukan Setting Film Lho,Tapi Ada Di Jakarta!


Memasuki area pemakaman, nuansa pemakaman Kolonial akan memberikan pengalaman wisata tersendiri dan sempurna untuk kegiatan pengambilan video dan foto. Jelajahi museum ini dan temukan nisan-nisan tokoh penting pada zamannya. Di antara para tokoh sejarah yang makamnya masih ada adalah istri Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles, Olivia Mariamne Raffles, yang meninggal tahun 1814; Dr HF Roll (1867-1935), yaitu penggagas dan pendiri sekolah kedokteran STOVIA; Miss Riboet alias Miss Tjitjih (1900-1965); serta ada pula makam aktivis muda nasional Soe Hok Gie (1942-1969).

Lets Enjoy Jakarta,Kuburan Eropa Ini Bukan Setting Film Lho,Tapi Ada Di Jakarta!

TPU resmi bercorak Eropa ini dulunya bernama Kerkhof Laan dan secara langsung merupakan artefak pemakaman Eropa terbesar di Asia. Di sinilah arsip sejarah sosial-budaya kaya makna telah menjadi warisan tak ternilai bagi sejarah Indonesia. Ketika Anda menyambanginya maka seolah sedang memasuki ruang pameran karya pemahat dan pematung Eropa, khususnya untuk nisan dari masa lampau.

Lets Enjoy Jakarta,Kuburan Eropa Ini Bukan Setting Film Lho,Tapi Ada Di Jakarta!

Saat dibangun tahun 1795, Taman pemakaman Kerkhof Laan bertujuan mengantisipasi kepadatan penduduk Kota Batavia yang meningkat pesat sejak menjadi kota perdagangan internasional. Pada 1808, Kerkhof Laan menerima banyak batu nisan pindahan dari kuburan yang ada di berbagai tempat lain, seperti Gereja Belanda di Kota (kini Museum Wayang) dan Gereja Sion. Pemindahan itu dilakukan atas perintah Gubernur Jenderal Daendels yang melarang dilanjutkannya tradisi mengubur jenazah di dalam gereja atau di atas tanah pribadi. Setidaknya dari 4.600 batu nisan yang pernah ada di Kerkhof Laan kini yang tersisa 1.242 buah.

Lets Enjoy Jakarta,Kuburan Eropa Ini Bukan Setting Film Lho,Tapi Ada Di Jakarta!

Museum dengan nuansa pemakaman Eropa ini sebelumnya juga dikenal dengan nama Kebon Jahe Kober yang telah dimanfaatkan sejak 1795. Pada 1975 saat masa kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin, makam ini ditutup dan dipindahkan. Sebagian kerangkanya ada juga yang dibawa pulang kerabat keluarga ke Belanda. Sementara itu, sekira 1.200 dari 5.000 nisan di makam ini masih tetap dipertahankan dan ditata ulang hingga akhirnya menjadi bagian dari Museum Taman Prasasti. Dua tahun sejak ditutup, makam ini diresmikan tahun 1977 oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, sebagai Museum Taman Prasasti dengan luas sekira 1,2 hektar. Sebelum menjadi museum, kompleks makam ini menempati area seluas 5,5 Ha.

Lets Enjoy Jakarta,Kuburan Eropa Ini Bukan Setting Film Lho,Tapi Ada Di Jakarta!Lets Enjoy Jakarta,Kuburan Eropa Ini Bukan Setting Film Lho,Tapi Ada Di Jakarta!Lets Enjoy Jakarta,Kuburan Eropa Ini Bukan Setting Film Lho,Tapi Ada Di Jakarta!

Alamat
Jl. Tanah Abang I no. 1, Jakarta Pusat
Telp. 021-3854060

Jam kunjungan
Selasa-Minggu, pukul 09.00-15.00 WIB
Hari besar atau libur nasional tutup

Tiket
Dewasa Rp2.000,-
Mahasiswa Rp1.000,-
Anak-anak/Pelajar Rp600,-

Artikel diambil dari : http://www.indonesia.travel/id/desti...taman-prasasti
Foto : Dari berbagai sumber (search @ Google)

Itulah sebagian wisata sejarah yang ada di Jakarta,dan kami punya kabar baik lho untuk agan semua,karena nanti akan segera launching aplikasi bernama Enjoy Jakartayang akan bisa di download di gadget android dan IOS agan-agan sekalian.
Hanya dengan satu sentuhan agan bisa mengakses informasi all about destinasi wisata,spot-spot menarik,event-event seru serta happening things yang ada di Jakarta kita tercinta.
Stay tuned ya guysemoticon-Toast

Diubah oleh enjoyjakartaapp 01-12-2014 03:04
0
3.8K
15
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan