1. Dengarkan

Dengarkan,,,, dengarkan Aku.... maap Gan nyanyi lagi.... Nah, hal pertama dan utama yang harus Agan lakukan adalah mendengarkan. Dengarkan keluhannya dengan seksama. Biarkan pelanggan tersebut mengeluarkan segala “unek-unek” dan kekesalannya terlebih dahulu.Jika perlu Agan-Aganwati harus menyiapkan air minum dan mengajaknya duduk di tempat yang nyaman supaya pelanggan lebih nyaman dan bisa segera meminumnya jika dibutuhkan.

2. Kesampingkan ego

Keluhan pelanggan mungkin akan merubah mood Agan-Aganwati saat itu. Agan yang saat itu mungkin sedang bersemangat bekerja bisa menjadi down dan malu dengan keluhan pelanggan yang tidak tahu situasi dan kondisi saat itu. Ketika pelanggan mengeluh saat kondisi toko sedang ramai, pasti akan membuat Agan-Aganwati merasa sangat malu dan bahkan akan menimbulkan keragu-raguan di hati pelanggan lain. Namun kondisi tersebut seharusnya tidak memancing kemarahan Agan-Aganwati KEEP CALM Gan.

Bagaimanapun perasaan Agan-Aganwati saat itu, sebaiknya harus tetap sabar mendengarkan dengan seksama tanpa melakukan pembelaan apapun dan tetap memberikan raut muka yang ramah. Jadi kesampingkan ego Agan-Aganwati. Hal itu tidak akan membuat Agan-Aganwati terlihat rendah, tapi justru akan membuat Agan-Aganwati terlihat lebih bersahaja.

3. Memohon maaf

Setelah mendengarkan keluhan pelanggan yang pasti sangat menjenuhkan dan membuat panas telinga. Namun alangkah lebih baiknya Agan-Aganwati meminta maaf (berasa lebaran ajee), meskipun anda yakin tidak bersalah. Agan-Aganwati tidak perlu mencari-cari kesalahan pelanggan maupun menyerang balik pelanggan tersebut.

Tetap tenang dan tetaplah tersenyum.Meminta maaf adalah perkataan dan cara terbaik yang bisa Agan ucapkan kepada pelanggan. Walaupun sebenarnya Agan tidak bersalah Agan tetap harus meminta maaf. Sikap Agan tersebut bisa menjadi bentuk sebuah perhatian Anda kepada kenyamanan pelanggan terhadap pelayanan Agan.

4. Ajak bicara

hemm... hemmm...halo.. halo... #eh...Selanjutnya pasti kondisi saat itu sudah mulai mencair dan lebih nyaman dibandingkan sebelumnya. Hal ini bisa Agan manfaatkan untuk kembali berkomunikasi dengan baik dan menarik simpati pelanggan #bukan Menjilatya Gan hehehe..... Agan bisa menanyakan hal-hal kecil yang dapat lebih mengakrabkan diskusi Agan dengan pelanggan pada saat itu.

Agan dapat menanyakan sejak kapan ia mulai menggunakan produk yang Agan jual #sekalian Survey Gan. Agan-Aganwati juga perlu menanyakan sejak kapan ia mulai merasakan adanya keluhan. Tanyakan juga apakah mereka pernah menggunakan produk sejenis dengan merk yang berbeda sebelumnya. dan bla... bla.... bla.....

5. Berikan sebuah solusi dalam bentuk pilihan

nih Gan untuk tetap memberikan kepuasan kepada pelanggan, Agan seharusnya tidak lupa untuk memberikan solusi atas keluhan dari keluhan pelanggan. Sebaiknya menanyakan apa yang sebenarnya mereka harapkan dari produk yang mereka beli.Agan harus memastikan secara diam-diam bahwa pelanggan tidak salah pilih dalam menggunakan produk yang Agan jual.

Kemudian, Agan harus memberikan penawaran atau pilihan kepada pelanggan tersebut. Misalnya menanyakan kepada pelanggan apakah mereka ingin uang mereka kembali atau diganti produk yang lain, atau menawarkan kepada pelanggan apakah mereka ingin tutorial cara penggunaan produk yang baik dan benar atau memberikan fasilitas lain kepada pelanggan tersebut.

Dengan begitu diharapkan pelanggan akan merasa keluhannya ditanggapi dengan baik dan merasa diperhatikan oleh toko Agan. Pelanggan juga akan merasa bahwa Agan sangat bertanggung jawab atas produk yang Agan jual. Sehingga mereka tidak akan merasa kapok untuk berbelanja dan tetap percaya untuk menggunakan produk dari toko Agan tersebut, dan mungkin para pelanggan tersebut akan mengajak saudara atau temannya datang ke toko Agan, melihat pelayanan yang diberikan sangat profesional dan berkualitas.

sumber : http://www.bisnishack.com/2014/09/ti...pelanggan.html