mawar.mewangiAvatar border
TS
mawar.mewangi
[Tulisan Menarik!!!] Jendela Muslimah dari Yogyakarta


Harus solehah. Ilmu pengetahuan memadai. Bisa jadi panutan bagi jutaan wanita di dunia.

Dream - Mendadak hening. Seisi ruang Ramayana Ballet Prambanan, Yogyakarta itu berdebar menunggu. Begitu senyapnya, hela nafas bahkan terdengar. Gelak tawa yang sebelumnya meriah, mendadak menjadi ketegangan.

Di atas pangung, dua wanita cantik berkerudung manis tengah menunggu nasib. Berdiri di depan ratusan penonton. Nazreen Ali dan Fatma Ben Guefrache saling menggenggam tangan. Wajah tegang begitu jelas terlihat. Keduanya berhijab.

Dengan satu sentuhan jari, nasib kedua wanita cantik itu, kini berada di 100 jempol penghuni panti asuhan Gunung Merapi. Pasrah. Nazreen dan Fatma hanya bisa menggerakkan bibir. Memanjatkan doa demi sebuah kebaikan.

Perlahan, alunan musik berirama cepat mulai menggema. Ketegangan semakin merayap. Dua layar besar di atas panggung sudah menyala. Pilihan itu akan menyala di sana. Terlihat angka-angka berubah dengan cepat.

Juri ternyata sudah memilih. Selisih dua angka. Dan dunia kemudian menyaksikan lahirnya ratu baru. Bukan Miss World apalagi Miss Universe. Di kota yang dibalut budaya yang kental itu, Fatma Ben Guefrache didaulat sebagai Miss World Muslimah 2014.

Dan, pecahlah tangis dari paras cantik Fatma Ben Guefrache. Air mata bahagia tak sanggup dihalau. Aura kebahagiaan membuncah, meski kedua tangan menutup wajahnya. "Alhamdulillah, Subhanallah, ini tak disangka," lirih Fatma kala mahkota melingkar diatas turbannya.

Gadis asal Tunisia kini tak bisa lagi menutup segenap rasa bahagia itu. Dari 25 finalis, wanita yang bekerja sebagai ahli komputer ini keluar sebagai pemenang. Jam berlapis emas, koin emas dinar, serta perjalanan umrah ke Mekah sudah menunggu sebagai pelengkap kebahagiaan itu.

****

Dengan latar gambar sebuah candi kuno, Indonesia mengumumkan kepada dunia ratu World Muslimah itu. Inilah ajang yang santun, yang tidak norak seperti ajang-ajang kecantikan lain, yang tidak mempertontonkan aurat, tidak melongok soal fisik yang sempurna belaka.

"Kalau di Inggris ada Miss World, Indonesia menjawab dengan World Muslimah. Hanya menjawab bukan menandingi," ujar Pendiri dan CEO World Muslimah, Eka Shanty.

Eka Shanty boleh saja berpendapat demikian. Tapi bagi sebagian warga dunia, World Muslimah Award (WMA) adalah bentuk perlawanan terhadap sejumlah ajang yang kelewat menonjolkan fisik. Kesan ini kental terlihat tatkala Bali menjadi tuan rumah perhelatan Miss World 2013.

Setahun lalu, WMA 2013 yang digelar di Jakarta, sungguh mencuri perhatian dunia. Tanpa sesi kontes foto apalagi pakaian seksi, World Muslimah Foundation memilih Obabiyi Aishah Ajibola, muslimah Nigeria sebagai pemenang. Sosok yang jauh dari kesan seksi ala Barat. Apalagi disandingkan dengan Miss World.

Menjadi Ratu Muslimah dalam ajang berskala dunia ini tidaklah mudah. Modal tampang dan tubuh sempurna bukanlah jaminan. Kecantikan hanya satu dari banyak faktor pendukung.

Persyaratan panitia World Muslimah Award untuk para peminat memang agak sulit. Tapi, semua itu ada alasannya dan sudah dipertimbangkan secara matang. "Syarat di World Muslimah itu berat sekali, karena kami ingin semua yang ada bisa jadi teladan semua wanita muslimah," ujar Eka Shanty.

