Jakarta, -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah berupaya meningkatkan jumlah masyarakat yang bermain saham seiring dengan terus bertambahnya jumlah kelas menengah. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai transaksi di pasar modal adalah dengan menggelar program edukasi Gerakan Nasional Cinta (GENTA) Pasar Modal.

Untuk mengedukasi masyarakat sehingga tertarik menanamkan uangnya ke dalam saham, BEI menunjuk sejumlah artis sebagai duta GENTA Pasar Modal. Salah satunya adalah penyanyi pop-jazz cantik Raisa Andriana.

Selain Raisa, acara GENTA Pasar Modal yang akan diselenggarakan siang ini (12/11) di Istora Senayan, Jakarta juga akan dimeriahkan oleh grup musik RAN, Nidji, serta Piyu gitaris grup musik Padi.

"Target acara ini tidak hanya pelaku usaha dan emiten, tetapi juga pelajar dan mahasiswa. Selama ini di mata para pelajar, pasar modal masih sangat asing. Banyak dari mereka yang belum tahu saham itu apa, bagaimana proses tradingnya," ujar Direktur Pengembangan Usaha BEI Frederica Widyasari Dewi, Rabu (12/11).

Menurutnya, BEI akan lebih mudah mengenalkan pasar modal ke anak muda jika menggandeng para artis tersebut.

Kapitalisasi pasar BEI terus meningkat. Hal tersebut bisa dilihat dari terus bertambahnya jumlah perusahaan yang mencatatkan sahamnya di bursa, hingga perkembangan level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 10 tahun terakhir.

Berdasarkan data BEI dalam 10 tahun terakhir kapitalisasi pasar mengalami peningkatan signifikan sebesar 652,44 persen dari Rp 679,9 triliun di akhir 2004 menjadi Rp 5.116,2 triliun sampai September 2014.

"Peningkatan tersebut sejalan dengan pertumbuhan jumlah emiten yang naik 331 emiten di tahun 2004 menjadi 502 emiten sampai dengan 7 September 2014," kata Frederica.

(gen/gen)

Jakarta, -- Terpilihnya Raisa Andriana sebagai duta kampanye Gerakan Nasional Cinta (GENTA) Pasar Modal yang digagas PT Bursa Efek Indonesia membuat musisi jazz ini belajar banyak soal investasi di pasar modal dari Mandiri Sekuritas. Menurut Raisa, kegiatan investasi sangat penting demi kestabilan ekonomi suatu negara

"Saya jadi tahu bahwa dari 250 juta orang Indonesia, cuma 400 ribu orang yang investasi di pasar modal. Kalau nanti semua investor asing pergi, ya kita 'selesai'," ujar Raisa saat diwawancarai CNN Indonesia di sela konser GENTA Pasar Modal di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (12/11).

Dari 250 juta orang Indonesia, cuma 400 ribu yang investasi di pasar modal. Kalau nanti semua investor asing pergi, ya " negara jd sulit "

Raisa memberi saran bagi para pemula yang ingin berinvestasi agar hati-hati dalam membeli saham. "Lihat kredibilitas perusahannya. Cari yang kira-kira 20-30 tahun lagi tidak mungkin bangkrut," katanya.

Selain itu, dia juga menyarankan para pemula agar mulai dari nilai yang kecil dulu tidak perlu langsung berinvestasi dalam jumlah besar. "Dan jangan panik. Kalau suatu saat nilainya turun, jangan buru-buru dijual. Tunggu dulu, siapa tahu nanti nilainya naik lagi," katanya sambil tersenyum.

Keuntungan jangka panjang jadi hal penting untuk diprioritaskan. Selain reksa dana, Raisa juga kini mulai melirik investasi di sektor properti.

"Sekarang masih mencari-cari, tetapi belum ada yang pas," katanya. Bisnis properti yang membutuhkan modal besar membuat dirinya lebih waspada dan penuh perhitungan sebelum menanamkan uangnya di bisnis tersebut.

Original Posted By ubul2007►Sekian puluh tahun, Di tengah meningkatnya middle class Income, investornya hanya ratusan ribu. Tanyaken kenapa?

Sekali lancung di ujian, saban tahun tak 'kan dipercaya. Evaluasi saja, mekanisme trading.

Pre Opening + Post-Trading vs Bandarism. Pinjam / Meminjam saham vs Short Selling. Akal-akalan mengatur harga vs "menghajar" target operasi.

Toh, yang punya BEI juga Anggota Bursa (perusahaan Efek) juga. Ke"panjang"an "Tangan" Siapa? You know lah! Ladang vs Playground.

Jadi, akankah BEI benar-benar menjadi pure market mechanism atau sekedar memasuki sarang buaya lengkap dengan air matanya ???