Kisah Mereka yang Sukses Di Bisnis Online, Termasuk Dedengkot Kaskus Nih
TS
diandraresa
Kisah Mereka yang Sukses Di Bisnis Online, Termasuk Dedengkot Kaskus Nih
Buat agan yang tertarik terjun di bisnis online, ada baiknya simak dulu kisah sukses dari mereka yang udah lebih dulu terjun di bisnis online, termasuk dari dedengkot kaskus ini nih :
Spoiler for Andrew Darwis - Berawal dari Tugas Dosen Sekarang jadi Komunitas Online Terbesar Di Indonesia:
Kisah sukses Andrew, dedengkot kaskus yang dikenal dengan nama mimin di kalangan kaskuser dalam mendirikan kaskus ini tercetus dari hobi sebuah komunitas kecil berjumlah tiga orang yang kemudian berkembang menjadi raksasa seperti sekarang ini.
Awalnya dia kerja paruh waktu di dua perusahaan web design di Jakarta yakni kemana.com dan indotradezone.com untuk menutupi biaya kuliahnya selama di Amerika karena kedua orangtuanya tak mampu membiayai.
Tugas dari dosennya itulah kemudian dikembangkan menjadi portal berita seputar kejadian di Indonesia yang bertujuan memberikan informasi kepada teman-temannya sesama Indonesia yang kuliah di Amerika.
Di masa itu, anggota Kaskus belum ada peningkatan. Sempat bayar sewa hosting dan mengeluarkan US$8 per bulannya. Untuk mengajak satu anggota saja butuh waktu lama. Seminggu hanya mampu paling banyak 3 orang. Kondisi ini bertahan selama dirinya kerja dan sekolah di Amerika.
Bisnis yang awalnya dijalankan bareng dua rekannya akhirnya menyisakan Andrew tapi mimin yang satu ini pantang menyerah apalagi ternyata dia mendapat dukungan dari sahabat dekatnya Ken Dean Lawadinata yang kini CEO Kaskus Networks.
Enam bulan pertama Andrew dan Ken mengalami jatuh bangun. Mulai dari dimarahi orangtua Ken yang marah besar karena Ken menghabiskan uang 400 juta tapi gak ada hasilnya sampai Kaskus nyaris ditutup pemerintah karena disangka situs porno.
Di tengah terpaan badai, akhirnya mereka menemukan cara kreatif ketika melihat ada anggota Kaskus dari kalangan artis. Mereka memutuskan mencetak baju bertuliskan Kaskus dan meminta bantuan artis tersebut memakainya, dan difoto lantas dimasukkan di situs Kaskus.
Hasilnya positif Kaskus pun makin dikenal, dan anggotanya semakin berkembang, menyusul pemasangan iklan yang juga terus bertambah. Pertengahan 2008 saja anggotanya telah mencapai 360 ribu. Saat ini penghasilannya dari Kaskus sudah 600 juta per bulan gan.
Spoiler for Rudi Salim – Bisnis Online Penuh Resiko pun Dilakoni:
Umur masih 23 tahun tapi bisnisnya sudah beromzet lebih dari 13 milar sebulan. Pria lulusan SMA ini menghasilkan uang dari bisnis kredit untuk transaksi online. Dia berani mengambil bisnis seperti ini dari modal penjualan mobil dan bisnis karaoke keluarga. Penipuan atau pengambilan kredit palsu sering membuatnya merugi di awal merintis bisnis. Akhirnya dia memperketat sistem pemberian kredit dan hasilnya terbukti sekarang dengan penghasilan miliaran per bulan.
Spoiler for Dita – Ratusan Juta dari Jual Online Sepatu:
Mimpi yang dibangun dari kecintaan dan keinginan terbesarnya memperkenalkan produk sepatu buatan Bogor kepada masyarakat luas. Mimpi yang dituangkan dengan nama bisnis Bogoriginal yang artinya produk asli buatan Bogor. Minatnya pada bidang fashion ditambah kejelian menangkap peluang mengantarnya menuai kebebasan finansialdi usia muda.
Bisnis yang dirintisnya 2 tahun lalu, yang saat itu masih berstatus pekerja dan ibu rumah tangga. Dita bersama rekannya memutuskan berbisnis sepatu online. Dengan modal awal 400 ribu naik jadi 15 juta mereka mulai memproduksi sepatu dengan melibatakan perajin sepatu di Bogor.
Saat ini sepatu-sepatu cantiknya sudah mulai diminati pelanggan dan memiliki label baru yaitu Edrea Harakita. Omzetnya sekarang sudah 100 juta s/d 300 juta dengan penghasilan yang berhasil mereka kantongi senilai 50 juta s/d 100 juta.
Kuncinya jaga kepercayaan konsumen dengan memproduksi barang berkualitas baik dan pengiriman tepat waku. Bukan bisnis namanya kalau tak ada halangan. Dita mengakui persaingan bisnis online yang semakin ketat karena ada banyak yang menawarkan produk sejenis di internet, tapi hal itu justru dijadikan peluang bukan halangan.