Bacalah segenap daftar persyaratan ini. Kontestan adalah wanita berusia 18 sampai 27 tahun. Mereka harus fasih mengaji, berhijab dalam kehidupan sehari-hari dan berprestasi adalah syarat mutlak.

Penyelenggara sengaja membatasi usia para kontestan. Usia yang dipersyaratkan dianggap waktu yang pantas. "Mereka calon ibu dan istri. Untuk itu harus didekati karena mereka diharapkan melahirkan generasi yang cinta akan agama dan Tuhannya," kata Eka.

Untuk urusan Agama, penyelenggara punya syarat yang tak bisa ditolerir. Fasih mengaji jadi syarat, wajib hukumnya dalam ajang ini. "Saya sedih, lebih dari 70 persen wanita muslimah di dunia tidak mengaji. Lewat ajang ini kami ingin ada euphoria baru mencintai Alquran," kata Eka.

Eka menambahkan bahwa para peserta harus menjadi idaman dunia akhirat, makanya kami buat syarat yang sulit. “Soal prestasi tidak harus punya ijazah, kalau dia hanya lulusan SD tapi punya inovasi canggih, ya itu juga berprestasi," tambah Wanita sekaligus pengusaha Hijab ini.

Ketatnya persyaratan itu membuat ajang World Muslimah tidak sepi. Para peserta dari negara-negara baru mulai berani unjuk gigi. Tak hanya negara muslim, negara yang bukan mayoritas muslim pun mengirimkan calon terbaik.

Sebut saja Dina Tokio. Finalis asal Negeri Ratu Elizabeth ini sudah terlebih dahulu malang melintang di dunia media sosial. Pada belantara maya itu, dia sohor dengan nama Dina Toki-O.

Dina tak hanya bermodal tampang dan nama besar dari dunia maya itu. Dia mengikuti ajang ini bukan sekedar melawan ajang kencantikan dunia barat, tapi juga ingin mengubur anggapan miring dunia Barat terhadap Islam.

"Saya pikir hal terpenting untuk ditunjukkan adalah kami juga wanita biasa, kami tak menikahi para teroris. Hijab yang melekat di kepala saya tidaklah menakutkan," kata Dina dalam sebuah wawancaranya.

Bukan cuma Dina yang berasal dari negara minoritas muslim. Ada juga Nazreen Ali, muslimah cantik dari negeri raksasa, India. Bagi Nazreen, Islam dan wanita berhijab menjadi isu penting di dunia. Ajang WMF telah menjadi corong bagi dunia. Muslimah yang terpilih tidak hanya cantik, tapi haruslah solehah, dan juga cerdas.

"Menjadi wanita seperti Aisyah itu bukanlah sesuatu yang mudah. Makanya ajang ini bisa jadi pelajaran buat semua muslimah di dunia," cerita Nazreen.

Sebagai tuan rumah, Indonesia tak mau ketinggalan. Tujuh wanita muslimah terpilih mewakili sekitar 90 persen umat muslim di Nusantara. Lulu Susanti, adalah salah satunya.

Lulu menyimpan mimpi besar pada ajang ini. Para finalis sudah sepatutnya bisa menjadi wakil, model, contoh anak muda yang menginspirasi untuk menjadi penyuntik semangat bagi semua orang.

"Kami juga bisa bersatu dalam semangat dakwah di bidang yang berbeda-beda. Menyatukan tujuan menjadi sosok yang bermanfaat untuk sekitarnya," ujar Lulu sedikit diplomatis.

*****

Lantaran syarat yang ketat, proses menuju puncak ajang ini cukup lama. Selama 24 pekan, Miss World Muslimah Fatma dan 18 wanita lainnya menapaki grand final WMF. Tidak mudah. Sebelum melawat ke Yogyakarta, para finalis harus menyisihkan ribuan muslimah dari berbagai dunia agar bisa terpilih menjadi 50 besar.

Dan itu belum menjadi masuk tahap akhir. Saringan masih ada dan kian ketat. Penyelenggara hanya menunjuk 25 muslimah yang dianggap pantas masuk tahap grand final.

Tepat pada 10 November lalu, satu persatu finalis dari belasan negara menyambangi Jakarta. Dengan koper dan tas jinjing yang memenuhi tangan, pesona kecantikan muslimah ini tak luntur.

