ptgoldenalkesAvatar border
TS
ptgoldenalkes
Belajar Hidup Dari Bruce Wayne dan Tokoh Wayang






Halo lagi fellow kaskuser para juragan dan juraganwati sekalian...
emoticon-Kiss

Pernah ga nonton Batman atau bahkan wayang? TS suka banget sama dua hal tersebut... hehe banyak hal yang bisa dipelajari... salah satunya akan ane jabarin selaku TS di thread ini...

Semoga bermanfaat...

Spoiler for Sebelumnya:


Apa agan semua mengenal Bruce Wayne? Kenal lah pastinya hehe, Pada film Batman Begins si Bruce Wayne kecil terjatuh pada suatu sumur kering yang ternyata di dasarnya adalah gua yang sangat tua dan dihuni oleh banyak kelelawar. Bruce sangat ketakutan sekali. Lalu datang ayahnya Bruce memakai tali turun ke dasar sumur menyelamatkan. Ayah Bruce memeluk anak laki-lakinya itu dan mulai bergerak ke atas. Bruce kecil hanya bisa memeluk ayahnya ketakutan.

Nah ane kali ini bukan membahas bagaimana menghadapi rasa takut, tapi sesuatu yang lebih besar. Menghadapi kejatuhan. Kembali pada si Bruce Wayne kecil yang kini telah berada di kamar dan diobati lukanya oleh sang ayah yang kebetulan adalah seorang dokter. Dengan bijak sang ayah berkata, “Why do we fall Bruce?”, si Bruce wayne kecil hanya menatap ayahnya, “So we can learn how to pick up ourselves up” lanjut ayahnya.
emoticon-Sorry




Hal yang sama terjadi pada percakapan Kresna dan Antareja di dalam novel Antasari & Antareja karya Pitoyo Amrih, salah satu penulis yang baik dalam tulisan dan kehidupan sehari-harinya. TS kenal sama penulisnya, buat yang belum baca bukunya, ke toko deh ga kan nyesel hehe (bukan promo yemoticon-I Love Indonesia (S)) Di saat itu Kresna ditugaskan bangsa dewa untuk membunuh Antareja, keponakannya sendiri, demi terjadinya keseimbangan dalam perang Baratayudha, perang antara Pandawa dan Kurawa, Kebaikan vs Kejahatan.

Sebagai seorang paman, Kresna tentulah tidak ingin membunuh keponakannya sendiri, dia sungguh dalam dilema besar. Apalagi Kresna baru saja mendapati anak kandungnya terbunuh oleh anak angkatnya sendiri, yang kemudian dia bunuh sendiri karena tak kuasa menahan amarah. Lalu kini haruskah dia membunuh keponakannya sendiri meski ini adalah tugas dari bangsa dewa sekalipun?? Tapi jawaban Antareja sungguh mengejutkan Kresna, dia bersedia.

Lalu sebelum Antareja memilih jalan kematiannya dan menjadi debu, dia berujar kepada Kresna, mengobati kesedihan Kresna yang dalam keadaan dilema. Kurang lebih seperti ini, “Menurut saya, apa yang Uwa Prabu Kresna hadapi sekarang adalah sesuatu yang kusebut titik terbawah.”, Antareja melanjutkan “Setiap insan memerlukan titik terbawah, supaya bisa melihat dimana seharusnya dia berada”

Spoiler for Pelajaran yang bisa diambil:


Gimana gan semoga manfaat ya...
Tulisan di atas adalah sesuai dengan tulisan ane pribadi di april 2014
Spoiler for Kalau ga percaya nih sumbernya:


Jangan lupa add id kaskus ane ya gan dan ikutin semua thread ane, semoga manfaat
emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Spoiler for Komentar kaskuser lain, tambahin gan...:
Diubah oleh ptgoldenalkes 08-11-2014 19:07
0
26.8K
417
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan