Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indonesianhoaxAvatar border
TS
indonesianhoax
[HOAX] Anak 6 Tahun Dirawat di RSJ karena Diforsir Ikut Les!
Anak 6 Tahun Dirawat di RSJ karena Diforsir Ikut Les!

[HOAX] Anak 6 Tahun Dirawat di RSJ karena Diforsir Ikut Les!




Isi Klaim :

"Hari ini saya berkunjung kesebuah rumah sakit, membezuk anak teman saya yang sedang sakit. Teman saya ini seorang wanita karir lulusan S2 dari sebuah universitas ternama. Anaknya adalah seorang anak perempuan yang manis, umurnya baru 6 tahunan. tak lupa saya membawakan sebuah boneka sebagai buah tangan.
Waktu saya datang dia langsung mengenali saya sebagai teman mamanya..

" bu siti Ÿªä?" ( bukan nama sebenarnya) "iya " jawab saya, agak terharu karena dia mengenali saya

" Ayoo.. bu siti.. 42: 6 berapaa?"
" Kalau do'a masuk kamar mandi?"

Kemudian dia menirukan gaya mengajar bu gurunya dikelas,
Ada senam bersama, lalu dia menirukan gerakan senam versi dia kemudian menyanyikan lagu 5x5 =25, setelah itu dia melafalkan doa sebelum makan.

" bu siti ..ayo..buat kalimat.. saya pergi kesekolah setelah itu pulangnya ke mall, bisa?.."

Lucu?? Pintar?? Cerdas??.. mungkin itu juga yang ada dibenak teman- teman saat mengikuti celoteh anak perempuan teman saya itu.

Namun selama saya hadir disitu sang bunda terus menerus menyeka air matanya. Ÿªä.. saya turut prihatin dengan penyakit yang sedang diderita oleh anaknya. Penyakit apakah gerangan? Yang pasti bukan sembarang penyakit seperti anak anak biasa, bukan demam, bukan batuk dan bukan pilek.

Jangan terkejut teman teman, karena saya berkunjung bukan dirumah sakit biasa, saya sedang berada dirumah sakit jiwa..
Ya.. sebuah Rumah Sakit Jiwa dikawasan Jakarta Timur.
Apa yang sebenarnya terjadi??

Minggu2 terakhir ini sang anak sangat suka menangis. Kalau ditanya apa saja...jawabnya sering ngelantur, "7" "24:6 =4...""how are you" , dan jawaban lain seperti huruf hijaiyah, kemudian menirukan gaya gurunya mengajar.

Menurut psikolog , anak ini terlalu d forsir..dia mengikuti les matematika d k**** yg target tugasnya 1 buku harus selesai 10 menit, kemudian les bahasa inggris,terus sekolah, les mengaji dan lain - lain sehingga mengakibatkan anak terlalu jenuh.
Si anak hanya mau bercerita sama psikolognya,tetapi kalau ditanya oleh orang lain jawabannya angka-angka, bahasa inggris atau pelajaran mengaji.. "apa ini?huruf....hijaiyyah.." jadi dia menirukan gaya gurunya..dan jika bertemu orang yang memakai baju guru dia langsung tertekan.

Yang lebih mengharukan lagi, saat melihat sang bunda menangis, Si anak cuma bilang..

"bunda jgn nangis..aku kan pinter..tp aku ga mau tidur sama bunda yaaa..aku maunya sama dokter ganteng/cantik aja.."

Dia memang tinggal di kamar vip.. jadi memang ada dokter yg mengawani sehari- hari

Dan ternyata ada 5 anak kecil yang masuk rsj itu.. tapi dia yg paling kecil..sisanya umur 12 tahunan.. karena broken home..
Hanya dia sendiri yang mengalami gangguan akibat terlalu banyak tekanan belajar.. Sungguh kasihaaan

Pelajaran berharga untuk para orang tua agar tetap memperhatikan tahapan perkembangan anak, usia tk adalah usia bermain, belajarpun harus melalui permainan dan jangan korbankan anak-anak kita karena ambisi orangtuanya ..biarkan mereka bermain dan berikanlah kenangan masa kecil yang terindah untuk mereka.

stop eksploitasi anak demi ambisi orang tua agar tidak muncul generasi marshanda."

Hoax atau Fakta :
Hoax.

Analisis :

Pengguna media sosial Tanah Air dihebohkan kabar anak umur enam tahun yang dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ). Konon jiwa anak itu terganggu lantaran mengikuti banyak les. Kabar ini antara lain menyebar di Twitter, Path, dan Facebook.

Dalam kabar yang beredar, anak itu disebut dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun saat dikonfirmasi oleh sejumlah media, pihak Humas RSKD Duren Sawit mengaku meski banyak mendapatkan pertanyaan, saat ini belum mendapat informasi kebenaran dari klaim yang beredar di media sosial.

Menurut petugas tersebut, RSKD Duren Sawit pernah merawat pasien anak berusia '15 Tahun' yang mengalami gangguan kejiwaan. Namun hal itu terjadi beberapa waktu lalu.

Beberapa orang lantas melakukan penelusuran :

Psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi, mengaku telah mendengar kabar itu dan mengonfirmasi ke rekannya yang kebetulan bertugas di RSKD Duren Sawit, namun tidak ada data yang ditemukan.

Psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli MPsi, langsung mengonfirmasi kabar itu ke rekan-rekannya di Grup Ikatan Psikologis Klinis, yang mana terdapat psikolog yang bertugas di RS tersebut, lagi-lagi tidak ditemukan datanya.

Kamis 27 Nopember 2014, Andi, petugas Publik Service (PSC) RS Duren Sawit menyatakan 'tidak ada data ditemukan seperti itu, jika ada anak dengan psikologis yang terguncang, biasanya dirawat jalan, hanya orang dewasa yang rawat inap, jadi memang tidak ada anak yang dirawat inap di sini.'

Tim Admin Indonesian Hoaxes juga sudah melakukan konfirmasi atas beredarnya Hoax ini kepada pihak tekait RSKD Duren Sawit, dan memang berita ini Palsu.

Sebagai tambahan berikut kami berikan informasi mengenai RSKD Duren Sawit :

Situs web : http://www.rsdurensawit.go.id/
Hunting : (021) 8615555
UGD/IGD : (021) 8628718 ext 1015.
Email : humas@rsdurensawit.go.id

Halaman Facebook :

https://www.facebook.com/RSKD.DURENSAWIT

Kesimpulan :

Berita ini hanya isapan jempol belaka, tidak berbeda dengan artikel yang kami rilis beberapa waktu lalu mengenai kisah anak bernama Arif :

https://www.facebook.com/IndonesianH...15245665194633

Terlepas dari hoax atau tidak, menurut pakar psikologi bahwa 'beberapa anak yang cenderung dipaksa akademis, di-drill sama orang tuanya, bisa mengalami mental hectic. Akibatnya anak bisa stres, tidak riang. Anak akan mengalami mental hectic, karena merasa masa bermainnya tersita untuk belajar. Terlebih jika anak-anak terlalu lama belajar di kelas, padahal masih kelas satu atau kelas dua SD. Selain itu masih banyak faktor yang membuat anak mengalami mental hectic. Usia yang tidak pas saat masuk sekolah bisa menjadi penyebab utama'.

Pesan yang disampaikan dalam kisah yang beredar memang terkesan positif. Namun harap kita menyadari bahwa membuat sebuah analogi yang tidak valid serta mencatut nama seseorang atau pun instansi, ini sudah termasuk menyesatkan.

CMIIW and Typo.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!

[HOAX] Anak 6 Tahun Dirawat di RSJ karena Diforsir Ikut Les!
Indonesian Hoaxes


Quote:
0
9.2K
22
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan