GARUT, TRIBUN - Walaupun dibacok menggunakan golok, punggung Kanit Reskrim Polsek Cibiuk, Bripka Iwan, nyaris tanpa ada bekas luka. Tidak ada tempelan perban yang menutupi punggungnya walaupun jaket yang dipakainya saat melawan 9 tersangka pencuri, tercabik-cabik.
"Berkat pertolongan Allah, saya bisa bangkit dan balik memperingatkan mereka dengan tembakan peringatan. Akhirnya, saya bisa menangkap dua tersangka, sedangkan tujuh tersangka lainnya melarikan diri setalah menjatuhkan senjata tajamnya," kata Iwan, Jumat (21/11).
Kapolsek Cibiuk, Iptu Kosasih, mengatakan saat itu melakukan patroli di Jalan Raya Cibiuk. Tepatnya di Kampung Cikupuk, Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, mereka menemukan sebuah mobil Daihatsu Grand Max terparkir di pinggir jalan dengan mesin menyala.
Saat Iwan dan Faisal mendekati mobil tersebut, keluarlah empat orang pria yang membawa senjata tajam. Mereka kemudian menyerang kedua polisi tersebut. Iwan kemudian mengeluarkan tembakan peringatan, namun mereka tidak mengindahkannya. Mereka justru menyerang, dan Iwan kembali mengeluarkan tembakan peringatan. Namun para tersangka terus menyerangnya. Pertarungan sengit terus berlangsung sampai Iwan mengeluarkan tembakan ke arah mereka.
"Tersangka yang melarikan diri sedang dalam proses pengejaran Polres Garut dan Polsek Cibiuk. Mereka melarikan diri ke arah utara dan barat," katanya. (sam)

ICerita lengkap tentang pertarungan dua polisi dengan gerombolan pencuri bisa dibaca besok, Sabtu (22/11/2014) pada edisi cetak Tribun Jabar.