Aston Bogor Hotel and Resort menjadi awal perjalanan para finalis. Selama dua pekan, serangkaian kegiatan telah menunggu mulai dari Bogor hingga Yogyakarta. Dengan satu pengecualian, takkan pernah ada kontes pakaian renang dalam ajang ini. Sebab ajang ini juga memilih orang menjadi panutan.

Seolah ingin menunjukan kontes wanita sesungguhnya, para finalis diperas kecantikan dari dalam dirinya. Kunjungan ke panti lanjut Usia (Lansia), perajin di Ancol, Jakarta, hingga membatik di Yogayakarta jadi ajang membuktikan kemampuan. “Wow jadwal kita begitu padat. Bismillah. Semoga bisa menjalani ini semua,” Dina Torkia antusias menyemangati sesama finalis.

Di Yogyakarta, ritual sederhana sarat makna tak juga sudah menunggu. Sang surya yang bersinar begitu cerah seakan tersenyum menyambut para gadis berkaos kuning bertuliskan Jogja Heritage Walk. Tak ada hotel atau tempat mewah yang akan disinggahi. Para finalis justru diajak berkeliling perumahan warga.

Kesan mewah seolah ditanggalkan dalam ajang ini. Sampai tidur di perumahan warga dengan beberapa anak panti asuhan harus dijalani finalis. Tanpa alas tidur empuk, toh mereka semua bisa terlelap.

“Ini namanya hotel dusun, kami senang kedatangan para finalis yang begitu cantik dan Insya Allah solehah, nanti mereka beradaptasi dengan warga sini,” ujar salah satu warga, Wudji.

Di tengah jadwal ekstra padat, kewajiban sebagai makhluk sang pencipta tetap tak terlewatkan. Setiap hari, ke-25 finalis senantiasa memulai kegiatan dari jam 2 pagi sampai sekitar 9 malam.

Mengaji dan tahajud jadi ritual di tengah malam, yang kebanyakan orang sudah terlelap. "Mereka tahajud di jam 2 pagi, kemudian istirahat, bangun subuh dan langsung menjalani rangakaian kegiatan. Mereka pasti lelah tetapi Insya Allah semuanya ini ada hikmah yang bisa mereka petik,” Eka Shanty, sang CEO menjelaskan.

Hingga sampailah para finalis pada momen penentuan. Grand Final World Muslimah Award 2014 bakal jadi penentu akhir. Dengan keringat, pengorbanan, dan segala jerih payah semua sampai pada garis finisnya. Dan Fatma yang keluar sebagai pengganti Miss Muslimah 2013.

*****

Ajang seperti ini dinilai penting oleh sejumlah kalangan. Di samping memilih muslimah solehah, yang menjadi contoh bagi jutaan muslimah di dunia, perhelatan ini juga menjadi panggung untuk produk-produk yang membidik wanita muslim.

Bagi para produsen, inilah arena untuk memperkenalkan produk mereka. Produk yang halal, yang layak dipakai para wanita.

"Pentingnya peran perempuan sebagai figur teladan, yang menginspirasi merupakan fokus Wardah. Dari Indonesia untuk dunia. Kami berharap kebersamaan muslimah antar negara yang dibangun WMA akan memberikan kontribusi nyata pada masyarakat," ujar Direktur Pemasaran Wardah Cosmetics, Salman Subakat beberapa waktu lalu.

Ajang dari Yogyakarta itu adalah jendela, demi menunjukkan kepada dunia bahwa menjadi terkenal, haruslah menjadi solehah terlebih dahulu. Sikap yang santun. Ilmu pengetahuan yang memadai. Dan semua itu ada pada Fatma Ben Guefrache.

sumber: http://www.dream.co.id/news/jendela-...a-141124u.html

Baca juga:
Pemenang World Muslimah: "Saya Pernah Dikira Teroris"
Perjuangan Ustazah Bogor di Ajang World Muslimah
Tingkah Lucu 25 Muslimah Cantik Dunia

keren nih gan!!
Diubah oleh mawar.mewangi 26-11-2014 08:53
0
2.9K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan