Saat seorang pesepakbola dianggap kurang berkontribusi, adalah satu hal yang wajar jika dirinya kemudian pindah ke klub lain. Ada dua faktor utama yang melatarbelakangi hal tersebut. Pertama adalah karena keinginan sang pemain sendiri. Kedua adalah paksaan dari klub yang dibela.

Saat seorang pemain memutuskan berganti klub, tak jarang mereka masih tetap gagal menemukan form terbaik, kendati demikian banyak pula yang justru mampu tampil lebih baik. Berikut ini adalah beberapa pemain yang karirnya terselamatkan setelah berganti klub :

1. Javier Hernandez
Sejak masih ditukangi Sir Alex Ferguson, Javier Hernandez tidak pernah menjadi starter secara reguler di Manchester United. Hal yang sama, bahkan lebih parah terjadi di era David Moyes. United besutan Van Gaal justru berpotensi besar untuk menghancurkan karirnya. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya penyerang hebat yang dibeli oleh sang bos baru.

Tak mau menyianyiakan karirnya di Old Trafford, Chicharito memilih menerima pinangan Real Madrid. Meskipun dirinya masih belum bisa menggeser Karim Benzema, setidaknya Chicharito sudah lebih sering bermain diandingkan dulu. Apalagi dari 4 pertandingannya bersama El Real, striker utama Timnas Meksiko ini sudah melesakkan 3 gol.



2. Danny Welbeck
Danny Welbeck sempat menjadi pemain idola para fans Manchester United kala ia membantu Setan Merah menjuarai Premier League di musim 2012/13. Namun semenjak pensiunnya Sir Alex Ferguson, Welbeck mendapati dirinya seperti tidak dibuthkan di Old Trafford.

Pada deadline day transfer kemarin Welbeck memutuskan pindah ke salah satu rival berat United, Arsenal. Bersama The Gunners Welbeck tampil cukup menjanjikan. Sampai saat ini ia telah melesakkan 5 gol dari 7 penampilan di semua ajang.



3. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic merupakan pemain kelas dunia yang selalu mampu memberikan gelar juara kepada klub manapun yang ia bela, termasuk Barcelona. Meski pada akhirnya berhasil menjuarai La Liga, namun yang perlu digarisbawahi adalah kegagalan Ibra untuk tampil eksplosif dan lepas seperti saat bersama klub-klub yang dibelanya dahulu.

Hanya semusim saja berseragam merah-biru, Ibracadabra lantas memutuskan untuk kembali ke kota Milan, kali ini untuk membela AC Milan. Bersama Rossonerri Ibra kembali menemukan keganasannya lagi. Ia bahkan sanggup membantu AC Milan mengakhiri kedigdayaan Inter Milan di Serie A dengan meraih scudetto di musim 2010/11.




4. Romelu Lukaku
Sempat terbang hingga langit ketujuh direkrut Chelsea saat masih berusia 18 tahun, Romelu Lukaku justru mendapati dirinya hanya menjadi pemain pinjaman saja.

Menjalani peminjaman pertama ke West Brom, Lukaku yang belum genap berusia 20 tahun sukses melesakkan 17 gol. Nyatanya, meski golnya jauh melampaui para striker Chelsea lainnya, ia tetap tidak dipercaya bermain reguler. Bomber Timnas Belgia ini kemudian dipinjamkan ke Everton yang mana dirinya mampu mencetak 15 gol. Pada awal musim ini Lukaku resmi menjadi milik Everton secara pemanen.



5. Wesley Sneijder
Inilah salah satu pemain hebat yang karirnya meredup bersama Real Madrid. Lebih parah lagi, Sneijder didepak secara paksa akibat kedatangan bintang-bintang baru seperti Kaka dan Cristiano Ronaldo.

Sneijder kemudian memutuskan untuk menerima pinangan Inter Milan. Di musim pertamanya membela Nerazzurri, gelandang Timnas Belanda ini langsung menjelma menjadi sosok penting atas keberhasilan klub meraih treble bersejarah.




6. Daniel Sturridge
Sturridge lebih banyak menghabiskan masa awal karirnya di Premier League dengan status sebagai benchwarmer. Dua tim pertamanya, Manchester City dan Chelsea seakan tak menghiraukan talenta milikinya dengan hampir tidak pernah memainkannya.

Pada tahun 2013 kemarin, Sturridge bergabung ke Liverpool dan langsung dipercaya manajer Brendan Rodgers untuk bermain reguler. Sturridge pun mampu menunjukkan kemampuannya yang sesungguhnya. Hal itu terbukti dari lesakkan 32 gol dari 46 laga bersama The Reds di musim lalu.




7. Arjen Robben
Arjen Robben masuk dalam daftar pemain termahal asal Belanda saat dirinya dibeli Real Madrid dari Chelsea seharga 24 juta Pounds. Musim perdananya bersam El Real berjalan cukup baik dengan keberhasilan meraih trofi La Liga.

Namun di musim keduanya Robben tampil di bawah performa dan beberapa kali didera cidera. Puncaknya adalah kedatangan Kaka dan Cristiano Ronaldo pada tahun 2009 yang membuatnya harus pergi secara paksa dari Santiago Bernabeu.

Robben kemudian bermain untuk Bayern Munich di mana dirinya kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. Bersama Bayern juga Robben berhasil menjelma menjadi salah satu winger paling menakutkan di dunia.




Jangan lupa gan



matur nuwun....