lensaindonesia..com: Koordinator Forum Relawan Pemenangan Jokowi-JK Indro Tjahyono mengingatkan apabila pemerintahan Jokowi-JK jadi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingkari janjinya sendiri untuk tidak menghapus subsidi BBM seperti diucapkannya saat kampanye Pemilihan Presiden Juli lalu.

“Janji untuk tidak menghapus subsidi BBM diucapkan Jokowi di depan anggota IPOI (Ikatan Persaudaraan Ojek Indonesia) tanggal 16 Juni 2014 di Jalan Borobudur 18 Jakarta Pusat,” kata Indro Tjahyono menyampaikan kepada Licom di Jakarta, Kamis (13/11/2014).

Menurut Indro, untuk mengatasi persoalan BBM, diperlukan tindakan yang terukur, fundamental dan menyeluruh.

“Bukan hanya menaikkan harga dan mencabut subsidi BBM,” ujar Indro, yang mengaku kecewa jika Presiden Jokowi melanggar janjinya.

Ia menjelaskan, rencana pemerintah menaikkan harga BBM telah diikuti kenaikan hargabarang barang kebutuhan pokok masyarakat.

Oleh karena itu, kenaikan harga BBM, katanya, dipastikan akan semakin membebani masyarakat.

“Pemerintah harus mengeluarkan statement bahwa subsidi BBM tidak jadi dihapuskan agar pasar tidak bergejolak dan harga kembali normal,” jelasnya.

Indro memastikan bahwa para relawan sangat mendukung langkah Jokowi yang hendak memberantas mafia minyak. Menurutnya,
watak untuk membuat rakyat menderita bukanlah perilaku asli atau genuine dari Jokowi.

“Sekarang kan katanya, sudah membeli minyak langsung tanpa melalui makelar. Itu kita dukung. Namun, kalau harga minyak tetap naik tentu rakyat akan semakin menganggap aneh dan bertanya-tanya, sebenarnya mafia minyak sudah dibubarkan atau belum?,” tambah koordinator Forum Aktivis 77/78 ini. @endang

[URL="http://www.lensaindonesia..com/2014/11/13/hapus-subsidi-bbm-dianggap-ingkar-janji-relawan-jokowi-jk-kecewa.html#r=bacajuga"]http://www.lensaindonesia..com/2014/11/13/hapus-subsidi-bbm-dianggap-ingkar-janji-relawan-jokowi-jk-kecewa.html#r=bacajuga[/URL]

kok ikut2an kecewa