Mantan Bupati Garut yang kini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aceng Fikri ikut dalam rapat bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Basuki Hadimuljono. Kepada Basuki, Aceng bertanya soal pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang tidak jelas.

Basuki pun menanggapi hal tersebut. Dia berkata akan berkonsultasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk mengatasi masalah perumahan.

"Soal perumahan, dengan Pak JK saya minta dipanggil langsung. Jadi bagaimana arahan soal pembangunan rumah di masa pendatang," dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat Komite II, Gedung B DPD lantai 3, komplek MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Namun ke depan, lanjut Basuki, dia memiliki gambaran soal kebijakan perumahan. Menurutnya, bisa saja nanti hunian dibangun dengan sistem sewa, tidak lagi kepemilikan.

"Mungkin nanti akan ada perubahan kebijakan perumahan. Mungkin nanti ada perubahan bahwa rumah ini tidak perlu dibangun untuk milik, mungkin untuk sewa. Semangatnya adalah bagaimana orang tidak perlu punya rumah, tetapi tidak kehujanan," paparnya.

Meski begitu, Basuki menegaskan akan berkonsultasi lagi dengan JK untuk membahas kebijakan di sektor perumahan. DIa pun berjanji akan melaporkan perkembangannya kepada DPD.

"Saya masih minta arahan dari Pak JK. Jadi saya minta waktu agar saya bisa sampaikan lebih lengkap. Ini bukan pertemuan terakhir, jadi nanti kan kita sampaikan lagi progress-nya," sebut Basuki.

http://finance.detik.com/read/2014/1...asuki?f9911033

idenya menarik, tapi berat di kantong, kalau mesti bayar sewa...