Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anicintaAvatar border
TS
anicinta
Warga JKT perlu direvolusi mental (hidup Persib)
VIVAbola – Persib Bandung menyesalkan dengan
penyerangan kepada suporter Persib oleh oknum
kelompok masyarakat di beberapa titik tol mulai
Merak, Jakarta hingga menjelang Bekasi, Minggu
9 November 2014 dini hari WIB.
Suporter Persib yang biasa disebut Bobotoh
mengalami penyerangan saat perjalanan pulang
ke Bandung usai menyaksikan laga final
Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion
Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat 7 November
2014. Beberapa bus yang mengantar pulang
Bobotoh alami kerusakan.
Salah satu bus bobotoh yang terkena
penyerangan
Kaca-kaca pada bus pecah karena terkena
lemparan batu, bahkan beberapa bobotoh alami
luka cukup serius. Sejumlah korban luka-luka
yang telah tiba di Gedung Sate (dini hari dan
pagi tadi) langsung mendapat perawatan dari
Palang Merah Indonesia (PMI).
Terkait insiden penyerangan itu, manajemen
Persib terus berkoordinasi dengan pihak-pihak
terkait untuk memantau keselamatan Bobotoh.
Meskipun, sangat menyesalkan adanya
penyerangan ini.
“Persib dan PT Persib Bandung Bermartabat (PT
PBB) sangat prihatin terhadap insiden
penyerangan kepada bus yang ditumpangi
Bobotoh di beberapa titik tol Jakarta sampai
menjelang Bekasi,” tulis pernyataan klub di situs
resminya.
Embedded image permalink
Ridwan Kamil saat menjenguk korban
penyerangan

Kebahagiaan PERSIB usai menjuarai Indonesia
Super League (ISL) 2014 ternyata harus
dibayar mahal. Pasalnya, rombongan Bobotoh
mendapat hadangan dari orang tidak dikenal di
daerah Pasar Rebo, Jakarta Selatan, Minggu
(09/11) dinihari.
Akibat kejadian itu tidak sedikit Bobotoh yang
terpaksa mendapat perawatan intensif di
rumah sakit. Tidak hanya itu, akibat tindakan
yang tidak manusiawi tersebut bus yang
dikendarai pun tidak luput dari amukan massa.
Menurut anggota Viking Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI), Iqbal Reza (20), kejadian
berlangsung sekitar pukul 01:00 WIB dinihari.
Sekumpulan orang yang mempergunakan
atribut suporter pendukung tim lain menyerang
bus yang ia tumpangi.
"Di Merak Jam 21:00 WIB, rombongan bus
Viking UPI meluncur ke Jakarta. Lewati
Cilegon dan Serang masih aman. Masuk
kawasan Jakarta sekitar pukul satu tepatnya
di Pasar Rebo, rombongan dihadang. Mereka
berada di kiri, kanan atas jalan sebelum
menuju terowongan di kawasan Pasar Rebo
dan melempari bus," ucapnya di RS.
Halmahera, Bandung.
Iqbal mengaku, demi membela diri, ia dan
teman-temannya pun sempat membalas.
Namun, karena kalah jumlah orang, mereka
memaksakan diri masuk kembali ke dalam bus
meskipun sudah dalam rusak dan
meninggalkan lokasi kejadian.
"Bentrokan berlangsung kurang lebih tiga jam.
Dalam rombongan bus Viking UPI, enam orang
luka-luka. Di antaranya Adam yang kini
mengalami patah tulang dan dirawat di RS
Halmahera Bandung," ujarnya.
Selain Adam, menurutnya, korban lainnya
adalah Hardian (27) karena mengalami retak
tulang akibat loncat dari jalan atas ke bawah
area terowongan.
"Setelah loncat, Hardian jalan ngesot dibantu
dirawat di RS Halmahera. Kalau Fajar Iqbal
(32) tangan kiri terkena samurai," bebernya.
Sementara tiga korban lainnya masih
mengalami perawatan intensif oleh pihak
rumah sakit. ***

http://m.bola.viva.co.id/news/read/556284-begini-kondisi-bobotoh-yang-diserang--ridwan-kamil-prihatin

http://m.persib.co.id/berita-persib-bandung/beyond-the-field/8714-rombongan-bus-viking-upi-diserang-enam-luka-luka
0
3.6K
51
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan