- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Penelitian ini Menyebutkan Bahwa Internet adalah enyebab Depresi
TS
benedick.henry
5 Penelitian ini Menyebutkan Bahwa Internet adalah enyebab Depresi
Agan dan agan wati yang sangat menggilai internet dan merasa kehilangan separuh jiwa agan saat agan gan dapetin sinyal atau wifi untuk internetan...ane mau bagi-bagi informasi nih mengenai efek negatif internet untuk kesehatan jiwa...
Ane udah cek di search engine nya kaskus, dan mudah mudahan gak
ya gan...
Jadi gan, dari beberapa penelitian yang dilakukan, disebutkan bahwa internet adalah salah satu penyebab seseorang mengalami stress atau depresi. Dan, internet juga mempengaruhi seseorang sehingga ia rentan mengalamo gangguan kecemasan
Kecanduan internet juga bisa membuat agan anti sosial...
Berikut beberapa penelitian dan survey yang menyebutkan hal tersebut.
Penelitian 1 dilaporkan di Cambridge News Inggris
Menurut satu poling yang dilaporkan Cambridge News, pekerja di Inggris lebih memilih tidak merasakan cuaca hangat dan kesusahan air daripada tidak memiliki sambungan internet di rumah mereka.
Penelitian terhadap 1.000 orang di London mengidentifikasi bahwa pemicu stres terbesar bagi mereka adalah kehilangan Internet, lapor Press Association. Sebanyak 38% subjek bahkan menyampaikan bahwa mereka lebih baik tidak memiliki televisi dibanding tidak dapat mengakses Internet karena mereka bisa kehilangan akal dan hidup tak bergairah tanpa internet. Bahkan disebutkan ketiadaan internet juga akan menurunkan semangat mereka melakukan sesuatu untuk kehidupan mereka dan membuatnya menjadi pendiam. Penelitian ini seolah mengungkapkan bahwa depresi karena internet adalah hal yang umum terjadi saat ini.
Penelitian 2 : Universitas Leeds dalam Journal Psychopathology
Para peneliti di Universitas Leeds dalam jurnal Psychopathology juga mengatakan bahwa, beberapa orang dari pengguna internet ternyata terklasifikasi sebagai pecandu internet yang lebih rentan terkena stres daripada mereka yang bukan pecandu. Sebuah artikel mengenai hubungan antara penggunaan internet secara intens dan depresi mengunakan kuesioner yang disebar kepada 1.319 remaja dan orang dewasa yang menjawab seputar seberapa lama waktu yang mereka habiskan untuk internet dan kaitannya dengan tekanan jiwa.
Hasilnya, 1,4% dari mereka yang melengkapi kuesioner terukur sebagai penggila Internet. Menurut Dr. Catriona Morrison, penulis inti dari artikel tersebut, penelitian yang mereka lakukan menyimpulkan bahwa penggunanaan intens akan internet memicu depresi walau belum dapat diketahui pasti apakah yang menjadi sebab-akibatnya, apakah internet memicu depresi atau orang depresi yang cenderung meluapkan emosinya di internet, yang pasti depresi karena internet adalah salah satu dampak dari kemajuan teknologi akhir-akhir ini.
Penelitian 3: IEEE Technology and Society Mags Survey
Isu yang dibahas dalam IEEE Technology and Society Magazine menyimpulkan bahwa para pengguna internet yang datang dari kalangan pelajar, memperlihatkan bahwa mereka dengan gejala depresi memiliki kecenderungan untuk menggunakan internet secara berlebihan dalam kehidupan keseharian daripada mereka yang tidak memiliki gejala depresi.
Penelitian 4: Department Communication Studies Clemson University
Joseph Mazer dari Department of Communication Studies di Clemson University bersama koleganya, Andrew M. Ledbetter dari Texas Christian University, dan diterbitkan dalam Southern Communication Journal melaporkan bahwa individu yang sulit mengatur waktu dalam melakukan interaksi online cenderung menghadapi kesepian, depresi, dan kekurangan intensitas komunikasi secara langsung. Alasan utama mengapa dampak buruk ini dapat terjadi adalah karena kebiasaan menghabiskan waktu dalam dunia maya membuat seseorang kurang mampu menerima kehidupan nyata, dan mudah berkhayal. Studi ini juga menemukan bahwa kecanduan internet dapat meningkatkan kecemasan dan gangguan tidur.
Penelitian 5: Dilakukan oleh dokter danpenulis buku untuk ADHD
Frank Barnhil, M.D., dokter dan penulis dari Mistaken for ADHD mengatakan bahwa beberapa aktivitas yang memberikan batasan bagi seseorang untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya akan membawa orang tersebut ke arah kegagalan hubungan sosial. Kemudian, orang-orang dengan kegagalan ini akan lebih mudah tersinggung, mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba, pemarah, kekurangan konsentrasi, kurang istirahat, impulsif, dan anti-sosial.
Wah gan, kayaknya warning untuk kita semua untuk menggunakan internet secara sehat nih gan!
Debbie Mandel, ahli manajemen dan penulis dari Addicted to Stress, menambahkan bahwa perlu bagi seseorang memasang pengingat yang dapat membantu menerapkan disiplin waktu penggunaan Internet, karena tetap saja kehidupan Anda di lingkungan yang sesungguhnya, akan memberikan banyak dampak baik bagi Anda.
Masih menurut Mandel, sekadar pergi keluar rumah dan merasakan sinar matahari, udara segar, dan berjalan-jalan akan membantu produksi hormon serotonin yang dapat mengurangi stres sekaligus meningkatkan sistem imun.
Tapi kalo ngaskus boleh lah gan...abis gimana ane udah kesengsem berat juga ama ni kaskus...hahahaha
Kaskus Loph you foreva de...
Agan agan makasih ya udah mau mampir ke threat ane...moga ke depannya kita lebih tepatnya ane bisa lebih bijak menggunakan internet...aminnn...
Sumbernya
Ane udah cek di search engine nya kaskus, dan mudah mudahan gak
ya gan...Jadi gan, dari beberapa penelitian yang dilakukan, disebutkan bahwa internet adalah salah satu penyebab seseorang mengalami stress atau depresi. Dan, internet juga mempengaruhi seseorang sehingga ia rentan mengalamo gangguan kecemasan
Kecanduan internet juga bisa membuat agan anti sosial...
Berikut beberapa penelitian dan survey yang menyebutkan hal tersebut.
Spoiler for :
Penelitian 1 dilaporkan di Cambridge News Inggris
Menurut satu poling yang dilaporkan Cambridge News, pekerja di Inggris lebih memilih tidak merasakan cuaca hangat dan kesusahan air daripada tidak memiliki sambungan internet di rumah mereka.
Penelitian terhadap 1.000 orang di London mengidentifikasi bahwa pemicu stres terbesar bagi mereka adalah kehilangan Internet, lapor Press Association. Sebanyak 38% subjek bahkan menyampaikan bahwa mereka lebih baik tidak memiliki televisi dibanding tidak dapat mengakses Internet karena mereka bisa kehilangan akal dan hidup tak bergairah tanpa internet. Bahkan disebutkan ketiadaan internet juga akan menurunkan semangat mereka melakukan sesuatu untuk kehidupan mereka dan membuatnya menjadi pendiam. Penelitian ini seolah mengungkapkan bahwa depresi karena internet adalah hal yang umum terjadi saat ini.
