Banyak ahli teori konspirasi menunjukkan bahwa pendaratan di bulan ditayangkan di televisi secara langsung, penonton bisa melihat dengan jelas bendera Amerika berkibar ketika Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menancapkannya. Foto pendaratan juga terlihat adanya gelombang karena angin, seperti gambar diatas yang jelas menunjukkan lipatan pada bendera. Masalah yang jelas disini adalah, tidak ada udara di atmosfer bulan, jadi mana mungkin ada angin yang mengakibatkan bendera berkibar seperti digambar tersebut.

Banyak penjelasan yang dikeluarkan NASA untuk membantah hal ini: Mereka mengklaim bahwa bendera tersebut disimpan dalam tabung tipis dan lipatan pada bendera bukanlah karena angin, tapi karena bendera tidak dirapihkan terlebih dahulu sebelum dipasang. Penjelasan lainnya mereka berikan, gelomban di bendera itu karena reaksi ketika astronot menyentuh tiang alumunium.

NASA mengklaim telah mendarat di bulan, dan ada kawah hasil benturan ketika pendaratan dibawah pesawat bulan yang menandakan pendaratan tersebut. Tapi pada video atau hasil foto pendaratan tersebut tidak terlihat kawah satu pun, seolah-olah pesawat bulan tersebut hanya diletakkan begitu saja.

Seperti teori bendera yang berkibar, tidak adanya kawah hasil pendaratan juga memancing penjelasan dari NASA. Mereka mengklaim telah membuat pesawat agar membutuhkan sedikit dorongan saja di daerah yang rendah gravitasinya.

Dibulan hanya ada satu sumber cahaya yang kuat yaitu matahari. Jadi secara normal semua bayangan jatuh secara paralel antara satu dengan lainnya. Tapi ini bukanlah yang terjadi ketika pendaratan dilakukan: video dan foto jelas sekali menunjukkan bahwa bayangan jatuh dengan arah yang berbeda-beda. Ahli teori konspirasi menyatakan bahwa ini berarti ada banyak sumber cahaya – menunjukkan bahwa pendaratan seperti dilakukan dalam studio film.

NASA telah mencoba menyalahkan bentuk permukaan dibulan yang telah menyebabkan bayangan menjadi aneh. Teori ini telah ditepis oleh seorang ahli, bagaimana mungkin sebuah lembah mengakibatkan sudut pencahayaan yang sangat berbeda? Pada gambar diatas, pesawat yang digunakan jelas sekali terlihat bayangan nya jatuh 45 derajat dari batu yang ada. Perhatikan juga bayangan di lembah.

Agar astronot dapat tiba dibulan, mereka harus melewati sebuah tempat yang dikenal dengan Van Allen Belt, yang mengeluarkan radiasi kuat. Tempat ini berada tetap di pusat medan magnet bumi. Misi Apollo ke bulan menandakan percobaan pertama untuk mengirimkan makhluk hidup melewati Belt tersebut. Seorang ahli teori konspirasi yakin jika astronot terkena radiasi tersebut sedikit saja dapat membunuh mereka walaupun lapisan alumunium yang melindungi kapal cukup tebal.

NASA membantah hal ini dengan menyatakan bahwa perjalanan yang mereka lakukan sangat singkat sehingga para astronot tidak terlalu banyak terkena radiasi ini.

Setelah foto pendaratan dibulan dirilis kepada publik, parah ahli teori secara cepat menyadari ada objek misterius (pada gambar diatas) di sebuah refleksi dari helm seorang astronot dari misi Apollo 12. Objek tersebut terlihat seperti menggantung diatas tali atau kawat sehingga para ahli teori pun menyimpulkan benda tersebut merupakan lampu latar yang digunakan di studio film.

Penampakan ini sungguh membingungkan karena jeleknya kualitas dari foto, tapi misteri ini tetap membuat para ahli teori bertanya-tanya, mengapa sesuatu berada di udara padahal posisi pesawat yang mereka daratkan di bulan tidak menyambung dengan benda tersebut.

Untuk mendukung teori pendaratan bulan dilakukan di sebuah studio, ahli teori juga memusatkan masalah ini dengan kondisi rendah gravitasi di bulan, dimana NASA telah menirunya. Mereka mencoba menjalankan video pendaratan tersebut dan mempercepat hingga 2.5x kecepatan normal, sehingga astronot terlihat seperti berjalan normal di permukaan bumi. Dan jika astronot dapat melompat dengan sangat tinggi, mereka yakin ada sebuah kawat atau tali yang digunakan untuk mengangkat mereka.

Sebuah argumen yang benar-benar menyatakan pendaratan dibulan adalah kebohongan besar adalah tidak terlihatnya bintang-bintang di langit pada foto dan video rekaman tersebut. Tidak ada awan di bulan, sehingga seharusnya bintang-bintang terlihat jelas dan lebih terang dibandingkan apa yang kita lihat di bumi.

NASA membantah hal ini dengan menyalahkan kualitas foto yang buruk sehingga bintang-bintang tidak terlihat.

Salah satu foto yang paling terkenal dari peristiwa pendaratan di bulan menunjukkan adanya sebuah batu yang muncul dengan huruf C terukir. Huruf itu terlihat sangat simetris dan sempurna, yang berarti tidak mungkin ini dihasilkan oleh kejadian alam. Banyak yang beranggapan batu ini merupakan properti yang biasa digunakan di studio film dan huruf C ini merupakan tanda yang diberikan pada batu tersebut. Tim properti mungkin menaruh batu pada posisi yang terbalik sehingga memperlihatkan huruf C tersebut pada kamera.

NASA juga membantah hal ini dengan menyalahkan fotografer karena menambahkan huruf tersebut sebagai bahan tertawaan saja.

Kamera yang digunakan para astronot ketika pendaratan memiliki crosshair yang membantu dalam mengukur jarak dan arah. Hal ini terdapat pada semua foto, beberapa gambar bahkan jelas sekali menunjukkan bahwa crosshair tersebut berada dibelakang objek, Hal ini menandakan bahwa foto tersebut telah di edit setelah pengambilan. Foto diatas menunjukkan salah satu contoh, objek seperti tiang tersebut berada didepan crosshair.

Dua foto diatas diambil ketika misi Apollo 15 menunjukkan dengan jelas bahwa pendaratan jelas sekali dilakukan ditempat yang sama, walalupun NASA menjelaskan bahwa pengambilan gambar tersebut dilakukan pada tempat yang berbeda. Satu foto menunjukkan pesawat yang digunakan astronot, bagaimana mungkin bisa menghilang ketika satu foto diambil dan foto berikutnya juga diambil ditempat yang sama? Jelas sekali NASA menggunakan studio dan setting tempat yang sama pada saat pengambilan video ini.