Merdeka.com - Seorang pengendara sepeda motor mengalami luka di bagian tangan dan badan saat dirinya terjatuh setelah ditendang Polisi Patwal yang sedang mengawal iring-iringan sepeda motor Harley Davidson di Jalan Raya Demak, Demak, Jawa Tengah. Aksi Polisi Patwal tersebut terjadi pada Jumat (7/10) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Ulah polisi tersebut kemudian ramai diperbincangkan di media sosial Facebook. Salah satunya yang seperti dituliskan akun Stab In The Heart pada Sabtu (8/10).

"Hanya karena berusaha mendahului lewat jalur kiri yang tidak dilewati oleh "KONVOI HARLEY DAVIDSON" di jl. Raya demak yang dikawal oleh Polisi PATWAL.

Pengendara motor ini dengan kendaraan Honda Scoopy yang berplat nomor L 4900 Y ditendang tanpa ada peringatan tanpa diberhentikan terlebih dahulu oleh salah satu POLISI PATWAL. Walaupun pengendara ini sedang melaju di jalur yang bukan dilewati oleh KONVOI tersebut, dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam."

Akun tersebut menambahkan, setelah mengetahui pengendara sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi L 4900 Y yang ditendangnya jatuh, polisi tersebut tidak menghentikan laju kendaraannya dan terus mengawal rombongan sepeda motor besar tersebut. Banyak saksi mata yang menyaksikan ulah polisi tersebut.

"Banyak saksi mata datang untuk menolong pengendara ini, termasuk security Hartono motor Demak."

Akun Stab In The Heart juga mengunggah tiga foto korban yang mengalami luka. Dari foto-foto tersebut, pria pengendara sepeda motor mengalami luka lecet di kedua tangan dan lebam di bagian pinggang kiri.

"Sangat disayangkan Aparat penegak hukum yang selalu kita bangga-banggakan, ternyata malah berbalik dengan kenyataan. melakukan kekerasan dengan menendang sepeda motor pengendara ini hingga jatuh sampai terluka parah, tanpa menengok pengendara ini sama sekali. Dan lebih mementingkan 'KONVOI TERSEBUT'."

tekape

gw sebagai biker jelas tuh patwal harus dihukum sebagai balasannya