Spoiler for :
Penelitian 2 : Universitas Leeds dalam Journal Psychopathology
Para peneliti di Universitas Leeds dalam jurnal Psychopathology juga mengatakan bahwa, beberapa orang dari pengguna internet ternyata terklasifikasi sebagai pecandu internet yang lebih rentan terkena stres daripada mereka yang bukan pecandu. Sebuah artikel mengenai hubungan antara penggunaan internet secara intens dan depresi mengunakan kuesioner yang disebar kepada 1.319 remaja dan orang dewasa yang menjawab seputar seberapa lama waktu yang mereka habiskan untuk internet dan kaitannya dengan tekanan jiwa.
Hasilnya, 1,4% dari mereka yang melengkapi kuesioner terukur sebagai penggila Internet. Menurut Dr. Catriona Morrison, penulis inti dari artikel tersebut, penelitian yang mereka lakukan menyimpulkan bahwa penggunanaan intens akan internet memicu depresi walau belum dapat diketahui pasti apakah yang menjadi sebab-akibatnya, apakah internet memicu depresi atau orang depresi yang cenderung meluapkan emosinya di internet, yang pasti depresi karena internet adalah salah satu dampak dari kemajuan teknologi akhir-akhir ini.
Spoiler for :
Penelitian 3: IEEE Technology and Society Mags Survey
Isu yang dibahas dalam IEEE Technology and Society Magazine menyimpulkan bahwa para pengguna internet yang datang dari kalangan pelajar, memperlihatkan bahwa mereka dengan gejala depresi memiliki kecenderungan untuk menggunakan internet secara berlebihan dalam kehidupan keseharian daripada mereka yang tidak memiliki gejala depresi.
Spoiler for :
Penelitian 4: Department Communication Studies Clemson University
Joseph Mazer dari Department of Communication Studies di Clemson University bersama koleganya, Andrew M. Ledbetter dari Texas Christian University, dan diterbitkan dalam Southern Communication Journal melaporkan bahwa individu yang sulit mengatur waktu dalam melakukan interaksi online cenderung menghadapi kesepian, depresi, dan kekurangan intensitas komunikasi secara langsung. Alasan utama mengapa dampak buruk ini dapat terjadi adalah karena kebiasaan menghabiskan waktu dalam dunia maya membuat seseorang kurang mampu menerima kehidupan nyata, dan mudah berkhayal. Studi ini juga menemukan bahwa kecanduan internet dapat meningkatkan kecemasan dan gangguan tidur.
Spoiler for :
Penelitian 5: Dilakukan oleh dokter danpenulis buku untuk ADHD
Frank Barnhil, M.D., dokter dan penulis dari Mistaken for ADHD mengatakan bahwa beberapa aktivitas yang memberikan batasan bagi seseorang untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya akan membawa orang tersebut ke arah kegagalan hubungan sosial. Kemudian, orang-orang dengan kegagalan ini akan lebih mudah tersinggung, mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba, pemarah, kekurangan konsentrasi, kurang istirahat, impulsif, dan anti-sosial.
Wah gan, kayaknya warning untuk kita semua untuk menggunakan internet secara sehat nih gan!
Debbie Mandel, ahli manajemen dan penulis dari Addicted to Stress, menambahkan bahwa perlu bagi seseorang memasang pengingat yang dapat membantu menerapkan disiplin waktu penggunaan Internet, karena tetap saja kehidupan Anda di lingkungan yang sesungguhnya, akan memberikan banyak dampak baik bagi Anda.
Masih menurut Mandel, sekadar pergi keluar rumah dan merasakan sinar matahari, udara segar, dan berjalan-jalan akan membantu produksi hormon serotonin yang dapat mengurangi stres sekaligus meningkatkan sistem imun.
Tapi kalo ngaskus boleh lah gan...abis gimana ane udah kesengsem berat juga ama ni kaskus...hahahaha
Kaskus Loph you foreva de...
Agan agan makasih ya udah mau mampir ke threat ane...moga ke depannya kita lebih tepatnya ane bisa lebih bijak menggunakan internet...aminnn...
Sumbernya
Diubah oleh benedick.henry 04-11-2014 10:32
0
1.6K
13
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan